Debatbola.com – Kota Milan, Italia, jadi salah satu kota yang cukup terdampak wabah virus corona. Kota tersebut berada di utara Italia yang memang menjadi wilayah zona merah Covid-19. Area ini juga menjadi area yang pertama kali menerapkan lockdown di Italia.
Tapi jauh sebelum bencana ini, pemain AC Milan, Samu Castillejo, pernah mendapatkan bencana yang juga tak kalah mengerikan. Dia mengakui pernah didatangi oleh perampok. Winger asal Spanyol ini bahkan mengaku jika dirinya sampai ditodong oleh pistol.
“Apakah segalanya berjalan baik-baik saja di Milan? Dua pria telah merampokku sambil menodongkan sebuah pistol pada wajahku,” ungkap Castillejo pada wawancaranya dengan AS. “Mereka yang mengenalku tahu seberapa kuatnya aku, di samping penampilan yang aku tunjukkan lewat rambut dan tato-tatoku.”
“Aku orang yang sangat ramah. Tahun pertamaku aku memang harus menyesuaikan diri, sulit bagiku untuk menunjukkan kemampuanku karena hanya mendapatkan kesempatan bermain selama 15 menit dan bermain sejak menit pertama hanya setiap dua atau tiga minggu sekali.”
Castillejo memang tengah menceritakan masa-masanya selama di AC Milan pada AS. Meski berat dan pernah mengalami pengalaman buruk, pemain yang direkrut dari Villareal dengan nilai transfer 21 juta euro ini mengaku betah dan ingin bermain untuk waktu yang lama bersama Rossoneri.
“Jika ada kepercayaan diri, itu akan membuatmu merasa penting dan merasakan perasaan yang lebih baik tentang dirimu sendiri. Aku selalu ingin sukses di sini. Aku ingin bertahan di klub untuk untuk waktu yang lama.”
“Pada kenyataannya, tahun 2020 berjalan dengan baik. Aku bermain di setiap pertandingan dan aku menunjukkan level permainan yang bagus. Aku harap bisa terus seperti ini.”