Debatbola.com – Vinicius Junior mengaku punya target tinggi bersama Real Madrid. Pemain berposisi sayap itu ingin memenangkan semua gelar bersama kesebelasannya tersebut. Vinicius juga mengaku terus berkembang bersama Madrid.
‘Di Real Madrid, tidak ada impian, yang ada hanyalah gol. Tujuan kami adalah memenangkan segalanya. Saya ingin memenangkan semua gelar bergengsi,” kata Vinicius seperti dikutip dari ABC.
Ia juga mengaku mampu menunjukan gaya permainan khas Brasil di Madrid. Di antaranya adalah dalam hal menggiring bola yang mampu tetap fokus pada kepentingan kesebelasannya. Baginya, menggiring bola sudah ada di dalam darahnya.
“Itu adalah gaya saya sejak masih kecil. Saya selalu menyukai sepakbola untuk dimainkan dengan kecepatan dan untuk mencari situasi operan ke rekan satu tim. Ketika saya tiba di Madrid, saya tahu bahwa sepakbola bawaan saya,” kata Vinicius.
Sementara itu, Karim Benzema tersorot kamera enggan memberikan umpan kepada Vinicius. Tapi ada bantahan adanya hubungan kurang baik antara Vinicius dengan rekan kesebelasannya itu. Ia tidak merasa atas perilaku Benzema.
“Harus bisa menyatu dalam tim. Insiden itu hanyalah suara. Suara itu bukan untuk saya. Di antara pesepakbola profesional, kita tahu betul apa artinya. Ada kode yang tidak Anda ketahui,” papar Vinicius.
Insiden itu terjadi ketika Madrid melawan Borussia Monchengladbach pada pertandingan grup Liga Champions 2020/2021. Saat itu, Benzema tertangkap kamera mengatakan bahwa Vinicius bermain tidak sesuai dengan rencana kesebelasannya. “Dia bermain melawan kita,” kata Benzema yang terekam kamera.
Perkataan tersebut dilontarkan kepada Ferland Mendy dengan menggunakan bahasa Prancis. Sementara posisi Vinicius berada tidak jauh dari posisi Benzema dengan Mendy. “Vinicius tidak melakukan sesuatu hal yang berguna,” kata Benzema lebih lanjut dalam perkataan tersebut.
