Debatbola.com – Dalam langkah yang menggetarkan, Micky van de Ven mengekspresikan rasa syukurnya atas peluang yang luar biasa menjadi bagian dari klub Tottenham. Kontrak panjang selama enam tahun dengan klub papan atas London Utara ini telah menjadi kenyataan, dan ini adalah momen yang penuh berkah bagi mantan pemain bertahan Wolfsburg.
Tottenham telah melengkapi barisan pertahanan mereka dengan penambahan yang spektakuler, dengan Van de Ven menjadi salah satu pemain terbaru dalam daftar rekrutan musim panas ini. Bakat muda Belanda ini akan bergabung dengan sejumlah pemain seperti Guglielmo Vicario, James Maddison, dan Manor Solomon untuk membentuk tim di bawah perintah Ange Postecoglou, pelatih yang berkomitmen pada permainan menyerang di skuat N17.
Melangkah menuju panggung Tottenham Hotspur Stadium, pemain berpostur 6 kaki 3 inci ini tak dapat menyembunyikan rasa kekagumannya: “Spurs adalah perwujudan keindahan, suatu klub papan atas.” Tak hanya sebagai bek tengah, Van de Ven juga menguasai posisi bek kiri, terbukti dari 33 pertandingan yang ia mainkan di Bundesliga musim lalu saat mantan klubnya hampir tidak terlibat di kompetisi Eropa.
Dengan 11 penampilan di level U-21 negaranya, Van de Ven mengharapkan dirinya dapat mengukir prestasi lebih tinggi di tim nasional senior Belanda, menjelma menjadi pilar pertahanan yang kokoh bagi skuat Tottenham yang mengemas 63 gol di Premier League pada musim 2022-23.
Jersey bernomor 37 akan menjadi identitasnya di lapangan, dan suatu saat ia akan berjibaku di lapangan bersama rekan-rekan satu tim saat Tottenham menghadapi Brentford dalam pertandingan pembuka Liga Premier. Kini, dengan izin kerja sebagai langkah selanjutnya, pemain muda Belanda ini siap melangkah ke kancah liga papan atas Inggris. Penasaran dengan perannya di lini pertahanan, Van de Ven bercita-cita untuk menjalin kerjasama yang erat bersama Cristian Romero, membentuk lapisan pertahanan tangguh yang akan membantu memperbaiki ketahanan Spurs yang rapuh.
Musim lalu, kebobolan 63 gol di divisi utama menjadi catatan buruk yang ingin diperbaiki oleh Postecoglou dan para pemainnya. Usai menghabiskan dua musim di Bundesliga bersama Wolfsburg, Van de Ven menunjukkan penghargaan kepada mantan timnya setelah langkah barunya dikonfirmasi. Rasa saling menghormati dan kenangan akan tetap terukir dalam hati pemain asal Belanda ini.
Keputusan transfer ini tidak berdiri sendiri, karena Van de Ven akan bersama Alejo Veliz, pemain muda berusia 19 tahun, dalam perjalanan mereka di Tottenham. Veliz, yang datang dari Rosario Central, akan bergabung dengan rekan-rekan Argentina lainnya, seperti Cristian Romero dan Giovani Lo Celso. Sebagai penutup, keberangkatan Van de Ven ke Tottenham adalah sebuah babak baru dalam perjalanan kariernya. Dengan tekad, semangat, dan bakatnya yang mengagumkan, kita berharap untuk melihat dia bersinar dalam warna dan kebanggaan Tottenham, memainkan peran penting dalam membantu klub meraih sukses di panggung besar.
