Debatbola.com – Neymar diragukan tampil bersama Brasil ketika melawan Venezuela pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 meskipun masuk daftar pemain. Kabar itu disambut gembira oleh pelatihnya di Paris Saint-Germain (PSG) yaitu Thomas Tuchel. Sebab ia sempat mempertanyakan keputusan Brasil yang tetap memanggil Neymar.
Padahal, penyerang andalan PSG itu jelas tidak siap bermain. “Adalah hak setiap tim nasional untuk memanggil pemainnya. Kami tidak bisa melakukan apapun. Jika para pemain cedera dan tidak bisa bermain, saya selalu lebih suka mereka tidak bermain,” ungkap Tuchel seperti dikutip dari Goal.
Selain Neymar, Brasil juga kehilangan Fabinho, Philippe Coutinho dan Rodrigo Caio karena cederĂ¡. Begitu pun dengan Eder Militao dan Gabriel Menino tidak bisa dimainkan karena tertular COVID-19. Setelah melawan Venezuela, Brasil akan bertandang ke Uruguay.
Neymar sendiri memang sedang berada dalam kondisi cedera saat dipanggil. Namun tim medis Brasil keukeuh bahwa Neymar bisa pulih ketika Brasil melawan Venezuela. Nyatanya, penyerang 28 tahun itu belum juga sembuh dari cederanya ketika beberapa hari jelang pertandingan.
“Kami sangat berharap dia bisa bermain. Itulah mengapa kami membawanya ke Brasil. Dia telah menunjukan banyak perkembangan. Namun tidak cukup siap untuk pertandingan hari Kamis melawan Uruguay. Staf kepelatihan pun memutuskan untuk memulangkan Neymar,” ungkap Rodrigo Lasmar, Dokter Brasil.
Maka dari itulah kabar ini menjadi bagus untuk Tuchel. Apalagi ia menyuarakan ketidaksenangannya Neymar dengan keputusan Brasil memanggil Neymar sebelumnya. Kala itu, Tuchel mengatakan bahwa Neymar jelas tidak bisa bermain dalam waktu dekat. Tuchel pun berharap pemainnya itu tidak bermain sebelum pulih.
“Ini adalah fase yang sangat penting. Waktu yang tepat untuk pulih bagi para pemain. Tetapi kami yakin mereka akan diperlakukan dengan baik, bahwa mereka memiliki perawatan yang baik dan persiapan yang baik. Itulah kebenarannya,” kata Tuchel lebih lanjut.