Tottenham Hotspur Tersingkir dari Piala FA, Conte Kami Memang Inkonsisten

0
273

Debatbola.com – Tottenham baru saja menelan kekalahan menyakitkan melawan Middlesbrough sehingga membuat mereka tersingkir dari Piala FA. Antonio Conte tak bisa menahan kekecewaannya di akhir laga. Pelatih The Lilywhites berujar ia tak bisa menampik fakta bahwa timnya saat ini memang sedang tampil inkonsisten.

Lagi-Lagi Kalah

Bulan November tahun 2021 kemarin, harapan besar muncul, bukan hanya dari para penggemar, tetapi juga para petinggi Tottenham Hotspur. Pasca pemecatan Nuno Espírito Santo, Tottenham Hotspur langsung gerak cepat mencari pelatih pengganti. Hasilnya, mereka mendapatkan jasa Antonio Conte yang kala itu baru saja meninggalkan Inter Milan.

Dengan statusnya sebagai salah satu pelatih papan atas, serta pengalamannya di Liga Inggris bersama Chelsea, banyak yang berharap Conte bakal sukses di klub London lainnya. Awalnya, Conte berhasil sedikit membangkitkan Tottenham Hotspur. Tapi saat ini, Conte menghadapi masalah baru, yakni inkonsistennya penampilan pasukan yang ia tangani.

Kemenangan pasukan London Putih atas Manchester City pada Minggu (20/2) membuat banyak pihak sedikit kaget. Apalagi melihat fakta bahwa Tottenham Hotspur baru saja menelan dua kekalahan beruntun, atas Wolverhampton dan Southampton. Namun, pasca kemenangan tersebut, inkonsistensi Tottenham Hotspur mulai kelihatan lagi.

Di laga kontra Burnley, Tottenham menyerah dengan margin kekalahan tipis, cuma 1-0. Sempat menang melawan Leeds United di pekan Liga Inggris berikutnya, pasukan Conte kembali tersandung di Piala FA. Mereka takluk dengan skor 1-0 di tangan Middlesbrough sehingga terpaksa menyingkir dari kompetisi sepakbola tertua di dunia itu.

Tottenham Memang Sedang Inkonsisten

Kekalahan atas Middlesbrough tentu sudah cukup menjadi bukti bahwa Conte kini punya masalah baru di timnya. Wahana888 menilai Tottenham memiliki masalah yang dinamakan ‘inkonsistensi’. Conte sendiri jelas melihat masalah baru ini. Karenanya, ia berujar bahwa dalam beberapa pekan terakhir, inkonsistensi timnya memang bukan ucapan yang mengada-ada.

“Faktanya, yang kita bicarakan sekarang adalah kekalahan.” Kata Conte selepas laga, mengutip via laman The Independent. “Pertandingan terakhir (vs Leeds United), kami menang, dua laga sebelumnya, kami kalah, tiga laga sebelumnya kami menang. Saya pikir, saya tak bisa menyembunyikan kenyataan, tidak.”

“Kenyataannya adalah kami terlalu inkonsisten. Sekarang, kami harus mencoba dan bekerja keras lagi, dan saya pikir ini masalah yang terjadi sekarang, atau mungkin di masa lalu juga. Tapi anda harus bersabar di dalam proses ini, dan berharap di masa depan, situasi akan menjadi lebih baik, dan anda tak perlu lama menunggu untuk jadi lebih baik.”

Bagaimana Masa Depan Conte?

Sebelum kekalahan melawan Middlesbrough, Conte sudah pernah memberi sinyal bahwa dirinya mungkin sudah menyerah melatih Tottenham Hotspur. Hal ini ia ungkapkan tepat pasca laga melawan Burnley, dimana Tottenham Hotspur kalah satu gol tanpa balas. Conte kala itu berujar bahwa posisinya harus dievaluasi, dan ini bisa jadi sinyal kepergiannya.

Inkonsistensi performa Tottenham Hotspur dalam beberapa pekan terakhir kini menjadi PR baru buat Conte. Namun, seperti yang ia katakan dalam wawancara pasca laga kontra Middlesbrough, Conte akan tetap memberikan yang terbaik. Soal masa depannya, menurut Conte, tinggal bagaimana penilaian klub atas kinerjanya selama musim 2020/2021 ini.

“Tentu, kami harus memberikan yang terbaik sepanjang musim.” Papar Conte ketika ia ditanya mengenai masa depannya bersama Tottenham Hotspur. “Kemudian, kami akan melihat bagaimana posisi kami di akhir musim. Kami juga akan melihat bagaimana evaluasi yang diberikan tim atas kinerja kami selama satu musim.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here