Debatbola.com – Dalam laga uji coba yang berlangsung di Daegu Auxiliary Stadium pada jumat 25/3 lalu, Timnas Indonesia U-19 harus takluk oleh Timnas Korea Selatan U-19. Tidak tanggung-tanggung, Timnas Garuda muda harus mengakui tim lawan dengan skor 7-0. Gol Timnas Korsel dicetak oleh Eum Seung-min (20′), Lee Seung-won (42′), dan Kang Min-jae (43′ 45′). Lalu Yu Seung-hyeon (50′), Seo Jae-won (77′), dan Cho Dong-jae (82′).
Kekalahan Kedua Selama di Korea Selatan
Kekalahan atas Timnas Korea Selatan U-19 lalu merupakan yang kedua kalinya selama melakoni training camp di negeri ginseng tersebut. Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 harus mengakui ketangguhan Universitas Yeungnam dengan Skor 5-1. Kekalahan pada laga yang berlangsung pada tanggal 23/3 lalu diakui karena kondisi tim belum maksimal usai latihan fisik.
Pemusatan latihan yang dilakukan Timnas Indonesia U-19 di Korsel dilakukan sebagai persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang akan diadakan di Indonesia. Rencananya, selama berada di Korea Selatan, pasukan Garuda Muda akan melakoni 9 kali pertandingan uji coba, termasuk melawan timnas Korea Selatan U-19 dua kali.
Perlu Banyak Pembenahan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak mau ambil pusing dengan hasil yang didapatkan oleh anak asuhnya. Ia yakin jika performa pasukan Garuda Muda akan lekas membaik.
Pasca dua pertandingan yang telah dilakoni, pelatih Shin Tae-yong telah melakukan pembenahan dengan menganalisis kekurangan yang terdapat pada anak asuhnya. Usai melakukan analisa dan melakukan perbaikan pada fokus pemain serta taktik, pelatih Shin Tae-yong percaya jika penampilan pasukan Garuda Muda akan membaik.
Rencananya, pada 27 Maret, Timnas Indonesia akan menghadapi Universitas Daegu. Laga ini diharapkan mampu menjadi momen kebangkitan Garuda Muda. Apabila ditinjau secara kualitas, tim Universitas Daegu bukan lawan yang mudah ditaklukan bagi Timnas Indonesia U-19.
Akui Kalah Fisik, Postur Serta Faktor Cuaca
Pemain Timnas Indonesia U-19, Ronaldo Kwateh mengaku jika pada pertandingan tersebut timnya mengalami gagal fokus jelang akhir pertandingan. Selanjutnya pemain Madura United ini juga mengaku jika Timnas muda kalah secara postur maupun fisik. Hal senada juga disampaikan oleh Erlangga, menurutnya pemain Indonesia harus banyak belajar dari tim Korea Selatan. Fisik, organisasi dan juga taktik harus dibenahi lagi.
Cuaca dingin Korea selatan saat ini yang dapat mencapai 9 derajat Celcius juga menjadi kendala tersendiri bagi para pasukan garuda muda. Para pemain harus beradaptasi dan juga bermain dalam kondisi ekstrem tentu menjadi ujian yang berat bagi para pemain.
Tanggapan PSSI
Menanggapi dua kali kekalahan pada pemusatan latihan di Korea Selatan, PSSI melalui ketua umumnya langsung memberi tanggapan. Mochamad Iriawan selaku Ketum PSSI mengatakan jika para pemain bersama pelatih Shin Tae-yong harus bekerja lebih keras lagi guna meningkatkan kemampuan.
Pertandingan melawan tim Korea Selatan merupakan pelajaran yang berharga karena kualitas mereka jauh diatas Timnas Indonesia. Moch Iriawan optimis jika Timnas Indonesia mampu berproses serta berkembang ke arah yang lebih baik sebelum melakoni Piala Dunia U-20 Mendatang.
Pemusatan latihan Hingga 15 April
Pemusatan latihan yang dilakukan Timnas Garuda Muda di Korea direncanakan hingga 15 April mendatang. Saat ini ada 30 pemain yang sudah berada di Korea Selatan. Sedangkan empat nama yakni Robi Darwis, Syukran Arabia Samual, Fillah Rohmatullah Sesa, dan Marselino Ferdinan akan segera menyusul terbang menuju negeri gingseng.
Pasukan Garuda Muda diharapkan mampu berkembang bersama pelatih Shin Tae-yong. Seperti yang kita ketahui, pelatih Shin Tae-yong mampu membawa Timnas Korsel U-20 hingga 16 besar pada tahun 2017.