Debatbola.com – Sejak beberapa waktu lalu, pecinta sepak bola Indonesia dihebohkan dengan berita Ramai Rumakiek yang dikabarkan mengabaikan panggilan Timnas Indonesia. Pemain asal Jayapura tersebut akhirnya diberi sanksi oleh Shin Tae Yong dan dilarang berpartisipasi dalam Sea Games. PSSI akhirnya sampai turun tangan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berdasarkan hasil investigasi PSSI, Ramai Rumakiek memang tengah mengalami cedera sehingga tidak bisa ikut dalam pemusatan pelatihan. Melihat hal tersebut, PSSI kemudian memutuskan membawa Ramai Rumakiek ke Jakarta sekaligus menanggung biaya pengobatan pemain tersebut. PSSI kabarnya tengah mengusahakan Ramai Rumakiek untuk bisa kembali ke Timnas.
PSSI Tanggung Biaya Pengobatan
Ramai Rumakiek terus menjadi pembicaraan publik akhir-akhir ini karena kasus dirinya mangkir dari panggilan Timnas pemusatan pelatihan. Padahal, peran pemain berusia 20 tahun di Timnas sangatlah penting sehingga Shin Tae Yong memutuskan memanggilnya kembali. Namun pemain tersebut tidak memenuhi panggilan itu yang berujung pencoretan namanya oleh Shin Tae Young.
Mendengar mangkirnya Ramai Rumakiek, PSSI kemudian turun tangan untuk mengetahui alasan pemain asal Jayapura itu tidak berangkat untuk pemusatan pelatihan. Sempat beredar kabar jika Persipura lah yang menghalangi Rumakiek untuk gabung Timnas. Rupanya, pemain berusia 20 tahun tersebut tengah mengalami cedera otot paha yang membuatnya harus absen dari pemusatan latihan.
Mengetahui kondisi Ramai Rumakiek yang sebenarnya, PSSI kemudian meminta Ramai Rumakiek untuk melakukan pengobatan di Jakarta. Hal tersebut dilakukan karena pengobatan yang dilakukan sebelumnya tidak bisa menyembuhkan cedera pemain berusia 20 tahun itu. Pengobatan yang dilakukan di Ibukota diharapkan juga bisa mempercepat proses penyembuhan dari cederanya.
Mochamad Iriawan mengatakan pihak PSSI akan menanggung biaya pengobatan Ramai Rumakiek hingga sembuh total. Pasalnya Ramai Rumakiek merupakan aset Nasional yang masih bisa lebih berkembang lagi dengan usahanya yang masih muda. Kini pihak PSSI tengah mengusahakan agar Rumakiek bisa sembuh sesegera mungkin.
Tidak tanggung-tanggung, Ketum PSSI itu menunjuk langsung Syarif Alwi selaku Head of Medis milik PSSI untuk merawat langsung Ramai Rumakiek. Bahkan Iriawan juga menyuruh Syarif Alwi untuk menjemput langsung pemain tersebut dari Jayapura dan membawanya ke Jakarta. Menurut yang telah dijadwalkan Ramai Rumakiek akan diterbangkan dari Jayapura ke Jakarta pada tanggal 25 April tepatnya Senin ini.
Upayakan Ikut Ke SEA Games
PSSI rupanya tengah berusaha untuk tetap memberangkatkan Ramai Rumakiek di pagelaran SEA Games di Vietnam. Karena hal itulah PSSI kemudian memutuskan untuk mengusahakan pengobatan terbaik untuk pemain Jayapura itu sekaligus menanggung seluruh biayanya. Diharapkan dengan pengobatan yang tepat, Rumakiek bisa segera bisa turun bermain.
Menurut Mochamad Iriawan tenaga Ramai Rumakiek pasti sangat dibutuhkan di SEA Games yang akan dilaksanakan di Vietnam itu. Pemain asal Jayapura itu itu memiliki potensi yang cukup besar meskipun usianya masih muda. Tidak heran PSSI terkesan mengistimewakan dirinya di Timnas Indonesia terutama U-23.
Ramai Rumakiek memang merupakan winger kiri yang mampu tampil apik dengan skil tinggi yang dimilikinya. Pemain berusia 20 tahun itu selalu tampil cukup eksplosif baik saat membela Timnas ataupun Persipura. Timnas U-23 dipastikan akan rugi cukup besar jika kehilangan Rami Rumakiek di kompetisi SEA Games yang sudah tinggal menghitung hari itu.
Keinginan PSSI untuk mengusahakan partisipasi Ramai Rumakiek di kompetisi SEA Games dipastikan akan bertentangan dengan keputusan Shin Tae Yong. Seperti yang diketahui, pelatih asal Korea Selatan itu telah mencoret nama Ramai Rumakiek dalam daftar skuad. Tentu akan membawa masalah tersendiri bagi Sang Pelatih dengan PSSI yang tetap menginginkan Rumakiek dalam daftar Skuad Timnas U-23.
Selama ini Shin Tae Yong terkenal sangat tegas hingga dijuluki tangan besi dalam menghadapi pemain yang dianggapnya kurang disiplin. Pemain-pemain yang pernah dicoret oleh pelatih asal Korea Selatan itu hingga kini belum pernah dipanggil kembali di Timnas. Ketegasan Shin Tae Yong kali ini benar-benar akan teruji dengan keadaan tersebut.