Debatbola.com – Klub sepak bola Provinsi Sulawesi Selatan, PSM Makassar, mempecundangi Bali United dalam laga pekan ketujuh dengan skor tipis 2-1 pada Minggu (17/10/2021). Gol kemenangan Pasukan Ramang ini dicetak oleh penyerang pengganti Ikhwan Azka Fauzi Wibowo pada menit ke-66.
Sementara gol keduanya dari hasil eksekusi penalti oleh Serif Hasic pada menit ke-77. Sedangkan, Serdadu Tridatu hanya mampu membalas satu gol saja. Gol itu dicetak melalui tendangan 12 pas penyerang berdarah Montenegro yang telah menjadi WNI, Ilija Spasojevic pada menit ke-79.
Milo Bahagia dan Ungkap Faktor Kemenangan
Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya ketika gol tercipta oleh Azka. Terlebih ini merupakan kesuksesan Milomir untuk yang kedua kali lantaran berhasil menjadikan pemain pengganti sebagai kunci kemenangan.
Milo mengatakan bahwa Azka harus diberi hadiah atas kerja kerasnya. Dirinya mengharapkan supaya Azka terus bekerja keras dalam berlatih untuk pertandingan. Selalu mencoba untuk menjadi yang lebih baik.
Rupanya memang terdapat dua faktor yang melatarbelakangi kemenangan PSM Makassar dalam menaklukkan Bali United dalam pekan ketujuh. Milomir Seslija mengatakan dalam konferensi pers virtualnya bahwa tim PSM Makassar telah mengumpulkan seluruh energi. Tentu ini yang menjadikan tim sangat siap dalam menghadapi laga kontra Bali United.
Selain itu, kerja keras selama tujuh hingga sepuluh hari yang dilakoni dalam latihan membuat Pasukan Ramang sangat yakin bisa memenangkan pertandingan. Akhirnya, kemenangannya atas Bali United bisa membawa PSM Makassar menembus lima besar di klasemen sementara Liga 1 musim ini.
Tak hanya itu, hasil positif ini pun terasa semakin spesial bagi klub PSM Makassar karena bisa sukses memberi kekalahan perdana untuk tim Bali United. Milomir Seslija menyampaikan bahwa para pemain telah berjuang dengan keras untuk bisa mengalahkan salah satu klub terbaik di musim ini.
Pada kemenangan tipis ini, PSM mengkudeta Bali United yang asalnya menempati posisi ke-lima klasemen dan kini ditempatinya. Kapten PSM, Wiljan Pluim juga merasa begitu bangga dengan kemenangan timnya ini. PSM yang awalnya dipandang sebelah mata kini telah kembali pada jalur kandidat juara setelah pembuktian diri mampu menaklukkan tim raksasa.
Teco: Tim Kurang Fokus
Sementara itu, tim Bali United harus menelan pil pahit kekalahan perdananya di Liga 1 Indonesia musim ini. Seusai pertandingan itu juru taktik Bali United, Stefano Cugurra pun angkat bicara. Dirinya mengatakan bahwa dalam permainan babak pertama, Bali United telah bermain dengan bagus dan bisa mengontrol jalannya pertandingan.
Namun, tidak ada gol yang berhasil tercipta. Pada babak kedua, sang pelatih menilai bahwa Bali United kurang fokus sehingga tim PSM Makassar bisa berhasil mencetak gol melalui dua pemainnya. Tim Bali United baru mulai memperkecil ketertinggalannya setelah gol Ilija Spasojevic.
Teco mengaku memang kekalahan ini lantaran tim yang kurang fokus sehingga babak kedua bisa kecolongan. Namun, mau bagaimana lagi, tim harus menerima kekalahan ini. Teco mengungkapkan bahwa kekalahan ini menjadi evaluasi baginya untuk menyambut laga selanjutnya.
Sang pelatih menilai, di babak kedua para pemain Bali United kurang fokus. Tentu ini harus dibenahi sebelum menatap laga selanjutnya. Kekalahan ini membuat tim Bali United tidak bisa terus menempel pada Bhayangkara FC yang memuncaki klasemen dengan total poin 16.
Kini, Bali United menempati posisi keenam dengan total poin 12. Dalam persaingan yang ketat ini Teco bertutur bahwa dirinya tahu banyak bahwa tim memiliki kualitas yang bagus. Kejadian seperti ini adalah hal yang normal di Liga Indonesia.