Sosok Dibalik Semangat Bertahan dan Kebangkitan Boaz Solossa

0
316

Debatbola.com – Setelah menyadari pelaku indisipliner yang dirinya lakukan, Boaz Solossa mengaku tobat. Dirinya menyebutkan sosok yang telah membantunya bertahan di Liga 1 2021. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa Boaz Solossa merupakan legenda hidup Persipura Jayapura. Akan tetapi, lantaran perilakunya yang indisipliner, dirinya pun dipecat.

Sosok Dibalik Semangat Boaz Solossa

Memasuki Liga 1 2021, Boaz Solossa yang memasuki usia senior 35 tahun masih melanjutkan karirnya di dunia sepak bola. Dirinya bergabung dengan kesebelasan Borneo FC. Ketika menjadi bintang tamu di Tiento, Boaz Solossa ditanya mengenai siapa pemain bola favoritnya. Alih-alih menjawab Messi atau Ronaldo, Boaz justru memberikan jawaban lain.

Boaz Solossa mengatakan bahwa pemain bola favoritnya adalah kakaknya sendiri, Ortizan Solossa. Hal ini lantaran dirinya melihat dulu awal karir main di PS Putra Yohan menempati posisi striker. Boaz menambahkan bahwa itulah yang membuat Boaz termotivasi. Dirinya mungkin bisa seperti kakaknya. 

Ortizan Solossa-lah yang membuat Boaz bersemangat dan dirinya harus bisa lebih baik dari sang kakak. Selain kemampuan di atas lapangan, ada pula jasa besar Ortizan Solossa yang membuat Boaz introspeksi diri seusai melakukan aksi indisipliner yang mengancam karirnya.

Bagi Boaz, Ortizan Solossa yang terpaut usia 14 tahun darinya itu mempunyai pemikiran yang lebih matang. Selain itu juga pengalaman yang lebih banyak dalam mengarungi karir persepakbolaan. Meski jarak yang terpaut cukup jauh, Boaz Solossa rupanya memang pernah berada satu tim dengan Ortizan Solossa, baik di Timnas Indonesia atau ketika di Persipura Jayapura.

Boaz mengatakan bahwa dia mulai dibimbing oleh kakaknya tentang bagaimana supaya bisa bertahan di dunia sepak bola. Ortizan Solossa juga dulu meniti karir di sepakbola sehingga tahu mana yang baik dan yang buruk. Akhirnya dari situ dirinya bisa bertahan di Tim Nasional Indonesia. Hingga kini Boaz Solossa masih bisa bertahan di klub.

Gol Demi Gol Boaz Solossa

Belasan tahun berkarir sebagai striker sepakbola profesional, Boaz Solossa telah mencatat banyak momen-momen emas ketika mencetak gol ke gawang lawan. Salah satu yang paling berkesan bagi Boaz Solossa adalah ketika dirinya membawa Persipura Jayapura menaklukkan Persija Jakarta pada final Liga Djarum Indonesia 2005 di GBK.

Persipura Jayapura pun berhasil menaklukkan Persija Jakarta dengan skor tipis 3-2. Ketika itu, Boaz Solossa berhasil mencetak gol penyeimbang, sehingga skornya menjadi 1-1. Gol ciamik ini berawal umpan dari Christian Lenglolo kepada Christian Warobay. Boaz berniat untuk menendang langsung ke arah gawang, tapi bola justru masih melenceng.

Boaz Solossa sedang berdiri di tengah kotak penalti, berinisiatif dan akhirnya berhasil menyambar bola. Kemudian dia menaklukan kiper Hendro Kartiko. Skor imbang ini akhirnya membuat Persipura bangkit.

Gol tambahan dari Korinus Fingkreuw dan Ian Kabes memastikan bahwa Persipura juara Liga Indonesia 2005 dan berhasil menuntaskan dahaga setelah puasa gelar selama 25 tahun. Boaz Solossa mengatakan bahwa terdapat beberapa gol yang menurutnya berkesan.

Ada ketika laga AFC, laga Liga, tapi yang paling berkesan adalah ketika final Liga Indonesia 2005 yang ketika itu kontra Persija. Hal itu lantaran membuat seluruh masyarakat Papua tersenyum bahagia. Sebuah momen yang telah ditunggu sekian lama akhirnya bisa pecah juga. Menurut Boaz itu memang sebuah momen yang tidak bisa terlupakan.

Gol Internasional Paling Berkesan

Gol paling berkesan bagi Boaz dalam laga internasional yakni ketika dirinya berhasil menjebol gawang Warrior FC Singapura pada pagelaran Piala Asia 2015 lalu. Bertanding di Stadion Mandala Jayapura, Boaz pun berhasil membawa Persipura unggul 6-0 tanpa balas.

Boaz menambahkan bahwa laga internasional yang paling berkesan baginya yakni ketika lawan Warriors dan bertanding di Singapura. Ketika itu dirinya mencetak gol dengan sangat bagus lantaran ketika menendang bola tidak melihat gawang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here