Debatbola.com – Pada awal 2020 ini, Son Heung-min sempat meninggalkan Tottenham Hotspur selama tiga bulan lamanya. Hal itu dikarenakan ia harus mengikuti pelatihan militer di negara kelahirannya, Korea Selatan, di mana hal itu merupakan sebuah kewajiban bagi setiap pria di sana.
Son menceritakan bahwa apa yang didapatnya selama pelatihan militer itu menjadi pengalaman yang sangat berharga baginya. Meskipun begitu, pemain yang kini berusia 27 tahun tersebut mengatakan bahwa ia menjalani pelatihan yang cukup berat.
“Itu merupakan tiga bulan yang sangat sibuk. Tapi itu jadi pengalaman bagus juga,” kata Son pada laman resmi Tottenham Hotspur. “Aku tak bisa menceritakan semua yang aku lakukan di sana tapi aku cukup menikmatinya.”
“Orang-orang di sana baik. Tiga pekan itu sebenarnya berat tapi aku berusaha menikmatinya. Aku tak tahu apa yang dirasakan orang lain, tapi buatku tiga minggu itu merupakan waktu yang panjang, tapi sekali lagi itu adalah pengalaman yang bagus, dan aku menikmatinya.”
Salah satu tantangan bagi Son saat menjalani wajib militer saat itu adalah ia awalnya tak memiliki teman untuk berbicara. Namun perlahan-lahan ia mulai bisa akrab dengan pria-pria Korea Selatan lainnya yang juga menjalani wajib militer.
“Hari pertama kami tak mengenal satu sama lain dan itu agak aneh, tapi kemudian kami mulai saling mengenal. Kami menghabiskan waktu bersama di sebuah ruangan, 10 orang, sangat dekat, bekerja sama, dan kami saling membantu satu sama lain dan itu sangat fantastis.”
“Tapi mereka di hari pertama dan kedua tidak berbicara padaku sedikitpun, tapi tetap pada akhirnya kami bisa saling bercanda dan kami menikmati masa-masa kami bersama.”
Son saat ini sudah kembali ke London dan menjalani latihan bersama Spurs. Kondisinya pun sudah sangat siap untuk kembali tampil saat liga bergulir kembali, yang rencananya akan dimulai pada 17 Juni mendatang.
