Debatbola.com – Marcus Rashford adalah salah satu pemain andalan Manchester United di lini depan. Pada musim 2019/20 ini, Rashford sendiri merupakan pencetak gol terbanyak sementara Man United. Dari 34 pertandingan, 19 gol telah dicetak pemain berusia 22 tahun tersebut.
Akan tetapi sejak Premier League bergulir kembali setelah sempat vakum karena virus corona Rashford mulai paceklik gol. Dari tiga laga yang sudah dijalaninya pasca libur panjang, tak ada satupun gol dicetaknya, padahal dua di antaranya adalah Sheffield United dan Norwich City (Piala FA).
Melawan Sheffield United, justru rekan setimnya, Anthony Martial yang menjadi bintang lapangan. Penyerang asal Perancis tersebut memborong ketiga gol Man United ke gawang Sheffield United. Namun Rashford menyumbang dua asis pada laga tersebut.
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tetap yakin bahwa Rashford akan kembali menjadi andalan Man United dalam mencetak gol. Meski belum mencetak gol lagi, Solskjaer menilai jika anak asuhnya itu punya sejumlah peluang di mana artinya hanya keberuntungan yang belum berpihak padanya.
“Marcus [Rashford] sebelumnya absen cukup lama tapi dia sudah terlihat tajam, dia bermain dan terlihat tajam saat menghadapi Norwich,” beber Solskjaer. “Melawan Sheffield United dia gagal memanfaatkan satu atau dua peluang tapi dia menciptakan peluang gol [Martial] di mana itulah yang paling penting dan dia masih berada di jalur yang tepat untuk menjalani musim terbaiknya. Aku akan memberikannya menit bermain yang banyak dan tentu dia akan mencetak gol dalam waktu dekat.”
Selain libur karena virus corona, Marcus Rashford sendiri sebetulnya sempat mengalami cedera sebelum liga dihentikan sementara. Saat itu ia selalu bermain di pertandingan United sampai akhirnya kelelahan dan mengalami cedera. Kini ia masih dalam masa pemulihan untuk menemukan kembali ketajamannya.