Debatbola.com – Gelandang serang Bayer Leverkusen, Kai Havertz, jadi pemain yang menjadi tajuk utama berita transfer beberapa waktu ini. Pemain muda asal Jerman itu kemungkinan besar akan pindah begitu bursa transfer dibuka, dan mulai mendapatkan perhatian dari banyak klub besar Eropa.
Klub sesama Jerman, Bayern Munchen, tentu menjadi salah satu klub yang juga dikabarkan meminati Havertz. Apalagi Bayern sudah dikenal sebagai klub yang senang merekrut pemain bintang klub Jerman lain. Penyerang andalan Bayern saat ini, Robert Lewandowski, misalnya, sebelumnya bermain di Borussia Dortmund.
Rumor ketertarikan Bayern terhadap Havertz dianggap lelucon oleh salah satu pemain senior Bayern, Thomas Muller. Menurutnya Bayern saat ini tak mungkin membeli pemain seperti Havertz yang kemungkinan akan berharga sangat mahal karena saat ini saja gaji para pemain Bayern saja dipotong.
Komentar Muller itu ternyata langsung memancing reaksi dari manajemen Bayern. Menurut manajemen Bayern yang diwakili sang Direktor Olahraga, Hasan Salihamdzic, Muller tak sepantasnya membicarakan hal seperti itu pada media. Salihamidzic pun mengatakan bahwa manajemen Bayern sudah menegurnya.
“Setelah pertandingan Cup (melawan Frankfurt), Thomas (Muller), dia merasa kurang senang dengan permainan timnya, dan mungkin dia akhirnya memilih keputusan yang salah dengan apa yang dia katakana,” tutur Salihamidzic pada Sky Germany.
“Kami langsung membicarakan mengenai hal ini keesokan harinya. Kami duduk bersama dan aku sudah bilang padanya kalau yang dilakukannya itu salah.”
Meski dikritik, Hasan Salihamdzic memastikan bahwa hubungan klub dengan Muller tetap baik-baik saja. Ia menilai pemain seperti Muller sangat profesional dan sudah biasa menghadapi situasi seperti ini.
“Dia mengerti permasalahannya. Dia pria yang sangat-sangat pintar, pemain yang sangat pintar.”