Saran Eks Inter Milan Untuk Simone Inzaghi Terkait Onana Jangan Tiru Pochettino

0
280

Debatbola.com – Bergabungnya André Onana menuju Inter Milan otomatis membuat klub asal Kota Mode memiliki dua kiper top. Situasi seperti ini juga tengah dialami Paris Saint-Germain yang kini dibesut Mauricio Pochettino. Melihat situasi Nerazzurri mirip dengan raksasa Prancis, eks pemain mereka memperingatkan Simone Inzaghi agar tak meniru Paris Saint-Germain.

Onana Selangkah Lagi Masuk Skuad

Memasuki pembukaan winter transfer, sejumlah transfer kejutan datang dari berbagai penjuru Eropa. Salah satu kejutan yang mampir di winter transfer edisi kali ini adalah kabar hengkangnya André Onana dari klub Belanda, Ajax. Kiper asal Kamerun punya kontrak sampai akhir musim, tapi ia memilih untuk tidak memperpanjangnya.

Tuttosport beberapa waktu lalu mengungkap berita mengejutkan terkait kiper andalan Ajax tersebut. Meski beberapa kali dikait-kaitkan dengan sejumlah raksasa macam Barcelona dan Chelsea, Onana justru bergabung dengan klub yang mungkin di luar ekspektasi. Kiper berusia 25 tahun itu bakal bergabung dengan Inter Milan, salah satu raksasa di Liga Italia saat ini.

Media Italia menyebutkan bahwa kepindahan Onana menuju San Siro hanya tinggal menunggu waktu. Inter Milan akan resmi mendapatkan tanda tangan Onana dengan gratis mulai awal musim depan. Kendati demikian, mereka boleh mengumumkan kepindahan sang kiper menuju Milan pada winter transfer kali ini.

Jangan Tiru Pochettino

Masuknya Onana ke dalam skuad Nerazzurri praktis membuat klub asal Milan kini punya dua kiper elit. Satu kiper elit adalah Onana, sementara satu kiper lainnya adalah Samir Handanović yang selama ini menjadi andalan di bawah mistar. Situasi seperti inipun membuat Inter Milan mengalami situasi serupa raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.

Klub asuhan Mauricio Pochettino saat ini punya dua kiper elit pula, satu adalah Keylor Navas, dan yang satunya adalah Gianluigi Donnarumma. Melihat kemiripan kedua klub tersebut, mantan kiper Inter Milan, Gianluca Pagliuca memberi komentar. Ia memperingatkan pelatih Simone Inzaghi agar tidak meniru Paris Saint-Germain.

“Handanović masih menjadi kiper hebat, dia adalah kiper yang tak tergantikan selama lebih dari 500 menit penampilan di musim ini. Di awal-awal musim, dia membuat beberapa kesalahan. Tapi terlepas dari semua itu, dia tetaplah kiper yang hebat.” Kata Pagliuca kepada Sky Sport Italia.

“Dia (Simone Inzaghi) harus menghindari situasi yang sama seperti Paris Saint-Germain. Saya tidak berpikir Onana akan langsung menjadi pemain reguler sejak pertama kali bergabung dengan Inter Milan. Menurut saya, perlahan, dia akan menjadi starter dalam beberapa laga di Coppa Italia dan Liga Italia.”

“Paris Saint-Germain punya dua kiper top, yakni Donnarumma dan Navas, tapi mereka tak tahu siapa yang lebih layak bermain. (Mauricio) Pochettino tidak bisa mengendalikan situasi dengan baik. Keputusan-keputusan yang dia buat tidaklah logis. Saat Donnarumma main bagus, dia dicadangkan di laga berikutnya, dan itu adalah keputusan yang tidak jelas.”

Situasi Sulit Kiper-Kiper Paris Saint-Germain

Apa yang dikatakan Pagliuca memang ada benarnya, di mana bakat kiper hebat seperti Donnarumma kini tersia-sia di Paris Saint-Germain. Kiper 22 tahun itu datang ke Paris dengan status free transfer pada summer transfer kemarin. Tetapi, kiper yang dinobatkan sebagai pemain terbaik Euro 2020 itu justru tak sering dapat kesempatan main.

Donnarumma tercatat hanya menang sebelas kali di musim ini. Jumlah ini jelas lebih sedikit ketimbang Keylor Navas yang tetap jadi andalan dengan catatan 19 penampilan di semua ajang. Apapun yang terjadi, usai Onana resmi gabung skuad Nerazzurri, Inzaghi memang seharusnya tidak boleh melakukan apa yang sekarang dilakukan Pochettino.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here