Debatbola.com – Manchester United berniat merekrut Timo Werner atas permintaan Ralf Rangnick yang ingin bereuni dengan mantan anak didiknya. Kans Manchester United untuk merekrut pemain berusia 25 tahun tersebut terbuka lebar karena Timo Werner mengaku tidak betah di Chelsea. Namun keputusan klub asal kota Manchester tersebut sepertinya harus dipertimbangkan lagi untuk saat ini.
Perekrutan Timo Werner tidak akan memberi keuntungan apapun untuk kedua belah dan malah akan semakin rugi. Manchester United hana akan menambah penghuni lini depan jika merekrut Timo Werner. Pemain berusia 25 tahun itu juga akan semakin kesulitan bermain jika tetap memilih Manchester United.
Kesalahan untuk Manchester United
Timo Werner santer dikabarkan akan segera merapat di Old Trafford dalam waktu dekat sejak Ralf Rangnick melatih Manchester United. Sang pelatih interim menjadikan pemain berusia 25 tahun tersebut target utama. Jika tidak ada kendala, Rangnick ingin Werner bergabung dengan skuad The Red Devils Januari nanti.
Ralf Rangnick merupakan mantan pelatih Timo Werner saat masih berada di RB Leipzig. Pelatih asal Jerman tersebut menginginkan reuni dengan mantan anak didiknya itu di klub barunya saat ini. Kans reuni keduanya rupanya terbuka lebar karena Rangnick memiliki kedekatan pribadi dengan Thomas Tuchel yang kini menjadi pelatih Chelsea.
Timo Werner sendiri memang mengaku mulai merasa tidak betah di Stamford Bridge. Dirinya mulai kekurangan menit bermain sejak kedatangan Romelu Lukaku yang kini menjadi pesaingnya. Pemain asal Jerman tersebut bahkan mengancam akan segera hengkang jika Thomas Tuchel terus saja mendudukkannya di bangku cadangan.
Ralf Rangnick memang memiliki kesempatan yang besar untuk mendatangkan Werner. Meskipun begitu, klub tersebut harus memikirkan efek yang ditimbulkan karena kedatangan pemain milik Chelsea itu. Manchester United akan mengalami kerugian dibandingkan keberuntungan jika memilih mendatangkan Timo Werner Januari nanti.
Kedatangan Timo Werner bukan malah memperkuat klub, tetapi hanya akan memperbanyak penghuni lini depan. Sektor tersebut sudah diisi oleh Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, Jadon Sancho dan Mason Greenwood. Perekrutan pemain dengan posisi penyerang bukanlah keputusan yang bagus untuk Manchester United.
The Red Devil lebih membutuhkan pemain di lini tengah dan lini belakang yang akhir-akhir ini selalu mendapatkan kritikan. Manchester United memang mampu mencetak gol hampir di semua pertandingan, akan tetapi juga sangat sering kebobolan. Jumlah gol yang dicetak bahkan hanya berselisih dua angka dengan jumlah kebobolannya.
Bukan Pilihan Tepat untuk Timo Werner
Bagi Timo Werner sendiri sepertinya tidak akan beruntung jika memutuskan untuk pindah ke Manchester United. Padatnya pengisi posisi lini depan The Red Devils akan sulit ditembus oleh Werner yang juga berposisi sebagai penyerang. Pemain asal Jerman tersebut akan kesulitan menggeser posisi pemain yang mengisi tempat tersebut lebih dulu dibandingkan dirinya.
Timo Werner akan lebih sulit lagi mendapatkan menit bermain di Manchester United dibandingkan di Chelsea. Hal ini dikarenakan persaingan di lini depan Manchester United lebih ketat dibandingkan di Chelsea. Timo Werner akan menjadi pilihan kesekian jika tetap memilih Manchester United dibandingkan klub lain yang juga menginginkannya.
Manchester United setidaknya memiliki 4 striker yang kini menjadi pilihan utama klub. Ralf Rangnick tidak bisa memainkan keempat striker tersebut sekaligus hanya demi menyenangkan para pemainnya. Pemain berusia 25 itu tidak akan bisa menembus skuad utama di Old Trafford dengan mudah jika melihat deretan pesaingnya.
Timo Werner membutuhkan klub yang bisa memainkan dirinya secara reguler di setiap minggunya. Bermain secara konsisten akan sangat bagus untuk perkembangan striker berusia 25 tahun itu. Pindah ke Manchester United bukan pilihan yang tepat karena klub tersebut tidak akan bisa memberikan menit bermain yang cukup untuk Werner.