Debatbola.com – West Ham United akan menjamu Manchester United pada pekan ke-11 Premier League 2020/21, Minggu (6/12/20), di London Stadium. Tim tamu punya peluang besar untuk meraih kemenangan; terlebih jika melihat tren positif di delapan laga tandang terakhir.
- Pengaruh Moyes Kian Terlihat
Entah baru saja terkena apa, performa West Ham United belakangan ini mengingkat drastis. David Moyes membawa The Hammers duduk di peringkat kelima klasemen sementara berkat kemampuannya mengoptimalkan potensi skuatnya.
Buktinya, The Hammers hanya sekali kalah dalam enam laga terakhir Premier League (W3, D2, L1). Dua kemenangan terakhir didapatkan dengan skor tipis (Sheffield United, 1-0; Fulham, 1-0; Aston Villa, 2-1); dan dua hasil imbang sisanya diperoleh saat bertemu tim kuat (Tottenham Hotspur, 3-3; Manchester City, 1-1).
Dua laga yang menjadi highlight solidnya The Hammers musim ini ialah saat bertemu Spurs dan City. Hasil imbang atas Spurs memperlihatkan kuatnya mentalitas West Ham karena bangkit dari ketertinggalan tiga gol di kandang lawan. Sedangkan, saat menjamu City, The Hammers tampil solid dan membuat lawan tak banyak berkutik.
Jika ditelisik lebih lanjut, peningkatan performa West Ham adalah buah dari dimainkannya 5-4-1. Mereka menjadi lebih rapih ketika bertahan; khususnya dalam menutup tusukan lawan di area half-space dan sayap. Di area tengah, Declan Rice dan Tomas Soucek yang tampil sebagai double pivot semakin padu dalam menghentikan datangnya lawan.
Ketika bertahan, kerapihan pertahanan The Hammers membuat lawan sulit mencari ruang tembak. Dalam laga melawan Liverpool misalnya, mereka memaksa sang lawan kerepotan sepanjang 80 menit sebelum akhirnya bisa mencetak gol balasan. Ini pun mereka lakukan saat terakhir kali bertemu Manchester United akhir musim lalu (1-1).
Sementara itu, saat menyerang, The Hammers tampil sangat direct. Mereka akan memulai serangan dari umpan jauh yang dilepaskan salah satu pemain belakang. Kemudian, pemain depan atau sayap The Hammers yang menerimanya akan mencoba melakukan solo-run sedekat mungkin ke kotak penalti. Ini sangat berpeluang merusak pertahanan lawan.
- Temui Momok Menakutkan
Manchester United sepertinya akan menemui momok yang menakutkan untuk yang ketiga kalinya secara beruntun. Pasalnya, setelah bertemu Southampton dan Paris Saint-Germain, mereka harus melawan West Ham United; yang tak bisa mereka kalahkan dalam dua laga musim lalu (0-2, 1-1).
Dengan bertemu tim yang bertahan sangat solid seperti West Ham, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan bakal memainkan skema 4-4-2 diamond. Skema ini membuat United semakin variatif membongkar pertahanan The Hammers; yang tampil dengan lima bek.
Skema 4-4-2 diamond sendiri sebelumnya berhasil mengalahkan Southampton. Meski sempat terpuruk di babak pertama, keberadaan Edinson Cavani di depan membuat Manchester United punya banyak kombinasi umpan dan ada yang bisa diandalkan untuk menerima bola di kotak penalti lawan.
Kunci kemenangan United nanti diyakini tetap mencetak gol pembuka; dan akan lebih baik jika unggul dua gol duluan. Ketika hal ini terjadi, United dipercaya lebih percaya diri dan bakal mengakhiri laga ini dengan nyaman.
- Kelemahan yang Masih Sering Muncul
Manchester United masih memperlihatkan tiga kelemahan besar. Pertama, mereka sering bingung ketika tim lawan memainkan pertahanan blok rendah. Jika sirkulasi bola ke kotak penalti lawan ditutup rapat, United cenderung akan frustrasi.
Rasa frustrasi itu salah satunya tampak ketika penggawa United lebih banyak mengalirkan bola ke samping dan belakang. Alhasil, mereka kehabisan waktu dan tak kunjung bisa mencetak gol. Ini terjadi persis ketika terakhir kali menghadapi West Ham.
Kedua, mereka pun sangat rentan diterpa pressing cepat. Victor Lindelof, Harry Maguire, dan Fred menjadi target empuk pressing lawan dan sering lambat untuk kembali ke posisinya. Kelemahan ini tentu bakal menjadi target lini depan West Ham yang sering mencetak golnya lewat serangan balik.
Ketiga, kondisi kepercayaan diri United sepertinya menurun akibat kekalahan dari Paris Saint-Germain dalam laga terakhir UCL (1-3). Lini tengah United kembali tampil buruk, terutama Fred, yang menerima kartu merah di babak kedua; dan menjadi permulaan kebangkitan PSG di akhir laga.
- Diuntungkan Laga Tandang
Berdasarkan catatan casino online terbaik Manchester United sepertinya bisa meraih kemenangan atas West Ham United dalam laga nanti. Pasalnya The Red Devils belakangan ini tampil sangat kuat di kandang lawan, bahkan selalu menang dalam delapan lawatan terakhir meski sering kebobolan duluan. Namun, jika performa buruk dari UCL berlanjut, The Red Devils kemungkinan akan kalah.
Baca Juga : Prediksi Atletico Madrid vs Real Valladolid 6 Desember 2020
Perkiraan Susunan Pemain West Ham vs Manchester United : |
(West Ham) : Ł. Fabiański; A. Ogbonna, A. Cresswell, V. Coufal, A. Masuaku, F. Balbuena, M. Antonio, T. Souček, D. Rice, Pablo Fornals, J. Bowen.
Manager : D. Moyes.
(Manchester United) : David de Gea; Alex Telles, V. Lindelöf, H. Maguire, A. Wan-Bissaka, N. Matić, Fred, Bruno Fernandes, D. van de Beek, M. Rashford, M. Greenwood.
Manager : O. Solskjær.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H West Ham vs Manchester United
23/07/20 | PRL | Manchester United | 1-1 | West Ham |
22/09/19 | PRL | West Ham | 2-0 | Manchester United |
13/04/19 | PRL | Manchester United | 2-1 | West Ham |
29/09/18 | PRL | West Ham | 3-1 | Manchester United |
11/05/18 | PRL | West Ham | 0-0 | Manchester United |
- 5 Laga Terakhir West Ham
01/12/20 | PRL | West Ham | 2-1 | Aston Villa |
22/11/20 | PRL | Sheffield United | 0-1 | West Ham |
08/11/20 | PRL | West Ham | 1-0 | Fulham |
01/11/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | West Ham |
24/10/20 | PRL | West Ham | 1-1 | Manchester City |
- 5 Laga Terakhir Manchester United
03/12/20 | UCL | Manchester United | 1-3 | PSG |
29/11/20 | PRL | Southampton | 2-3 | Manchester United |
25/11/20 | UCL | Manchester United | 4-1 | Istanbul Basaksehir |
22/11/20 | PRL | Manchester United | 1-0 | West Bromwich Albion |
07/11/20 | PRL | Everton | 1-3 | Manchester United |
Salam, Debatbola.