Debatbola.com – West Ham United akan menjamu Arsenal pada lanjutan pekan ke-29 Premier League 2020/21, Minggu (21/3/21), di London Stadium. Tim tuan rumah diprediksi sanggup menambah perolehan poinnya, terlebih jika melihat keunggulan tren performa sekaligus kondisi kebugarannya ketimbang Arsenal.
- Masih di Lima Besar
West Ham United masih bertahan di posisi lima besar klasemen Premier League. Melihat tren performa, mereka terbilang sangat baik, karena cuma lima kali kalah dalam 20 laga terakhir (W11, D4, L5).
Satu dari lima kekalahan terakhirnya terjadi pekan lalu kala bersua Manchester United (1-0). The Hammers tidak beruntung saja karena kekalahannya terjadi akibat gol bunuh diri bek tengahnya, Craig Dawson. Hasil itu pun wajar karena sang lawan adalah penampil terbaik sekaligus penghuni posisi kedua klasemen sementara.
Adapun kemenangan terakhirnya tercipta dua pekan yang lalu (vs Leeds United, 2-0). The Hammers lagi-lagi menunjukkan kapasitasnya, terutama lewat serangan balik cepat, set-piece, serta second ball mentality-nya saat terjadi kemelut di depan gawang lawan.
Sepanjang musim ini, West Ham sendiri sudah meraih 14 kemenangan. Ini tidak bisa mereka catatkan sejak lama; dan semakin menjadi sinyal positif bahwa tim asuhan David Moyes memiliki potensi untuk finish di zona Eropa.

- Pergantian Skema yang Mulus
Jika ditelisik lebih lanjut, peningkatan performa West Ham adalah buah dari dimainkannya 5-4-1, 4-4-1-1, dan 4-2-3-1 secara bergantian. Dengan adaptasi yang cepat dengan potensi tim lawan, mereka bisa tetap solid ketika bertahan.
Kerapihan pertahanan The Hammers membuat lawan sulit mencari ruang tembak, entah dari tengah ataupun pinggir. Jika Vladimir Coufal dkk. tampil rapat, bukan tak mungkin mereka bisa mengatasi serangan Arsenal; sekaligus membalas dendamnya karena kalah pada pertemuan pertama (1-2).
Di area tengah, Declan Rice dan Tomas Soucek yang tampil sebagai double pivot semakin padu dalam menghentikan datangnya lawan. Kemampuan fisik dan duel udara keduanya bahkan menyimpan ancaman besar; khususnya Soucek, yang belakangan ini menjadi salah satu penyumbang gol terbanyak.
Saat menyerang, West Ham tampil sangat direct, yakni dengan umpan jauh. Kemudian, pemain depan atau sayap The Hammers akan mencoba melakukan solo-run sedekat mungkin ke kotak penalti untuk melepas shot atau cut-back. Ini akan membuat mereka unggul jika efektivitasnya optimal.
- Posisi di Liga Masih Mengkhawatirkan
Performa Arsenal di ajang Premier League sebenarnya cukup apik. Dalam tiga laga terakhir, mereka belum terkalahkan. The Gunners bahkan baru saja menekuk sang rival, Tottenham Hotspur, dengan skor 2-1 di laga terakhirnya.
Meski begitu, Arsenal belum beranjak dari posisi 10 klasemen sementara Premier League. Sebagai tim yang tak pernah terlempar dari enam besar sejak era 90-an, keadaan saat ini masih terbilang menghawatirkan; mengingat Mikel Arteta masih kesulitan mengangkat performa timnya ke level yang lebih baik lagi.
Jarak The Gunners dengan zona Eropa sendiri masih cukup jauh, yakni tujuh poin. Menarik untuk ditunggu apakah Arsenal bisa tampil konsisten hingga akhir musim, demi setidaknya kembali lolos ke kancah Eropa pada 2021/22 mendatang.
Potensi Arsenal lolos ke Eropa musim depan sebenarnya masih terbuka. Mereka baru saja memastikan lolos ke delapan besar Liga Europa berkat menundukkan Olympiakos (3-2), tengah pekan lalu. Tugas untuk juara jelas sulit, namun setidaknya masih ada harapan.
Terpelesetnya Arsenal belakangan ini sering diakibatkan oleh kelemahan yang terus-terusan terekspos lawan. Enam kekalahan terakhirnya (vs Spurs, Burnley, Everton, Wolverhampton, Aston Villa, dan Manchester City) terjadi akibat positioning lini belakang yang buruk.
Ketika menghadapi serangan lawan, four-back Arsenal seringkali tak menjaga kerapatannya, atau tak dilindungi dengan baik oleh double pivot di depannya. Sedangkan, kala menekan, mereka sering terlalu naik sehingga lawan bisa mengeksplotasinya dengan counter cepat.
The Gunners pun masih sangat bergantung kepada kehadiran Thomas Partey dan Bukayo Saka. Kedua pemain ini adalah nyawa dari permainan The Gunners. Jika Partey dan Saka tampil buruk, Arsenal biasanya gampang ditembus dan sulit menembus pertahanan lawannya.
Sisi positifnya judi online melihat, tim asuhan Mikel Arteta mulai kembali tajam dengan mencetak delapan gol di lima laga terakhir. Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang mampu saling mengisi ketika salah satunya tampil buruk. Hal ini menjadi pertanda bagus untuk bisa merangsek ke delapan besar.

- Unggul Kondisi Kebugaran
West Ham United berpotensi terhindar dari kekalahan dalam laga nanti. Pasalnya, The Hammers sendiri berada dalam kondisi siap tempur. Sebaliknya, Arsenal diprediksi akan kurang optimal karena baru saja melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa (vs Olympiakos, 0-1).
Baca Juga : Prediksi Valencia vs Granada 21 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain West Ham vs Arsenal : |
(West Ham) : Ł. Fabiański; A. Cresswell, C. Dawson, V. Coufal, I. Diop, B. Johnson, M. Noble, M. Antonio, T. Souček, D. Rice, J. Bowen.
Manager : D. Moyes.
(Arsenal) : B. Leno; David Luiz, Cédric Soares, K. Tierney, Gabriel Magalhães, G. Xhaka, T. Partey, M. Ødegaard, E. Smith Rowe, B. Saka, A. Lacazette.
Manager : Mikel Arteta.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H West Ham vs Arsenal
20/09/20 | PRL | Arsenal | 2-1 | West Ham |
07/03/20 | PRL | Arsenal | 1-0 | West Ham |
10/12/19 | PRL | West Ham | 1-3 | Arsenal |
12/01/19 | PRL | West Ham | 1-0 | Arsenal |
25/08/18 | PRL | Arsenal | 3-1 | West Ham |
- 5 Laga Terakhir West Ham
15/03/21 | PRL | Manchester United | 1-0 | West Ham |
09/03/21 | PRL | West Ham | 2-0 | Leeds United |
27/02/21 | PRL | Manchester City | 2-1 | West Ham |
21/02/21 | PRL | West Ham | 2-1 | Tottenham Hotspur |
16/02/21 | PRL | West Ham | 3-0 | Sheffield United |
- 5 Laga Terakhir Arsenal
19/03/21 | UEL | Arsenal | 0-1 | Olympiakos Piraeus |
14/03/21 | PRL | Arsenal | 2-1 | Tottenham Hotspur |
12/03/21 | UEL | Olympiakos Piraeus | 1-3 | Arsenal |
06/03/21 | PRL | Burnley | 1-1 | Arsenal |
28/02/21 | PRL | Leicester City | 1-3 | Arsenal |
Salam, Debatbola.