Debatbola.com – West Bromwich Albion akan menjamu Manchester City pada pekan ke-20 Premier League 2020/21, Rabu (27/1/21), di The Hawthorns. The Cityzens belakangan ini memang sedang on-fire; namun bisa jadi bakal kesulitan lagi akibat cederanya Kevin De Bruyne.
- Belum Layak Bertahan
West Bromwich Albion menunjukkan bahwa mereka belum lepas dari performa buruknya. Hingga pekan ke-19 Premier League, The Baggies baru bisa meraih dua kemenangan (W2, D5, L12); sekaligus berada di urutan kedua terbawah.
The Baggies sebenarnya sempat mulai tampil apik bulan Desember lalu; salah satunya dengan menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium (1-1). Namun, momentum yang mulai terbangun itu terhenti seketika akibat pemecatan Slaven Bilic; yang digantikan Sam Allardyce. Pergantian skema permainan pun belum menolong mereka sama sekali.
Sebagai tim yang kurang bisa menguasai bola, West Bromwich Albion seharusnya tak punya masalah jika pertahanannya tampil bagus. Sayangnya, defensive action mereka sangat buruk; dan menumpuk lima bek lewat skema 5-4-1 seringkali tak ada artinya.
Belakangan ini sbobet online menilai, mereka cenderung mencoba tampil ofensif tampil dengan 4-1-4-1. Tetapi, pertahanan The Baggies yang sudah menyisakan banyak celah semakin terbuka; dan ini tampak sangat jelas ketika tersingkir di tangan tim divisi tiga, Blackpool, beberapa hari yang lalu di FA Cup.
Di samping itu, produktivitas juga menjadi masalah besar West Brom. Matheus Pereira dkk. hanya bisa mencetak lima gol dalam 13 laga terakhir. Tanpa diiringi ketajaman mumpuni, tim ini sepertinya belum layak untuk bertahan di Premier League.

- Tampil Semakin Solid
Performa Manchester City di Premier League semakin solid. Dalam sembilan laga terakhir, tim asuhan Pep Guardiola hampir selalu menang; salah satunya berkat pertahanan yang sangat sulit ditembus.
The Cityzens pun kini naik ke posisi kedua klasemen sementara dengan 38 poin. Mereka hanya terpaut dua poin dari Manchester United di posisi puncak; dan berpeluang naik ke posisi teratas jika memenangkan laga sisanya.
Mengatasi padatnya jadwal, Pep Guardiola bisa dengan cepat mengubah permainan tim asuhannya. Sebelumnya, ia memaksa The Cityzens bermain pressing cepat. Namun, belakangan ini, City lebih bermain dengan tempo lambat dan mengutamakan umpan pendek. Permainan seperti ini terbukti cukup menghemat energi mereka.
City sendiri adalah salah satu tim yang punya jadwal sangat padat dibandingkan mayoritas tim lainnya. Dalam hampir dua pekan terakhir, mereka sudah bermain empat kali. Namun, berkat perubahan pola permainan, mereka tetap sanggup mendominasi dan tak berhenti meraih hasil positif.
- Produktivitas yang Belum Meyakinkan
Entah mengapa, produktivitas City musim ini tak seperti musim-musim sebelumnya. Pada dua musim terakhir, mereka bisa dengan mudahnya menjebol gawang lawan dengan tiga atau empat gol. Sayangnya, hal tersebut baru terjadi empat kali saja musim ini.
Jika lebih dirinci, City hanya bisa mencetak satu gol di 10 dari 17 laga terakhir (West Ham United, 1-1; Sheffield United, 1-0; Arsenal, 1-0; Leeds United, 1-1; Liverpool, 1-1; Tottenham Hotspur, 0-2; Manchester United, 0-0; West Brom, 1-1; Southampton, 1-0; Brighton, 1-0).
Akibat produktivitas yang belum meyakinkan, wajar jika kemenangan jadi lebih sulit diraih. Padahal, City sendiri hampir selalu bisa mendominasi jalannya laga. Saat kalah dari Spurs misalnya, mereka menciptakan 22 tembakan. Sayangnya, jumlah tersebut ternyata belum cukup untuk bisa membalas ketertinggalan.
City pun kesulitan kala menghadapi lawan yang turun sangat dalam. Ini disebabkan karena mereka tak punya target man lain yang se-fleksibel Sergio Aguero. Naasnya lagi, City bakal kembali ditinggal Kevin De Bruyne akibat cedera; dimana absennya gelandang asal belgia tersebut jadi alasan lain mengapa produktivitas City menurun.

- Tanda Tanya di Balik Absennya De Bruyne
Manchester City jelas sangat difavoritkan untuk memenangkan laga ini karena tengah on-fire. Namun, absennya Kevn De Bruyne bakal meninggalkan tanda tanya besar karena kreativitas The Cityzens datang dari gelandang asal Belgia tersebut. Jika City kembali tak kreatif, West Bromwich Albion bisa jadi bakal membuat kejutan dengan hasil imbang.
Baca Juga : Prediksi Southampton vs Arsenal 27 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain West Brom vs Manchester City : |
(West Brom) : S. Johnstone; K. Gibbs, K. Bartley, S. Ajayi, D. O’Shea, K. Grosicki, J. Livermore, R. Sawyers, C. Gallagher, C. Robinson, Matheus Pereira.
Manager : S. Allardyce
(Manchester City) : Ederson Moraes; K. Walker, João Cancelo, J. Stones, Rúben Dias, İ. Gündoğan, K. De Bruyne, Bernardo Silva, Rodri, P. Foden, R. Sterling.
Manager : Guardiola
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H West Brom vs Manchester City
16/12/20 | PRL | Manchester City | 1-1 | West Brom |
01/02/18 | PRL | Manchester City | 3-0 | West Brom |
28/10/17 | PRL | West Brom | 2-3 | Manchester City |
21/09/17 | LEC | West Brom | 1-2 | Manchester City |
17/05/17 | PRL | Manchester City | 3-1 | West Brom |
- 5 Laga Terakhir West Brom
20/01/21 | PRL | West Ham United | 2-1 | West Brom |
16/01/21 | PRL | Wolverhampton | 2-3 | West Brom |
09/01/21 | FAC | Blackpool | P 2-2 | West Brom |
03/01/21 | PRL | West Brom | 0-4 | Arsenal |
30/12/20 | PRL | West Brom | 0-5 | Leeds United |
- 5 Laga Terakhir Manchester City
24/01/21 | FAC | Cheltenham Town | 1-3 | Manchester City |
21/01/21 | PRL | Manchester City | 2-0 | Aston Villa |
18/01/21 | PRL | Manchester City | 4-0 | Crystal Palace |
14/01/21 | PRL | Manchester City | 1-0 | Brighton & Hove Albion |
10/01/21 | FAC | Manchester City | 3-0 | Birmingham City |
Salam, Debatbola.