Prediksi Udinese vs Parma : Le Zebre Makin Dekati Rekor Buruk

Debatbola.com – Udinese akan menjamu Parma pada pekan keempat Serie A Italia, Minggu (18/10/20), di Stadio Friuli. Jika masih lemah dalam aspek finishing, tim tuan rumah sepertinya bakal kembali menanggung malu dengan kekalahan di laga ini.

• Tim Anomali

Udinese menjadi satu-satunya tim Serie A Italia yang belum mencetak gol dalam tiga laga pembuka musim ini. Ujung-ujungnyanya, Le Zebre selalu menelan kekalahan; masing-masing dari Hellas Verona (0-1), Spezia (0-2), dan AS Roma (0-1).

Jika salah satu dari rentetan skor di atas kembali terulang, Udinese akan menjadi tim keempat di abad ke-21 yang gagal mencetak gol dalam empat laga pembuka Serie A. Ancaman rekor buruk semacam ini sepertinya tak membuat mereka berada dalam kepercayaan diri tinggi.

Le Zebre pun bagaikan anomali di antara seluruh kontestan Serie A. Biasanya, tim lain sangat kuat ketika tampil di kandang. Mereka justru memperlihatkan yang sebaliknya; dimana Kevin Lasagna dkk. hanya meraih satu kemenangan dari 11 laga kandang terakhirnya (W1, D4, L6).

Sementara itu, tugas Udinese sendiri akan semakin berat karena tak akan diperkuat kiper andalannya, Juan Musso, yang cedera lutut. Bermain dengan kiper cadangan tentunya membawa risiko tinggi; serta nasib rekor kandang mereka bakal kembali abu-abu.

• Lemah di Finishing

Jika dibedah lebih lanjut, kegagalan Udinese mencetak gol sebenarnya hanya terletak di finishing. Le Zebre mampu menciptakan lima tembakan ke gawang ketika kalah dari AS Roma di laga terakhir. Jumlah itu bahkan melebihi Roma; yang hanya mencatatkan tiga shots on goal.

Hal yang sama terjadi juga saat kalah dari tim promosi, Spezia. Udinese benar-benar lebih dominan dalam penciptaan peluang; dengan total 10 tembakan. Akan tetapi, mereka ‘dihukum’ oleh Spezia karena terlalu asyik menyerang, sehingga kebobolan dengan mudah lewat serangan balik cepat.

Udinese tampaknya cuma butuh gol pembuka saja untuk bisa membangun momentum positifnya. Dalam laga nanti, Kevin Lasagna diprediksi sbobet online akan kembali jadi tumpuan Le Zebre di depan gawang Parma. Lima dari sembilan gol terakhirnya tercipta setelah menit ke-70; dan ini menyiratkan bahwa potensi gol Udinese di akhir laga sangat besar.

• Bawa Potensi Sekaligus Masalah Besar

Parma akhirnya sukses meraih kemenangan perdananya musim ini usai menekuk Hellas Verona pada pekan terakhir (1-0). Ini sekaligus memperpanjang rentetan sembilan laga tanpa hasil imbang (W4, L5). 

Tim asuhan Fabio Liverani sendiri membawa potensi sekaligus masalah yang sama besarnya. Berbicara potensi, mereka sangat rajin membuka keunggulan. Mereka mencetak gol lebih dahulu di tujuh dari sembilan laga terakhir. Ini bakal menjadi manfaat besar; terutama jika Udinese masih melempem.

Parma pun bakal datang dengan kekuatan penuh karena tak ada pemain yang dibekap cedera atau hukuman kartu. Dari seluruh skuat Parma, Gervinho bakal menjadi pemain penting; sebagaimana ia menjadi pencetak gol pertama Parma dalam lawatan terakhir ke markas Udinese musim lalu (3-1).

Akan tetapi, pertahanan masih menjadi kelemahan utama Parma. Meski di laga kemarin mampu mencetak clean sheet, mereka sebenarnya kebobolan 11 gol dalam lima laga terakhir. Akibatnya, potensi ketajaman Parma seringkali tak terlihat begitu saja karena buruknya aspek ini. 

• Udinese Makin Hancur?

Melihat ‘hancurnya’ kondisi Udinese, Parma lebih diunggulkan untuk meraih poin penuh. Dalam dua pertemuan musim lalu saja, Parma selalu menang atas Le Zebre (2-1; 3-0). Hasil imbang pun rasanya bakal sulit tercipta; mengingat sudah sembilan laga mereka tak merasakannya.

Baca Juga : Prediksi Leicester City vs Aston Villa 19 Oktober 2020

(Udinese) : J. Musso; Samir, T. Ouwejan, N. Molina, H. ter Avest, M. Jajalo, Walace, T. Battistella, R. Pereyra, S. Okaka, I. Nestorovski.

Manager : L. Gotti.

(Parma) : L. Sepe; S. Iacoponi, B. Balogh, V. Laurini, Bruno Alves, M. Scozzarella, J. Kurtič, J. Dezi, J. Kucka, Y. Karamoh, Y. Gervinho.

Manager : F. Liverani.

• H2H Udinese vs Parma

• 5 Laga Terakhir Udinese

• 5 Laga Terakhir Parma

Salam, Debatbola.