Debatbola.com – Tottenham Hotspur akan menjamu Leeds United pada pekan ke-17 Premier League, Sabtu (2/1/21), di Tottenham Hotspur Stadium. Laga ini bakal sangat menarik dan menghadirkan dua pelatih dengan filosofi yang berbeda 180 derajat. Mourinho bakal membawa Spurs bertahan dan counter; sementara Bielsa akan membawa Leeds mendominasi bola.
- Belum Juga Raih Kemenangan
Tottenham Hotspur belum juga menang dalam tiga laga terakhirnya; yakni dari Liverpool (1-2), Leicester City (0-2), dan Wolves (1-1). Hasil buruk dari Liverpool dan Wolves didapat usai mereka gagal melakukan antisipasi dengan baik. Sedangkan, saat takluk dari Leicester, Spurs dipaksa menguasai bola sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
Tiga hasil tersebut sekaligus menghentikan tren positif Spurs yang sempat tak terkalahkan dalam delapan laga (W5, D3). Alhasil, tim asuhan Jose Mourinho turun ke peringkat tujuh klasemen sementara; tertinggal enam poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Terlepas dari dua kekalahan di atas menurut situs judi bola online, Spurs sendiri melakukan pekerjaan yang sangat impresif karena jadwal laganya terbilang paling padat ketimbang tim Premier League lain. Bermain di tiga kompetisi sekaligus, Spurs sejauh ini sudah menempuh 26 pertandingan; lebih banyak empat atau lima laga ketimbang tim Inggris lain yang tampil di ajang Eropa.

- Tetap Lihat Kekuatan Lawan
Mourinho terbiasa menghadapi laga dengan melihat kekuatan lawan. Jika membayangkan tim seperti Leeds yang bakal menguasai jalannya laga, Spurs sepertinya akan memancing lawan untuk terus naik dan menekan balik lewat counter-attack. Situasi seperti ini amat disenangi oleh Mourinho; dengan filosofi yang berbeda 180 derajat dari Marcelo Bielsa.
Dalam serangan baliknya, Mourinho akan mengandalkan Son Heung-min dan Harry Kane di depan. Seperti biasa, Kane bakal bermain lebih ke belakang dan menjemput bola; sedangkan Son menjadi ujung tombak dengan berduel lari melawan bek musuh.
Mourinho sepertinya akan mencoba unggul secepat mungkin dan bertahan dengan sangat rapat setelahnya. Jika sudah unggul di babak pertama, mereka diprediksi sama sekali tidak akan menyerang; dan hal ini dilakukan ketika mereka melawan Liverpool tiga laga lalu, dengan hanya mencatatkan 24% ball possession.
Jika keunggulan bisa didapatkan, tugas Mourinho sebenarnya semakin berat. Ia tak boleh melakukan kesalahan dan harus bisa membuat anak asuhnya tetap fokus. Pasalnya, Spurs sudah enam kali gagal menang setelah berada dalam kondisi unggul; akibat kebobolan di lima menit terakhir.
- Dominasi Belum Tentu Berbuah Kemenangan
Leeds United lima kali kalah di delapan laga terakhirnya (Crystal Palace, 1-4; Everton, 1-0; Chelsea, 1-3; West Ham, 1-2; Manchester United, 2-6). Ini adalah rangkaian hasil buruk yang cukup panjang; dimana The Peacocks sebenarnya bisa selalu mendominasi jalannya laga dan cukup bersaing dalam hal jumlah tembakan.
Saat kalah dari Manchester United, mereka boleh saja membuat 59% ball possession. Akan tetapi, Leeds cuma lebih banyak berputar di areanya sendiri dan sangat tidak efektif. Ini tampak jelas jika melihat kalah telaknya jumlah tembakan tepat sasaran (4-14).
Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa tim yang bisa mendominasi penguasaan bola seperti Leeds tak selalu berakhir sebagai pemenang. Bielsa, yang dikenal sangat kaku perihal filosofi permainannya, harus berani lebih pragmatis jika tak ingin seperti ini terus.
Sayangnya, Bielsa terlalu naif karena tetap ingin mempertahankan gaya bermainnya. Ini hanya akan membuat lawan-lawannya dimudahkan. Tim lawan tinggal memilih turun bertahan dan menyerang balik dengan cepat; dan hal ini tentu bakal dilakukan oleh Tottenham.
Terlepas dari itu, sepak bola ala Bielsa ini bisa disebut sebagai ‘high risk, high reward’. Ketika possessionya berjalan sangat efektif, The Whites bisa dengan mudah menang telak. Ini terlihat di tiga kemenangan terakhir, dimana mereka dua kali mencetak lima gol di satu laga (Newcastle, 5-2; West Brom, 5-0).

- Tottenham Bakal Lebih Matang
Pertarungan antara Tottenham Hotspur dan Leeds United, yang memiliki gaya sepak bola kontras ini, tentu bakal berjalan menarik. Hanya saja, jika dilihat dari aspek pengalaman berlaga di level tertinggi, Spurs lebih berpeluang menang karena pemainnya bisa lebih matang dalam memanfaatkan kesalahan Leeds.
Baca Juga : Prediksi Villarreal vs Levante 2 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Leeds United : |
(Tottenham Hotspur) : H. Lloris; M. Doherty, B. Davies, D. Sánchez, Reguilón, P. Højbjerg, E. Dier, H. Winks, T. Ndombèlé, Son Heung-Min, H. Kane.
Manager : José Mourinho.
(Leeds United) : I. Meslier; L. Ayling, S. Dallas, P. Struijk, M. Klich, K. Phillips, J. Harrison, Rodrigo, E. Alioski, P. Bamford, Raphinha.
Manager : M. Bielsa.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Tottenham Hotspur vs Leeds United
27/01/13 | FAC | Leeds United | 2-1 | Tottenham Hotspur |
04/02/10 | FAC | Leeds United | 1-3 | Tottenham Hotspur |
24/01/10 | FAC | Tottenham Hotspur | 2-2 | Leeds United |
10/01/04 | PRL | Leeds United | 0-1 | Tottenham Hotspur |
23/08/03 | PRL | Tottenham Hotspur | 2-1 | Leeds United |
- 5 Laga Terakhir Tottenham Hotspur
31/12/20 | PRL | Tottenham Hotspur | PSTP | Fulham |
28/12/20 | PRL | Wolverhampton Wanderers | 1-1 | Tottenham Hotspur |
24/12/20 | LEC | Stoke City | 1-3 | Tottenham Hotspur |
20/12/20 | PRL | Tottenham Hotspur | 0-2 | Leicester City |
17/12/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | Tottenham Hotspur |
- 5 Laga Terakhir Leeds United
30/12/20 | PRL | West Bromwich Albion | 0-5 | Leeds United |
27/12/20 | PRL | Leeds United | 1-0 | Burnley |
20/12/20 | PRL | Manchester United | 6-2 | Leeds United |
17/12/20 | PRL | Leeds United | 5-2 | Newcastle United |
12/12/20 | PRL | Leeds United | 1-2 | West Ham United |
Salam, Debatbola.