Debatbola.com – Torino akan menjamu Inter Milan pada pekan ke-27 Serie A Italia 2020/21, Minggu (14/3/21), di Olimpico di Torino. Tim tamu diprediksi bisa meraih kemenangan dengan cukup mudah, terlebih jika melihat betapa sulitnya mereka dihentikan hingga saat ini.
- Masih Berkutat dengan Masalah Pertahanan
Torino masih melanjutkan tren hasil buruknya sejak musim lalu. Dalam 24 partai sejauh ini, Il Toro baru sanggup mengemas 20 poin (W3, D11, L10), dan harus puas menempati posisi 18 klasemen sementara Serie A.
Penyebab banyaknya kekalahan dan hasil imbang Il Toro adalah buruknya antisipasi dan set-play defensif. Ini jugalah yang membuat mereka jadi tim kebobolan terbanyak kelima Serie A (45 gol). Akibat hal itu, mereka juga menjadi tim yang kehilangan poin terbanyak setelah berada dalam situasi unggul (23 poin).
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka sebenarnya empat kali bisa unggul terlebih dulu. Saat melawan Sampdoria (2-2), Bologna (1-1), dan Napoli (1-1), mereka bisa membuka skor sebelum akhirnya ditahan imbang. Selain itu, saat melawan Juventus, keunggulan cepat mereka sirna akibat dua gol sang rival di 15 menit terakhir (1-2).
Di samping pertahanannya yang masih buruk, satu hal yang menjadi modal terbaik Torino adalah perkembangan di lini depan. Mereka sejauh ini telah mencetak 35 gol; sekaligus menjadi yang terproduktif di antara penghuni sepuluh peringkat terbawah.
Untuk bisa menjebol gawang lawan, Torino masih sangat bergantung kepada Andrea Belotti. Striker Timnas Italia ini memborong hampir 35% gol Il Toro; dan terus menjadi tumpuan sejak tiga musim yang lalu.
Hanya saja, jika Belotti diredam lawan, kans kemenangan Torino kemungkinan besar akan semakin tipis. Pasalnya, dua tandem Belotti, Simone Zaza dan Simone Verdi, lebih sering tampil mengecewakan. Belakangan ini, lebih banyak pemain tengah dan belakang yang mencetak gol ketimbang dua nama di atas.

- Harapan dari Lini Depan
Di samping pertahanannya masih sangat buruk, satu hal yang menjadi modal terbaik Torino adalah perkembangan di lini depan. Mereka sejauh ini telah mencetak 33 gol; sekaligus menjadi yang terproduktif di antara penghuni sepuluh peringkat terbawah.
Untuk bisa menjebol gawang lawan, Torino masih sangat bergantung kepada Andrea Belotti. Striker Timnas Italia ini memborong hampir 40% gol Il Toro; bahkan menjadi pencetak gol pembuka saat mengimbangi Atalanta (3-3) beberapa pekan lalu.
Hanya saja, jika Belotti diredam lawan, kans kemenangan Torino kemungkinan besar akan semakin tipis. Pasalnya, dua tandem Belotti, Simone Zaza dan Simone Verdi, lebih sering tampil mengecewakan. Belakangan ini, lebih banyak pemain tengah dan belakang yang mencetak gol ketimbang dua nama di atas.
- Laju Nerazzurri Semakin Kencang
Inter Milan tampak masih bisa terus melaju kencang. Dalam lima laga terakhir, Inter selalu pulang dengan kemenangan meski mendapatkan hambatan berat. Pekan lalu, Nerazzurri meredam salah satu tim terproduktif di liga, Atalanta, secara brilian (1-0).
Tim asuhan Antonio Conte saat ini menempati posisi puncak klasemen Serie A (62 poin). Mereka masih unggul enam poin atas AC Milan di posisi kedua. Untuk bisa menjaga posisinya sementara ini, Nerazzurri jelas tak boleh lengah sedikit pun.
Rentetan hasil positif Inter tercipta berkat konsistensi menciptakan peluang berbahaya, ditambah dengan finishing yang makin optimal. Lautaro Martinez kembali menemukan performa terbaiknya, dan bisa berperan banyak; entah sebagai support Romelu Lukaku, finisher bola rebound, atau penendang jarak jauh.
Lebih dari itu, Inter tak hanya berpaku kepada Lautaro dan Lukaku saja untuk mencetak gol dan assist, tetapi juga bek sayap dan pemain tengahnya. Beberapa nama seperti Achraf Hakimi, Nicolo Barella, dan Marcelo Brozovic adalah di antaranya.
Terlepas dari ketajamannya, Inter sebenarnya masih punya celah. Mereka biasa kesulitan ketika lini belakangnya tampil buruk secara kolektif. Beberapa hasil minornya didapat akibat kurang disiplin ketika track-back, sehingga kebobolan akibat kalah jumlah pemain di belakang.
Apabila kelemahan tersebut masih terlihat, tak perlu heran jika Inter harus bersusah payah meraih kemenangan. Akan tetapi, melihat lawan yang hanya sekaliber Torino, Nerazzurri sepertinya tak akan mendapatkan masalah pelik.

- Kuat di Posisi Puncak
Inter Milan diprediksi slot online bisa mengalahkan Torino, sekaligus semakin kokoh di posisi puncak klasemen. Nerazzurri punya keuntungan besar karena kebugaran sempurna, terlebih dua rivalnya, AC Milan dan Juventus, masih ‘diganggu’ kompetisi Eropa. Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez kembali difavoritkan mencetak gol/assist lagi.
Baca Juga : Prediksi Parma vs AS Roma 14 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Torino vs Inter Milan : |
(Torino) : S. Sirigu; C. Ansaldi, R. Rodríguez, A. Izzo, M. Vojvoda, Lyanco, T. Rincón, S. Lukić, R. Mandragora, S. Zaza, F. Bonazzoli.
Manager : D. Nicola.
(Inter Milan) : S. Handanovič; S. de Vrij, M. Škriniar, A. Hakimi, A. Bastoni, I. Perišić, A. Vidal, M. Brozović, N. Barella, R. Lukaku, L. Martínez.
Manager : A. Conte.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Torino vs Inter Milan
22/11/20 | SEA | Inter Milan | 4-2 | Torino |
14/07/20 | SEA | Inter Milan | 3-1 | Torino |
24/11/19 | SEA | Torino | 0-3 | Inter Milan |
28/01/19 | SEA | Torino | 1-0 | Inter Milan |
27/08/18 | SEA | Inter Milan | 2-2 | Torino |
- 5 Laga Terakhir Torino
07/03/21 | SEA | Crotone | 4-2 | Torino |
20/02/21 | SEA | Cagliari | 0-1 | Torino |
13/02/21 | SEA | Torino | 0-0 | Genoa |
06/02/21 | SEA | Atalanta | 3-3 | Torino |
30/01/21 | SEA | Torino | 1-1 | Fiorentina |
- 5 Laga Terakhir Inter Milan
09/03/21 | SEA | Inter Milan | 1-0 | Atalanta |
05/03/21 | SEA | Parma | 1-2 | Inter Milan |
28/02/21 | SEA | Inter Milan | 3-0 | Genoa |
21/02/21 | SEA | Milan | 0-3 | Inter Milan |
15/02/21 | SEA | Inter Milan | 3-1 | Lazio |
Salam, Debatbola.