Prediksi Spezia vs AS Roma: Potensi Terjadinya Kembali Parade Gol

Debatbola.com  –  Spezia akan menjamu AS Roma pada pekan penutup Serie A Italia 2020/21, Senin (24/5/21), di Stadio Alberto Picco. Tim tamu diprediksi menang meski tampaknya harus saling berbalas gol; seperti pada pertemuan pertama yang membuahkan total tujuh gol untuk kedua tim.

• Tim Promosi Terbaik

Spezia adalah satu-satunya tim promosi yang mampu bertahan di Serie A. Pencapaian ini terbilang sangat impresif, karena ini juga musim pertama Gli Aquilotti berlaga di kasta tertinggi Liga Italia.

Tim asuhan Vincenzo Italiano mampu bertahan berkat ketajaman yang cukup tinggi. Gli Aquilotti sudah mengemas 50 gol, sekaligus menjadi yang tertajam di antara penghuni peringkat sepuluh terbawah.

Pekan lalu, Spezia bahkan sanggup membantai Torino dengan skor 4-1. Berkat switching-play dan tusukan cepatnya dari sisi sayap, Spezia bisa unggul dua gol terlebih dulu, dan menambah dua gol lagi di 15 menit terakhir.

Ketajaman tersebut berperan menutupi lemahnya pertahanan Spezia, yang kebobolan 70 kali (terburuk keempat di Serie A) sepanjang 37 penampilan musim ini. Tidak perlu heran jika Riccardo Saponara dkk. kini duduk manis di peringkat 15 klasemen sementara.

• Laga Terakhir di Bawah Fonseca

AS Roma bakal menjalani laga terakhirnya di bawah asuhan Paulo Fonseca. Pelatih asal Portugal tersebut tak diperpanjang kontraknya, dan digantikan kompatriotnya, Jose Mourinho.

Pencapaian Roma musim ini sangat jauh dari kata memuaskan. Mereka boleh saja melaju ke semifinal Liga Europa. Sayangnya, di liga domestik, Giallorossi masih tertahan di peringkat ketujuh (61 poin). 

Finish ketujuh adalah penurunan yang cukup tajam, karena musim kemarin bisa finish di peringkat lima besar. Urutan tujuh sendiri hanya bisa membuat Roma lolos ke UEFA Conference League; semacam kompetisi kelas tiga di Eropa.

Akan tetapi, peringkat tujuh Roma belum sepenuhnya aman. Giallorossi membutuhkan tambahan tiga poin karena masih bisa dikejar Sassuolo; yang cuma terpaut dua angka di bawahnya. 

• Pertahanan Masih Jadi Masalah Serius

Buruknya posisi finish Roma disebabkan akibat tiadanya perkembangan performa lini belakang. Persis seperti musim lalu, Giallorossi menjadi tim papan atas dengan angka kebobolan terbanyak (56 gol).

Jumlah semacam itu sama sekali tak menolong Roma, terutama ketika melawan klub kompetitor terdekatnya seperti Napoli, AC Milan, Inter Milan, dan Juventus. Karakter penghuni empat besar adalah yang bertahan dengan baik, dan Roma tak punya itu.

Sayangnya, buruknya performa bertahan itu diiringi dengan ketajaman yang sempat mengering, terutama medio Februari hingga akhir April lalu. Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan, yang jadi andalan utama di depan, sempat lama gagal mencetak gol.

Segenap kelemahan di atas bakal jadi tugas yang harus diperbaiki Jose Mourinho pada musim berikutnya. Roma diprediksi bakal jauh lebih baik dalam bertahan, namun taktik pragmatis ala Mourinho kemungkinan besar membuat Roma agak kurang tajam.

• Tidak Akan Mudah

AS Roma diprediksi judi poker online bisa mengalahkan Spezia, meski sama sekali tidak akan mudah. Pada pertemuan pertama saja, Giallorossi membutuhkan menit terakhir untuk bisa menekuk Spezia (4-3). Skor tipis semacam itu tampaknya bakal terulang lagi.

Baca Juga : Prediksi Napoli vs Hellas Verona 24 Mei 2021

(Spezia) : J. Zoet; C. Terzi, R. Marchizza, A. Ismajli, Salvador Ferrer, R. Saponara, M. Ricci, G. Maggiore, T. Pobega, K. Agudelo, M’Bala Nzola.

Manager : V. Italiano.

(AS Roma) : Daniel Fuzato; Bruno Peres, R. Karsdorp, G. Mancini, Ibañez, H. Mkhitaryan, B. Cristante, L. Pellegrini, E. Darboe, E. Džeko, S. El Shaarawy.

Manager : Paulo Fonseca.

• H2H Spezia vs AS Roma

• 5 Laga Terakhir Spezia

• 5 Laga Terakhir AS Roma

Salam, Debatbola.