Debatbola.com – AC Milan akan menjamu Glasgow Celtic dalam laga kelima grup H Liga Europa 2020/21, Jumat (4/12/20), di San Siro. Tim tuan rumah diprediksi bisa meraih kemenangan atas Sparta; sekaligus menjaga peluang untuk bisa lolos sebagai juara grup.
- Apes di Ceko dan Eropa
Sparta Praha terpaksa menjalani nasib buruknya di kancah Liga Europa. Akibat selalu gagal mengatasi perlawanan Lille dan Milan, mereka sudah dipastikan tidak lolos ke babak 32 besar. Saat ini, mereka baru mengemas enam poin dari lima laga; tertinggal empat poin dari Milan di posisi kedua.
Hancurnya Sparta di Liga Europa ini ternyata juga menular ke Liga Ceko. Mereka menelan tiga kekalahan dari empat laga terakhir; dan harus menyerahkan posisi puncak klasemen kepada sang rival terdekat yang tampil lebih konsisten, Slavia Praha.
Penurunan performa ini disebabkan karena merosotnya performa bertahan. Sparta harus kemasukan 10 gol di lima laga terakhir (rataan dua gol per laga). Akhir pekan lalu, mereka bahkan dipermalukan Slavia Praha di kandang sendiri dengan skor 0-3.
Sudah jelas bahwa kedisiplinan adalah satu hal penting yang harus mereka jaga. Jika ingin mencuri poin, Borek Dockal dkk. tak boleh kembali ceroboh dengan melakukan pelanggaran yang tak perlu di sekitar area kotak penalti sendiri.
- Masih Tancap Gas
Kemenangan atas Sampdoria akhir pekan lalu (2-1) membuat AC Milan belum kalah di 22 laga Serie A Italia beruntun; sekaligus masih di puncak klasemen. Ketajaman Milan masih terjaga meski tidak diperkuat Zlatan Ibrahimovic yang mengalami cedera.
Ketiadaan Zlatan selama sepekan ke depan tentunya membuat ketajaman Milan di kotak penalti lawan berkurang signifikan. Terlebih, striker veteran asal Swedia itu sangat sering menjadi penentu kemenangan timnya.
Beruntung, Milan masih punya Ante Rebic yang sudah berada dalam kondisi terbaiknya; yang bahkan memberikan tiga assist dalam tiga kemenangan terakhir. Striker asal Kroasia tersebut diperkirakan bakal tampil di posisi striker tengah atau sayap kiri; menyesuaikan kebutuhan taktik Stefano Pioli.
Sementara itu, khusus di ajang Liga Europa, Rossoneri dipastikan lolos ke babak 32 besar setelah pekan lalu mengalahkan Glasgow Celtic secara dramatis (4-2). Setelah tertinggal dua gol di 20 menit pertama, mereka langsung bangkit dan menciptakan dua gol di masing-masing babak.
Untuk bisa mengalahkan Sparta Praha, Milan sepertinya hanya butuh memainkan pemain pelapisnya seperti Brahim Diaz, Jens Petter-Hauge, Rade Krunic, dan Diogo Dalot. Kualitas penggawa muda Milan di atas diprediksi sudah cukup untuk sekadar menambah poin.
- Permainan Kreativitas Sisakan Sedikit Celah
Taktik ala Stefano Pioli sangat sulit ditebak oleh tim lawan. Pasalnya, ia lebih membebaskan pemainnya untuk mengatasi beragam situasi di lapangan dengan kreativitas masing-masing. Hal ini bisa berjalan dengan baik karena mayoritas pemainnya punya visi dan kecerdasan taktik di atas rata-rata.
Di lini tengah, Milan punya sejumlah gelandang cerdas dalam diri Ismael Bennacer, Hakan Calhanoglu, dan Sandro Tonali. Ketiganya punya kreativitas dan visi permainan yang apik. Dengan ketiga pemain ini, Rossoneri selalu bisa menciptakan banyak peluang berbahaya meski lawan bakal berusaha mendominasi jalannya laga.
Untuk menjaga chemistry kreativitas, tugas terberat Pioli adalah menjaga pemain intinya agar tidak banyak yang cedera. Pasalnya, jika banyak bongkar pasang, komunikasi tim tak akan berjalan maksimal seperti sebelumnya. Tantangan ini makin lama makin berat, terutama dengan cederanya Ibrahimovic.
Sayangnya, permainan kreatif ini terkadang masih menyisakan celah di lini bertahan. Tanpa banyak yang memperhatikan, Milan sendiri baru mencatatkan satu clean sheet dalam enam laga terakhir di Serie A; dan ini cukup mengkhawatirkan.
Satu hal penting yang harus diwaspadai Milan adalah potensi pressing tinggi Sparta. Milan tak boleh panik dan harus bisa build-up dengan lebih cepat. Pasalnya, saat melawan Celtic, Rossoneri kebobolan dua gol pertamanya karena lemah saat di-pressing lawan di area pertahanan sendiri.
- Jaga Kans Juara Grup
Casino online terbaik memiliki Prediksi sendiri untuk pertandingan yang sangat menarik ini. AC Milan diprediksi bisa meraih kemenangan atas Sparta Praha; sekaligus menjaga kans untuk lolos ke 32 besar sebagai juara grup. Pasalnya, jika Lille gagal meraih kemenangan atas Glasgow Celtic, Rossoneri bakal naik ke puncak klasemen.
Baca Juga : Prediksi Villarreal vs Qarabag 11 Desember 2020
Perkiraan Susunan Pemain Sparta Praha vs AC Milan : |
(Sparta Praha) : F. Niţă; O. Čelůstka, A. Vindheim, D. Plechatý, B. Dočkal, D. Pavelka, Ladislav Krejčí I, D. Moberg-Karlsson, Ladislav Krejčí II, F. Souček, L. Juliš.
Manager : V. Kotal.
(AC Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, T. Hernández, Diogo Dalot, M. Gabbia, H. Çalhanoğlu, Samu Castillejo, R. Krunić, F. Kessié, J. Hauge, A. Rebić.
Manager : S. Pioli.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sparta Praha vs AC Milan
30/10/20 | UEL | AC Milan | 3-0 | Sparta Praha |
10/03/04 | UCL | AC Milan | 4-1 | Sparta Praha |
24/02/04 | UCL | Sparta Praha | 0-0 | AC Milan |
- 5 Laga Terakhir Sparta Praha
07/12/20 | CZL | Sparta Praha | 0-3 | Slavia Praha |
04/12/20 | UEL | Lille | 2-1 | Sparta Praha |
29/11/20 | CZL | Teplice | 0-1 | Sparta Praha |
27/11/20 | UEL | Sparta Praha | 4-1 | Celtic |
23/11/20 | CZL | Sparta Praha | 2-4 | České Budějovice |
- 5 Laga Terakhir AC Milan
07/12/20 | SEA | Sampdoria | 1-2 | AC Milan |
04/12/20 | UEL | AC Milan | 4-2 | Celtic |
29/11/20 | SEA | AC Milan | 2-0 | Fiorentina |
27/11/20 | UEL | Lille | 1-1 | AC Milan |
23/11/20 | SEA | Napoli | 1-3 | AC Milan |
Salam, Debatbola.