Prediksi SPAL vs Cagliari: Rekam Jejak Tamu Lebih Unggul

Debatbola.com – SPAL bakal menjajal tantangan dari Cagliari dalam pekan ke-27 Serie A Italia 2019/20, Kamis (24/6/20), di Stadio Paolo Mazza. Sebagai salah satu tim yang paling dekat degradasi, SPAL perlu meningkatkan efektivitas penyelesaian akhir mereka jika ingin bertahan di Serie A musim depan.

• Sama Seperti Tim Papan Bawah Lain

SPAL punya kelemahan yang serupa dengan tim papan bawah lainnya, yakni minim efektivitas dalam penyelesaian akhir. Mereka punya rasio expected goals sebesar 1,3 per pertandingan. Namun, SPAL tak memiliki striker yang klinikal sehingga mereka baru menciptakan 20 gol. Ini merupakan jumlah terendah di antara kontestan lainnya.

Sebagai tim yang bermain direct, berdasarkan data casino online terbaik catatan 13 sentuhan di kotak penalti lawan di tiap laga sebenarnya sangat bisa dimanfaatkan menjadi gol. Sayangnya, gol open-play mereka hanya bisa menghasilkan 12 gol. Jika golnya lewat corner atau penalti dihilangkan, SPAL berpeluang menjadi tim terburuk Serie A sepanjang sejarah.

Cara bermain SPAL yang defensif pun kadang membuat mereka hanya bisa mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Dalam banyak kesempatan, SPAL membiarkan lawan mengembangkan permainan dan melepas tembakan. Jika dirata-rata, SPAL menerima 14 tembakan per laga dan kebobolan 1,69 gol per laga.

Rataan kebobolan itu sebenarnya cukup wajar jika lini depan mereka tak ada masalah. Tim asuhan Luigi DI Biagio ini jelas tidak punya target man yang klinikal. Dalam laga melawan Cagliari, kondisi tersebut sepertinya akan tetap berlangsung.

• Tengah Merosot

Cagliari jelas punya tim yang lebih bagus daripada SPAL. Kenyataannya, mereka malah gagal menang dalam 11 laga terakhir sebelum liga ditunda. Setelah sempat memberi kejutan ke papan atas di awal musim, mereka kini merosot ke posisi 12 klasemen sementara.

Bagi Cagliari, laga tandang adalah salah satu momok terbesar yang tengah dihadapi. Mereka kesulitan mencetak gol pada babak pertama, tepatnya hanya sekali dari enam kesempatan sejak Desember 2019. Hal itu membuat mereka hanya meraih tiga poin dari tiga kali imbang.

Sebenarnya, lini depan Cagliari tak terlalu buruk. Mereka memiliki Joao Pedro yang telah mencetak 16 gol sepanjang musim ini. Tetapi, pertahanan mereka belakangan ini kacau balau sehingga sangat mudah kebobolan. Gawang Robin Olsen bergetar sebanyak 25 kali dalam 11 laga terakhir.

Hanya saja, Joao Pedro tidak akan tampil akibat hukuman kartu kuning. Paolo Farago, Radja Nainggolan, dan Leonardo Pavoletti pun masih menderita cedera. Oleh karenanya, kelemahan pertahanan mereka bisa jadi masih diperparah kurangnya produktivitas dan tingkat penyelesaian akhir di lini depan.

• Perbaikan untuk Tim Tamu

Cagliari harus menjaga kedisiplinan. Dalam lima laga terakhir Serie A, mereka mencatatkan rataan lima kartu. Hadiah kartu merah dari wasit tentu berpotensi mengacaukan rencana yang telah diinstruksikan Walter Zenga.

Tim asal Sardinia itu sebenarnya jarang mendapatkan set-piece. Namun, dalam laga tandang seperti ini, akan lebih baik jika mereka bisa memanfaatkannya. Penundaan kompetisi seharusnya sudah dimanfaatkan sang pelatih untuk latihan positioning dan distribusi dalam attacking set-piece.

• Menang Rekor Pertemuan

Kedua tim boleh sedang terpuruk, namun Cagliari lebih unggul dalam hal rekor pertemuan. Sejak pertemuan pertama pada 2016, Cagliari tak pernah kalah dari SPAL. Mereka pun memenangkan pertemuan terakhir di Sardegna Arena dengan skor 2-0.

Hanya saja, Cagliari lebih tidak beruntung dalam hal pemain absen. Paolo Farago dan Radja Nainggolan yang masing-masing mencetak satu gol di pertemuan terakhir dipastikan tak akan bermain. Hal ini jelas mengurangi potensi kemenangan mereka. Adapun pemain cedera SPAL diyakini tak lebih banyak dari itu.

Cagliari sendiri diprediksi akan memenangkan pertandingan ini dengan skor tipis. Laga melawan tim lemah seperti SPAL harus dimanfaatkan dengan baik jika Cagliari ingin mengakhiri musim di posisi sepuluh besar.

Baca Juga : Prediksi Hellas Verona vs Napoli 24 Juni 2020

(SPAL) : E. Berisha; T. Cionek, F. Vicari, K. Bonifazi, S. Missiroli, M. Valdifiori, M. Valoti, A. Reca, M. Fares, A. Murgia, A. Petagna.

Manager : L. Di Biagio.

(Cagliari) : R. Olsen; R. Klavan, F. Cacciatore, F. Pisacane, L. Pellegrini, R. Nainggolan, A. Ioniţă, João Pedro, M. Rog, C. Oliva, A. Paloschi.

Manager : R. Maran.

• H2H SPAL vs Cagliari

• 5 Laga Terakhir SPAL

• 5 Laga Terakhir Cagliari

Salam, Debatbola.