Debatbola.com – SPAL akan menjajal tantangan AC Milan pada pekan ke-29 Serie A Italia 2019/20, Kamis (2/7/20), di Stadio Paolo Mazza. Tim tamu diperkirakan bisa kembali menang besar jika mengulang apa yang mereka lakukan saat melawan Lecce di laga terakhir.
- Tak Punya Prospek Gol
SPAL punya kelemahan yang serupa dengan tim papan bawah lainnya, yakni minim efektivitas dalam penyelesaian akhir. Mereka punya rasio expected goals sebesar 1,3 per pertandingan. Namun, SPAL tak memiliki striker yang klinikal sehingga mereka baru menciptakan 20 gol. Ini merupakan jumlah terendah di antara kontestan lainnya.
Sebagai tim yang bermain direct, catatan 13 sentuhan di kotak penalti lawan di tiap laga sebenarnya sangat bisa dimanfaatkan menjadi gol. Sayangnya, gol open-play mereka hanya bisa menghasilkan 12 gol.
Cara bermain SPAL yang defensif pun kadang membuat mereka hanya bisa mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol. Dalam banyak kesempatan, SPAL membiarkan lawan mengembangkan permainan dan melepas tembakan. Jika dirata-rata, SPAL menerima 14 tembakan per laga dan kebobolan 1,69 gol per laga.
Rataan kebobolan itu sebenarnya cukup wajar jika lini depan mereka bisa memberikan efektivitas penyelesaian akhir yang tinggi. Tim asuhan Luigi Di Biagio ini jelas tidak punya target man yang klinikal. Dalam laga melawan AC Milan, kondisi tersebut sepertinya akan tetap berlangsung.
- Potensi Amukan
Sebaliknya, AC Milan mengamuk dalam laga terakhir melawan Lecce, dimana laga itu berakhir dengan skor 4-1. Produktivitas lini depan Rossoneri bisa dikatakan merata. Pasalnya, empat gol itu diciptakan oleh empat pemain berbeda, yakni Samuel Castillejo, Giacomo Bonaventura, Ante Rebic, dan Rafael Leao.
Kemenangan itu membuat kurva momentum AC Milan semakin naik. Setelah liga kembali dilanjutkan, tim asuhan Stefano Piolo belum menelan kekalahan. Mereka kini berada di posisi kedelapan dan mulai menebar ancaman untuk lolos ke Liga Europa musim depan.
Dengan momentum tersebut, ditambah lagi dengan kekuatan SPAL yang serupa Lecce, AC Milan berpeluang kembali mengamuk. Hakan Calhanoglu bisa jadi figur kunci yang akan mengobrak-abrik bek SPAL.
Selain Calhanoglu, Castillejo dan Leao akan menyerang dengan kecepatannya. Kedua pemain ini punya kelincahan jarak pendek untuk memanfaatkan bola muntah. Sementara itu, Rebic bakal sangat memukul SPAL lewat efektivitas penyelesaian akhirnya. Rebic sendiri adalah top skorer sementara Milan dengan tujuh gol.
- Senjata Rahasia Milan
Keempat pemain Milan yang sudah disebutkan di atas memang penting. Tetapi, peran mereka tidak akan mudah tanpa penampilan apik Ismael Bennacer di posisi gelandang bertahan. Pemain terbaik Piala Afrika 2019 itu cukup superior dalam membantu serangan.
Pemain asal Ajazair ini punya kecerdasan dalam mencari ruang. Ia biasanya akan mengeksploitasi half-space (ruang di antara bek tengah dan bek sayap), yang mana bisa mengacaukan struktur bek lawan. Kehadirannya di depan juga membuat Milan sering unggul jumlah pemain di sepertiga area lawan.
Sejauh ini, Bennacer tampak sudah hafal pergerakan dan keinginan rekan setimnya. Hal ini akan sangat bagus karena Milan bakal berpeluang mencetak banyak gol di satu laga. Maklum, pada awal musim ini, salah satu kelemahan Milan ialah menciptakan peluang, dimana Bennacer saat itu juga masih dalam tahap adaptasi.
- Tekan Sejak Kick-off
AC Milan berpeluang menang telak dalam pertandingan ini menurut perkiraan casino online terbaik, terutama jika bisa mencetak gol cepat. Pasalnya, SPAL musim ini sering tak bisa berbuat apa-apa ketika sudah kalah di awal. Kecepatan Rafael Leao atau Samu Castillejo harus dioptimalkan untuk menekan bek lawan yang menguasai bola.
Dengan segenap kelemahan SPAL, yang mana berstatus sebagai tim juru kunci, tidak ada alasan bagi AC Milan untuk tidak memenangkan pertandingan ini. Mereka harus memanfaatkan dengan baik kesempatan ini demi menjaga asa lolos ke Liga Europa. Pasalnya, pesaing mereka seperti AS Roma dan Napoli juga sedang bagus-bagusnya.
Baca Juga : Prediksi Hellas Verona vs Parma 2 Juli 2020
Perkiraan Susunan Pemain SPAL vs Milan : |
(SPAL) : K. Letica; T. Cionek, J. Sala, F. Vicari, K. Bonifazi, M. Valdifiori, L. Castro, M. D’Alessandro, M. Valoti, Espeto, A. Petagna.
Manager : L. Di Biagio.
(Milan) : G. Donnarumma; S. Kjær, A. Conti, A. Romagnoli, T. Hernández, G. Bonaventura, H. Çalhanoğlu, Samu Castillejo, F. Kessié, I. Bennacer, A. Rebić.
Manager : S. Pioli.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H SPAL vs Milan
16/01/20 | COI | Milan | 3-0 | SPAL |
01/11/19 | SEA | Milan | 1-0 | SPAL |
27/05/19 | SEA | SPAL | 2-3 | Milan |
30/12/18 | SEA | Milan | 2-1 | SPAL |
10/02/18 | SEA | SPAL | 0-4 | Milan |
- 5 Laga Terakhir SPAL
29/06/20 | SEA | Napoli | 3-1 | SPAL |
24/06/20 | SEA | SPAL | 0-1 | Cagliari |
08/03/20 | SEA | Parma | 0-1 | SPAL |
23/02/20 | SEA | SPAL | 1-2 | Juventus |
15/02/20 | SEA | Lecce | 2-1 | SPAL |
- 5 Laga Terakhir Milan
28/06/20 | SEA | Milan | 2-0 | Roma |
23/06/20 | SEA | Lecce | 1-4 | Milan |
13/06/20 | COI | Juventus | 0-0 | Milan |
08/03/20 | SEA | Milan | 1-2 | Genoa |
23/02/20 | SEA | Fiorentina | 1-1 | Milan |
Salam, Debatbola.