Debatbola.com – Sheffield United akan menjamu Leicester City pada pekan ke-11 Premier League 2020/21, Minggu (6/12/20), di Bramall Lane. Dua tim yang belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhirnya ini bakal saling serang untuk bisa lepas dari tren negatifnya.
- Kemerosotan Besar
Kekalahan terakhir dari West Bromwich Albion pada pekan terakhir membuat Sheffield United belum meraih kemenangan dalam sepuluh laga pembuka Premier League. The Blades baru mencatatkan satu poin (D1, L9); dan membuat mereka masih terjerembap di posisi ke-20, atau tepatnya yang terbawah.
Cerita kemerosotan di atas menjadi sebuah ironi besar karena Sheffield musim lalu mampu bersaing di posisi delapan besar. Pada akhir musim lalu, mereka menjadi tim dengan rekor defensif terbaik ketiga dengan hanya kebobolan 39 gol; hanya kalah dari Liverpool (33 gol) dan Manchester United (36 gol).
Berbeda 180 derajat, Sheffield saat ini malah jadi salah satu tim terburuk dalam hal kebobolan. Mereka kemasukan 16 gol; dimana hanya ada enam tim lain yang lebih buruk daripada itu. Sayangnya, catatan di atas diperparah dengan lini depan yang sangat tumpul karena baru menciptakan empat gol.
Lemahnya serangan Sheffield ditengarai akibat tak bisa memanfaatkan jendela transfer. Mereka hanya mendatangkan satu striker, yakni Rhian Brewster, yang masih berusia 20 tahun. Tanpa adanya striker ganas di depan, wajar jika kebanyakan serangan mereka mentok dan tak menemui sasaran.
- Performa Sedang Merosot
Leicester City gagal merebut posisi puncak klasemen sementara Premier League usai kalah dalam dua laga terakhir (Fulham, 1-2; Liverpool, 0-3). Kekalahan di atas menunjukkan bahwa The Foxes bermain terlalu terbuka. Dengan intensi mendominasi jalannya pertandingan, The Foxes sering membiarkan lini belakangnya diserang begitu saja.
Sialnya, dalam dua laga terakhir Liga Europa, mereka pun hanya meraih satu poin setelah imbang dengan Sporting Braga (3-3); dan kalah dari Zorya Luhansk (0-1). Beruntung, The Foxes sudah dipastikan lolos ke babak 32 besar.
The Foxes tak boleh mengulangi performa empat laga terakhir. Jika Sheffield tampil ekstra defensif, Brendan Rodgers tak boleh naif. Ia perlu sesekali mencoba memancing lawan untuk naik menyerang. Dengan situasi tersebut, Leicester lebih bisa mengancam lewat counter-attack cepatnya; sehingga peluang mencetak gol akan lebih besar pula.
Berbicara sosok penentu di lini depan, Jamie Vardy kemungkinan bakal kembali menjadi andalan di depan gawang lawan. Di belakangnya, James Maddison, Harvey Barnes, serta Youri Tielemans bakal memanjakannya dengan umpan terukur.
- Perlu Utak-atik Taktik
Dalam laga nanti, Leicester kemungkinan bakal memainkan skema 4-1-4-1 untuk menyerang dengan lebih baik; atau 4-2-3-1 untuk mendapatkan keseimbangan. Salah satu dari kedua taktik di atas seharusnya bisa memberikan output yang optimal.
Skema 4-1-4-1 memberikan kehadiran empat gelandang serang; sehingga mereka bakal sama kuatnya di tengah, sisi sayap, dan half-space. Ini pun sudah sering memberi hasil positif; contohnya ketika bertemu West Bromwich Albion dan Burnley, tim yang tampil ekstra defensif sepanjang laga layaknya Sheffield.
Di samping itu, skema 4-2-3-1 bisa saja dimainkan di tengah laga; mengingat Rodgers akan membutuhkan lebih banyak pemain bertahan untuk mengantisipasi serangan direct lawan. Di sini, penampilan apik Wilfred Ndidi bakal sangat diharapkan untuk memutus umpan.
Jika eksekusi taktiknya berjalan dengan baik situs judi slot online menilai, Leicester seharusnya bisa kembali bersaing memperebutkan posisi tiga besar melawan Tottenham Hotspur, Liverpool, dan Chelsea. Rodgers pun harus bisa memberikan motivasi ekstra kepada para pemainnya untuk bisa bangkit dari keterpurukan kecil ini.
- Tetap Untuk The Foxes
Leicester City sepertinya tetap difavoritkan untuk meraih kemenangan di laga ini. The Foxes lebih unggul segalanya ketimbang Sheffield United; dari segi pertahanan solid ataupun lini depan yang tajam.
Baca Juga : Prediksi Lille vs Monaco 6 Desember 2020
Perkiraan Susunan Pemain Sheffield United vs Leicester City : |
(Sheffield United) : A. Ramsdale; C. Basham, G. Baldock, J. Egan, K. Bryan, M. Lowe, J. Fleck, O. Norwood, O. Burke, S. Berge, O. McBurnie.
Manager : C. Wilder.
(Leicester City) : K. Schmeichel; C. Fuchs, J. Evans, J. Justin, L. Thomas, W. Fofana, N. Mendy, D. Praet, Y. Tielemans, J. Maddison, J. Vardy.
Manager : B. Rodgers.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sheffield United vs Leicester City
17/07/20 | PRL | Leicester City | 2-0 | Sheffield United |
24/08/19 | PRL | Sheffield United | 1-2 | Leicester City |
17/02/18 | FAC | Leicester City | 1-0 | Sheffield United |
23/08/17 | LEC | Sheffield United | 1-4 | Leicester City |
02/02/11 | CHA | Sheffield United | 0-1 | Leicester City |
- 5 Laga Terakhir Sheffield United
29/11/20 | PRL | West Bromwich Albion | 1-0 | Sheffield United |
22/11/20 | PRL | Sheffield United | 0-1 | West Ham United |
08/11/20 | PRL | Chelsea | 4-1 | Sheffield United |
31/10/20 | PRL | Sheffield United | 0-1 | Manchester City |
25/10/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | Sheffield United |
- 5 Laga Terakhir Leicester City
04/12/20 | UEL | Zorya | 1-0 | Leicester City |
01/12/20 | PRL | Leicester City | 1-2 | Fulham |
27/11/20 | UEL | Sporting Braga | 3-3 | Leicester City |
23/11/20 | PRL | Liverpool | 3-0 | Leicester City |
08/11/20 | PRL | Leicester City | 1-0 | Wolvers |
Salam, Debatbola.