Debatbola.com – Sheffield United bakal menghadapi Arsenal dalam babak perempatfinal FA Cup 2019/20, Minggu (28/6/20), di Bramall Lane. Dua tim yang sedang terpuruk di liga ini akan mencoba menemukan kembali permainan terbaik mereka.
- Terpuruk di Liga
Sheffield United dan Arsenal sama-sama belum merasakan kemenangan setelah Liga Inggris kembali dilanjutkan. The Blades hanya maeraih satu hasil imbang dan dua kekalahan dari tiga laga, sedangkan The Gunners dua kali kalah beruntun dari Manchester City dan Brighton & Hove Albion.
Tren buruk kedua tim ini sedikit memperlihatkan ironi. Sheffield United sebelumnya adalah tim yang menempati peringkat lima klasemen sementara. Sebelum liga dihentikan, tim asuhan Chris Wilder berhasil melalui enam laga tanpa kekalahan.
Hal yang serupa juga ditunjukkan Arsenal. Kedatangan Mikel Arteta sempat memperbaiki performa The Gunners. Sejak Januari, Arsenal tidak terkalahan di delapan pertandingan Liga Inggris. Dua hasil yang paling impresif itu terjadi kala menundukkan Manchester United 2-0 dan menekuk Newcastle United 4-0.
- Build-up Belum Matang
Kekalahan dari Manchester City dan Brighton menunjukkan bahwa proses build-up Arsenal belum sempurna. Ketika bek tengahnya menguasai bola, The Gunners tak punya gelandang yang bisa turun mendekat untuk menerima bola. Sehingga, tim lawan bisa dengan sangat mudah melancarkan pressing.
Pressing tim lawan pun mengarah ke bek tengah dan gelandang Arsenal. Dampaknya, Dani Ceballos di lini tengah malah lebih disibukkan untuk mencari ruang dan lepas dari penjagaan lawan. Ceballos sendiri hanya menerima tiga umpan dari Luiz/Mustafi saat melawan Manchester City.
Kurang cepatnya distribusi bola ini membuat Pierre Emerick-Aubameyang mengorbankan posisinya di depan untuk turun jauh menerima bola. Artinya, skema serangan The Gunners menjadi tak terstruktur. Dengan bermain build-up, mereka jadi butuh waktu yang lebih lama untuk bergerak ke depan.
Namun, ada satu hal positif yang bisa ditunjukkan Arsenal. Lini depan mereka tak sebegitu buruknya dalam melakukan pressing. Eddie Nketiah memperlihatkan performa yang menjanjikan dengan work rate-nya. Meski tak lebih produktif dari Aubameyang dan Lacazette, ia punya kecepatan untuk menutup ruang umpan bek lawan.
- Kemerosotan Sheffield United
Sebelum liga dihentikan, Sheffield United hanya kebobolan 25 gol dan menjadi salah satu yang terbaik di liga. Namun, kekompakan di lini belakang tersebut seolah hilang usai kompetisi berlanjut. Lima bek The Blades yang turun ke kotak penalti saat bertahan malah tak banyak melakukan upaya untuk menghentikan lawan.
Salah satu contohnya ialah ketika kalah 0-3 dari Manchester United di laga terakhir. Tiga gol Anthony Martial dari jarak yang sangat dekat memperlihatkan bek Sheffield yang hanya menunggu dan telat bereaksi. Mereka baru melancarkan tekel ketika Martial sudah akan melakukan tembakan.
Selain itu, situs judi melihat ada masalah besar dalam permainan direct mereka. Sheffield memang memberi kesempatan kepada lawan untuk menguasai bola. Dengan cara tersebut, mereka hanya membuat 300-an passing di satu laga. Namun, umpan panjang mereka belakangan ini sangatlah buruk, dimana banyak menemui kegagalan.
Dari total 330 umpan saat melawan Manchester United, 60 di antaranya gagal. Kebanyakan umpan gagal itu adalah yang mengarah jauh ke depan. Performa tersebut jelas tak bisa diandalkan The Blades untuk menyulitkan lawan.
- Menerka Hasil Akhir
Buruknya penampilan Sheffield United dan Arsenal membuat hasil akhir dari laga ini cukup sulit diterka. Hanya saja, Sheffield United menang angin ketika bermain di kandang sendiri. Tiga hasil buruk terakhir mereka terjadi di kandang lawan, bukan di Bramall Lane. Sheffield belum terkalahkan dalam tiga laga kandang terakhir.
Arsenal pun hampir sama. Dua kekalahan beruntun terakhir The Gunners terjadi di kandang lawan. Dengan situasi tersebut, Sheffield United sepertinya bisa lebih diunggulkan untuk melaju ke babak semifinal, meski hanya lewat margin tipis.
Baca Juga : Prediksi Leicester City vs Chelsea 28 Juni 2020
Perkiraan Susunan Pemain Sheffield United vs Arsenal : |
(Sheffield United) : S. Moore; P. Jagielka, C. Basham, E. Stevens, G. Baldock, J. Robinson, J. Fleck, O. Norwood, J. Lundstram, D. McGoldrick, L. Mousset.
Manager : C. Wilder.
(Arsenal) : B. Leno; S. Mustafi, S. Kolašinac, Bellerín, R. Holding, Dani Ceballos, M. Guendouzi, B. Saka, P. Aubameyang, A. Lacazette, N. Pépé.
Manager : Mikel Arteta.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sheffield United vs Arsenal
18/01/20 | PRL | Arsenal | 1-1 | Sheffield United |
22/10/19 | PRL | Sheffield United | 1-0 | Arsenal |
24/09/08 | LEC | Arsenal | 6-0 | Sheffield United |
01/11/07 | LEC | Sheffield United | 0-3 | Arsenal |
31/12/06 | PRL | Sheffield United | 1-0 | Arsenal |
- 5 Laga Terakhir Sheffield United
25/06/20 | PRL | Manchester United | 3-0 | Sheffield United |
21/06/20 | PRL | Newcastle United | 3-0 | Sheffield United |
18/06/20 | PRL | Aston Villa | 0-0 | Sheffield United |
10/06/20 | CLF | Sheffield United | 4-0 | Hull City |
07/03/20 | PRL | Sheffield United | 1-0 | Norwich City |
- 5 Laga Terakhir Arsenal
26/06/20 | PRL | Southampton | 0-2 | Arsenal |
20/06/20 | PRL | Brighton & Hove Albion | 2-1 | Arsenal |
18/06/20 | PRL | Manchester City | 3-0 | Arsenal |
07/03/20 | PRL | Arsenal | 1-0 | West Ham United |
03/03/20 | FAC | Portsmouth | 0-2 | Arsenal |
Salam, Debatbola.