Debatbola.com – Sevilla akan menghadapi Osasuna pada pekan kesembilan LaLiga Spanyol 2020/21, Minggu (8/11/20), di Ramon Sanchez Pizjuan. Tim tuan rumah diprediksi sanggup kembali ke jalur kemenangannya dengan mengalahkan tim tamu.
- Dua Pekan Terakhir Berakhir Pilu
Status Sevilla sebagai tim kuat yang tak terkalahkan di LaLiga sejak pertengahan musim lalu seolah hilang begitu saja. Dalam dua pekan terakhir, tim asuhan Julen Lopetegui takluk tiga kali beruntun di ajang LaLIga (vs Granada, 0-1; vs Eibar, 0-1; vs Athletic Bilbao, 1-2).
Tiga kekalahan itu memperlihatkan bahwa level konsentrasi Sevilla melemah di akhir masing-masing babak. Saat melawan Granada, mereka kemasukan gol pada menit ke-82; sedangkan mereka kalah dari Eibar berkat kemasukan saat empat menit sebelum turun minum.
Hal yang sama pun masih terulang ketika bertemu Bilbao. Mereka sebenarnya sanggup membuka keunggulan di babak pertama. Hanya saja, performa Sevilla semakin mengendur hingga lagi-lagi kebobolan gol penentu empat menit sebelum laga usai.
Selain ada penurunan di level konsentrasi lini belakang, produktivitas Sevilla pun jauh menurun. Lucas Ocampos dkk. gagal mencetak gol di tiga dari lima pertandingan terakhir. Ini sudah termasuk juga hasil imbang melawan Chelsea di laga pembuka grup E, dua pekan lalu (0-0).
Terlepas seluruh hasil di atas, secercah harapan positif tetap ada berkat kemenangan atas Rennes (1-0) dan Krasnodar (3-2) di dua laga terakhir UCL. Meski begitu, skor tipis tersebut tetap selalu diraih dengan susah payah; dimana penyelesaian akhir mereka masih jauh dari optimal walau melepas lebih dari 20 tembakan.
- Tetap Incar Gol Pembuka dan Jaga Kedisiplinan
Meski pekan lalu kalah dari Bilbao setelah berhasil membuka keunggulan, Sevilla tetap hrus start dengan baik demi mengantisipasi kendurnya barisan bertahan jelang akhir laga. Jika ditarik dari musim lalu, mayoritas kemenangan mereka tetap tercipta setelah unggul di awal.
Jika sudah unggul, Sevilla perlu menjaga kedisiplinannya dengan lebih baik lagi. Kekalahan dari Granada pada dua pekan lalu didapat usai mereka hanya bermain dengan sepuluh orang. Setelah Joan Jordan menerima kartu merah, mereka guncang dan akhirnya tak mampu meredam serangan lawan.
Dalam laga melawan Bilbao pekan lalu, seluruh back-four mereka bahkan menerima kartu kuning, sehingga tak cukup berani melakukan upaya defensif yang lebih ketat di akhir pertandingan.
Saat mengalahkan Krasnodar pada Kamis lalu, Sevilla sebenarnya juga menerima kartu merah. Jesus Navas diusir oleh sang wasit pada akhir babak pertama, bahkan ketika tertinggal 1-2. Beruntung, mereka selamat berkat determinasi tinggi serta keunggulan materi pemain dan jam terbang di kancah Eropa.
Akan tetapi, kemenangan atas Krasnodar itu tak bisa selalu diharapkan. Pasalnya, seluruh tim LaLiga memiliki kekuatan yang tak jauh berbeda. Sehingga, jika mereka hanya bermain dengan sepuluh orang, tim lawan bisa mengamblil keuntungan dari situasi semacam itu.
- Peningkatan Performa Bertahan
Performa Osasuna sepanjang awal musim ini tampak lebih baik ketimbang musim lalu. Los Rojillos selalu meraih poinnya berkat mencatatkan clean sheet (vs Celta Vigo, 2-0; vs Eibar, 0-0; vs Athletic Bilbao, 1-0; vs Cadiz, 2-0).
Sedangkan, ketika kebobolan, mereka anehnya selalu menelan kekalahan. Ini baru terjadi pekan lalu, dimana mereka harus tunduk di hadapan Atletico Madrid (1-2). Sebelumnya, Osasuna juga menelan kekalahan dari Levante (1-3) dan Getafe (0-1).
Setelah kebobolan gol lawan, mereka seringkali menunjukkan kepanikan dan akhirnya tak mampu menguasai keadaan hingga penghujung laga. Melihat catatan di atas, penting bagi Osasuna untuk tetap fokus bertahan terlebih dahulu.
Jika bisa menahan gawangnya tak kebobolan sepanjang babak pertama, mereka bisa naik menyerang demi mencetak gol pembuka. Ini sebelumnya mereka lakukan saat menekuk Bilbao; dimana gol semata wayang Los Rojillos tercipta sembilan menit sebelum laga usai lewat penalti Raul Garcia.
Mencetak gol pembuka akan sangat penting untuk Osasuna. Sejak musim lalu, mereka hampir tak pernah kalah setelah melakukan hal tersebut; dan ini tercermin dari semua kemenangan mereka musim ini yang berakhir clean sheet. Artinya, ketika bisa unggul di awal, mereka cenderung kuat dalam mempertahankannya.
- Hentikan Tren Negatif
Sevilla diprediksi situs judi sanggup menghentikan tren negatifnya dengan mengalahkan Osasuna. Motivasi dari mengalahkan Krasnodar di laga terakhir Liga Champions sepertinya akan sangat berpengaruh bagi performa tim tuan rumah sejak menit-menit awal.
Baca Juga : Prediksi Parma vs Fiorentina 8 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Sevilla vs Osasuna : |
(Sevilla) : Y. Bounou; Navas, Diego Carlos, J. Koundé, I. Rakitić, Fernando, L. Ocampos, M. Acuña, Joan Jordán, L. de Jong, Y. En-Nesyri.
Manager : Lopetegui.
(Osasuna) : Sergio Herrera; F. Roncaglia, Oier, David García, Unai García, Iñigo Pérez, Rubén García, Moncayola, Adrián, Jony, Enric Gallego.
Manager : Arrasate.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sevilla vs Osasuna
01/03/20 | LAL | Sevilla | 3-2 | Osasuna |
09/12/19 | LAL | Osasuna | 1-1 | Sevilla |
21/05/17 | LAL | Sevilla | 5-0 | Osasuna |
22/01/17 | LAL | Osasuna | 3-4 | Sevilla |
23/03/14 | LAL | Osasuna | 1-2 | Sevilla |
- 5 Laga Terakhir Sevilla
05/11/20 | UCL | Sevilla | 3-2 | Krasnodar |
31/10/20 | LAL | Athletic Club | 2-1 | Sevilla |
29/10/20 | UCL | Sevilla | 1-0 | Rennes |
24/10/20 | LAL | Sevilla | 0-1 | Eibar |
21/10/20 | UCL | Chelsea | 0-0 | Sevilla |
- 5 Laga Terakhir Osasuna
01/11/20 | LAL | Osasuna | 1-3 | Atletico Madrid |
24/10/20 | LAL | Osasuna | 1-0 | Athletic Club |
18/10/20 | LAL | Eibar | 0-0 | Osasuna |
08/10/20 | CLF | Deportivo Alavés | 0-0 | Osasuna |
04/10/20 | LAL | Osasuna | 2-0 | Celta Vigo |
Salam, Debatbola.