Debatbola.com – Rekor buruk dari Semen padang selama di Liga 1 musim ini, belum juga berakhir. Bahkan terakhir Kabau Sirah harus kalah tragis dari Singo Edan dengan skor 0-1, kekalahan tersebut semakin membenamkan anak asuh Weliansyah di posisi juru kunci.
Stadion Haji Agus Salim, markas Semen Padang saat ini, tampaknya menjadi arena yang menyenangkan bagi tim yang bertamu ke Padang. Pada laga selanjutnya The Guardian menjadi tamu baru bagi Kabau Sirah, bila Welinsyah belum bisa mengambil langkah antisipasi, hal buruk bakal kembali terjadi di kandang sendiri.
Alfredo Vera Cermati Kesalahan Sebelumnya
Kekalahan 2-1 dari PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta pada laga sebelumnya, menjadi kekalahan ke dua di musim ini bagi Bhayangkara. Laga yang berjalan sangat ketat tersebut terjadi dari menit awal hingga penghujung laga, bahkan anak asuh Alfredo Vero langsung melakukan gebrakan sejak menit awal.
Upaya tersebut berbuah manis kala umpan dari Flavio mampu di konversi menjadi gol oleh Anderson Sales. Namun Kesalahan fatal yang dilakukan oleh Jajang Mulyana membuahkan penalty yang dimanfaatkan oleh Mark Klok jelang turun minum. Kekalahan bagi Bhayangkara terjadi selepas turun minum dimana Ferdinand Sinaga mampu merobek gawang yang dikawal oleh Awan Setho Raharjo.
Menyikapi hasil tersebut, sang pelatih Alfredo Vera menyadari bahwa masuknya Herman Dzumafo Efandi dirasa terlalu telat. Pasalnya usai PSM unggul, praktis The Guardian bermain di bawah tekanan dan kehilangan momentum untuk menyerang. Kesalahan menempatkan M Nur Iskandar semenjak awal laga, berdampak pada hasil buruk yang didapat oleh Bhayangkara.
Pada laga nanti menghadapi Kabau Sirah, couch Alfredo Vera bakalan menempatkan Dzumafo semenjak menit awal. Mengingat karakteristik dari pemain asing tersebut lebih tepat untuk memanfaatkan beberapa umpan silang yang selalu menjadi ciri khas permainan The Guradian. Hal ini juga banyak dilakukan kala menghadapi PSM Makassar.
Status Weliansyah Sangat Terancam
Weliansyah yang di musim ini dipercaya menjadi pelatih utama Semen Padang, berada pada situasi yang tidak aman. Bahkan kursi kepelatihan nya lambat laun bakalan segera dicopot, hal ini bukan tanpa sebab, mengingat Kabau Sirah sendiri belum bisa meraih satu kali kemenangan pun. Bahkan 3 poin yang didapatkan di musim ini, berasal dari 3 laga imbang saja.
Pihak Manajemen Semen Padang, tampaknya belum memberikan sinyal pemecatan sang pelatih dan cenderung masih memberikan kesempatan pada Weliansyah untuk menunjukkan kapasitasnya. Keputusan tersebut jelas terbilang riskan, mengingat Liga 1 baru di mulai dan Kabau Sirah sendiri baru menjalani 7 laga, artinya masih ada jalan panjang untuk melakukan pembenahan.
Namun bila berkaca pada tim lain yang merasakan hal yang sama, seperti Persipura Jayapura, tampaknya pihak Persipura mengambil tindakan cepat dan memutus kontrak pelatih lamanya. Saat ini Jackson F Thiago telah resmi kembali menjadi pelatih dari tim Mutiara Hitam. Keputusan tersebut dirasa sangat tepat diambil untuk segera memutus rentetan buruk yang terjadi di awal musim.
Mengingat hal yang sama juga dialami oleh Kabau Sirah, maka besar kemungkinan kursi kepelatihan dari Weliansyah juga dalam ancaman serius. Keputusan dari Persipura, seakan menjadi petunjuk bagi Kabau Sirah untuk melakukan hal yang sama sebelum selisih poin dengan tim lain terpaut sangat jauh.
Stadion Haji Agus Salim Terasa Sebagai Wahana yang Menyenangkan
Saat Kabau Sirah bermain di Haji Agus salim di Liga 1 Indonesia, bagi tim tamu tampaknya serasa bagai Wahana888 bermain yang menyenangkan. Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya selama Semen Padang menjalani laga kandangnya belum pernah mendapatkan kemenangan. Kondisi ini hampir sama dengan Persipura, namun tim Kabau Sirah memilki catatan yang lebih buruk.
Bahkan dari 4 laga kandang yang baru di mainkan di musim ini, anak asuh dari Weliansyah hanya mampu meraih satu kali hasil imbang dan 3 laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Tentu saja bila saat menjamu Bhayangkara hal buruk terjadi, maka markas dari Semen Padang menjadi tempat yang pas untuk mendulang banyak poin.
Prediksi Bola Liga Indonesia Hari Ini : Semen Padang 0 – 1 Bhayangkara
Baca Juga : Prediksi PSS Sleman Vs PSIS Semarang, Liga Indonesia 17 Juli 2019
Perkiraan Susunan Pemain Semen Padang Vs Bhayangkara : |
(Semen Padang) : Alam, Gusmawan, Novriansyah, Cahya, Prasetyo, Hartono, Maulana, Sardon, Guntara, Yoku, Marx Barthelemy.
Manager : Welliansyah.
(Bhayangkara) : Raharjo, Anderson Salles, Gede, Rochman, Flavio, Iskandar, Lee Yoo-Joon, Setyano, Fergonzi, Mulyana, Sulistyawan.
Manager : A. Vera.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Semen Padang Vs Bhayangkara
03/03/19 | PIP | Bhayangkara | 4-2 | Semen Padang |
15/09/17 | LI1 | Semen Padang | 1-2 | Bhayangkara |
20/05/17 | LI1 | Bhayangkara | 1-0 | Semen Padang |
26/02/17 | PIP | Semen Padang | 1-0 | Bhayangkara |
06/12/16 | ISA | Bhayangkara | 2-2 | Semen Padang |
- 5 Laga Terakhir Semen Padang
12/07/19 | LI1 | Semen Padang | 0-1 | Arema |
08/07/19 | LI1 | Semen Padang | 1-3 | TIRA Persikabo |
28/06/19 | LI1 | Persipura | 1-1 | Semen Padang |
21/06/19 | LI1 | Semen Padang | 1-2 | Badak Lampung |
29/05/19 | LI1 | Semen Padang | 0-0 | Persib |
- 5 Laga Terakhir Bhayangkara
13/07/19 | LI1 | PSM | 2-1 | Bhayangkara |
04/07/19 | LI1 | Bhayangkara | 1-1 | TIRA Persikabo |
30/06/19 | LI1 | Persib | 1-2 | Bhayangkara |
26/06/19 | LI1 | Bhayangkara | 3-1 | Persela |
21/06/19 | LI1 | PSS Sleman | 1-1 | Bhayangkara |
Salam, DebatBola.