Debatbola.com – Schalke 04 akan menjamu RB Leipzig pada pekan ke-20 Bundesliga Jerman 2020/21, Sabtu (6/2/21), di Veltins-Arena. Tim tamu diprediksi bisa meraih kemenangan yang cukup mudah; sebagaimana Die Roten Bullen unggul telak atas Schalke pada pertemuan perdana musim ini.
- Masih Belum Membaik Juga
Schalke 04 akhirnya tak menjadi tim terburuk sepanjang sejarah Bundesliga. Kemenangan di tiga laga yang lalu atas Hoffenheim (4-0) membuat rekor buruk mereka terhenti. Mereka tak jadi menyamai rekor Tasmania Berlin pada era 60-an; yang punya strike tanpa kemenangan sepanjang 31 laga.
Hanya saja, kemenangan itu tak serta merta membuat Schalke langsung berlari kencang. Tim asuhan Christian Gross masih bertengger di posisi terbawah klasemen sementara dengan delapan poin (W1, D5, L12). Dalam laga terakhir, mereka ditahan imbang Werder Bremen (1-1) meski bisa unggul terlebih dulu di babak pertama.
Laga melawan Leipzig nanti tentu bakal sangat berat. Pasalnya, sang lawan punya ketajaman yang sangat mengerikan; tepatnya pada menit-menit awal. Buktinya, dalam pertemuan terakhir melawan Die Roten Bullen, mereka kalah 0-4 usai kebobolan tiga gol sepanjang 45 menit awal.
Potensi kekalahan Schalke di laga nanti jelas sangat besar; dan kehilangan poin membuat mereka semakin terancam degradasi pada akhir musim nanti. Terlebih, mereka bakal berhadapan dengan tujuh tim kuat beruntun hingga awal April mendatang.
Terlepas dari itu, Schalke memiliki harapan untuk tampil lebih baik. Mereka kedatangan eks pemain bintangnya, Sead Kolasinac, yang baru saja digaet dari Arsenal. Kehadiran bek sayap asal Bosnia itu tentu menambah aura kepemimpinan; yang sebelumnya tak ada di Schalke.

- Harus Dapatkan Momentum Sejak Awal
RB Leipzig tampaknya kembali mengalami sindrom paruh kedua. Setelah dimulainya paruh kedua musim ini, mereka cenderung tampil angin-anginan; bahkan kalah dari tim zona degradasi, Mainz, dengan skor 2-3 pada dua laga yang lalu.
Kekalahan dari Mainz sebenarnya masih menempatkan Die Roten Bullen di peringkat kedua (38 poin). Hanya saja, jarak poin mereka dengan Bayern Munchen di posisi teratas sudah semakin jauh, yakni tujuh poin, karena sang rival selalu menang di tiga laga terakhir.
Untuk bisa kembali meraih kemenangan, Leipzig harus bisa mendapatkan momentumnya sejak awal. Pasalnya, 11 kemenangan terakhir Leipzig diawali dengan unggul terlebih dulu; kebanyakan di babak pertama. Angelino, Dani Olmo, dan Emil Forsberg menjadi pemain yang paling berpotensi menyumbang gol.
Namun, jika gagal mencetak gol pembuka di awal, atau jika gagal unggul saat turun minum, mereka sepertinya bakal kesulitan untuk menang. Kekalahan dari Mainz kemarin dimulai dengan kegagalan unggul di 45 menit pertama.
- Menurunnya Konversi Peluang
RB Leipzig sebenarnya belum memiliki finisher andal sepeninggal Timo Werner ke Chelsea. Namun, sisi positifnya, mereka punya potensi besar lewat variasi serangan yang sulit ditebak. Seluruh pemain depannya, tak terkecuali Yussuf Poulsen dan Emil Forsberg, punya peranan yang sama pentingnya.
Seluruh pemain depan Leipzig diperintahkan untuk mengisi celah di antara bek lawan. Ini membuat lawan bingung harus menjaga siapa; dan salah satu pemain yang punya ruang paling terbuka bakal mendapatkan bola dan membuat tembakan.
Namun, efektivitas finishing Leipzig belakangan ini sangat buruk. Saat mengalahkan Bayer Leverkusen pekan lalu, Leipzig hanya mencetak satu gol meski menciptakan 16 tembakan (1-0). Dari 16 shots itu, hanya ada dua yang tepat sasaran (12,5%); dan hal ini bukanlah sesuatu yang meyakinkan untuk jadi pemenang di setiap laga.
Lebih dari itu, judi poker online menilai dari statistik yang ada . Tiga dari lima gol terakhir Leipzig tidak diciptakan oleh strikernya, melainkan pemain belakang; yakni Marcel Halstenberg, Willi Orban, dan Nordi Mukiele. Mayoritas gol Leipzig dalam 11 kemenangan terakhir malah diciptakan oleh bek sayapnya, Angelino (6 gol).
Meski ada potensi yang bagus dari pemain belakang, tumpulnya lini depan Leipzig tetap saja bukan hal yang menjanjikan jika berlanjut. Terlebih, laga seperti DFB-Pokal ini hanya digelar dalam satu leg, sehingga tak akan ada kesempatan kedua jika tampil sangat buruk.

- Kemenangan Mudah
RB Leipzig diprediksi bisa meraih kemenangan mudah atas Schalke. Die Roten Bullen hampir tak pernah punya rekor buruk atas tim tamu; dan ditambah lagi mereka berhasrat mengejar Bayern Munchen di puncak klasemen. Jika bisa agresif dan efektif sejak babak pertama, Leipzig kemungkinan bisa mencetak minimal dua atau tiga gol.
Baca Juga : Prediksi Burnley vs Brighton 6 Februari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Schalke 04 vs RB Leipzig : |
(Schalke 04) : R. Fährmann; M. Nastasić, B. Stambouli, S. Kolašinac, T. Becker, O. Kabak, Omar Mascarell, A. Schöpf, A. Harit, M. Uth, M. Hoppe.
Manager : C. Gross.
(RB Leipzig) : P. Gulácsi; L. Klostermann, Angeliño, N. Mukiele, D. Upamecano, K. Kampl, M. Sabitzer, C. Nkunku, Daniel Olmo, T. Adams, A. Sørloth.
Manager : J. Nagelsmann.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Schalke 04 vs RB Leipzig
03/10/20 | BUN | RB Leipzig | 4-0 | Schalke 04 |
23/02/20 | BUN | Schalke 04 | 0-5 | RB Leipzig |
28/09/19 | BUN | RB Leipzig | 1-3 | Schalke 04 |
16/03/19 | BUN | Schalke 04 | 0-1 | RB Leipzig |
28/10/18 | BUN | RB Leipzig | 0-0 | Schalke 04 |
- 5 Laga Terakhir Schalke 04
04/02/21 | DFP | Wolfsburg | 1-0 | Schalke 04 |
30/01/21 | BUN | Werder Bremen | 1-1 | Schalke 04 |
24/01/21 | BUN | Schalke 04 | 0-4 | Bayern Munich |
21/01/21 | BUN | Schalke 04 | 1-2 | Köln |
18/01/21 | BUN | Eintracht Frankfurt | 3-1 | Schalke 04 |
- 5 Laga Terakhir RB Leipzig
04/02/21 | DFP | RB Leipzig | 4-0 | Bochum |
31/01/21 | BUN | RB Leipzig | 1-0 | Bayer Leverkusen |
23/01/21 | BUN | Mainz 05 | 3-2 | RB Leipzig |
21/01/21 | BUN | RB Leipzig | 1-0 | Union Berlin |
16/01/21 | BUN | Wolfsburg | 2-2 | RB Leipzig |
Salam, Debatbola.