Debatbola.com – Sassuolo akan menjamu Inter Milan pada pekan kesembilan Serie A Italia 2020/21, Sabtu (28/11/20), di Mapei Stadium. Menilik situasi pelik yang sedang mendera Inter, tim tuan rumah punya peluang besar untuk meraih kemenangan kedelapannya atas Nerazzurri sejak 2015.
- Belum Terkalahkan dan Tempati Runner-up
Sassuolo masih sanggup melanjutkan performa impresifnya. Mereka adalah salah satu tim yang belum terkalahkan dalam delapan pekan pembuka (W5, D3). Menariknya, mayoritas laga terakhir Neroverdi selalu diiringi dengan keberhasilan mencetak 2+ gol (vs Spezia, 3-1; vs Crotone, 4-1; vs Bologna, 4-3; vs Torino, 3-3; vs Napoli, 2-0; vs Hellas Verona, 2-0).
Salah satu kemenangan yang paling impresif ialah ketika bisa mengalahkan Napoli tiga pekan lalu. Itu menjadi yang pertama kalinya Neroverdi sanggup menekuk Napoli dalam lima tahun terakhir; setelah sebelumnya selalu tertahan atau kalah dengan akibat ketidakberuntungan.
Rentetan hasil positif di atas membuat tim asuhan Roberto De Zerbi duduk sebagai runner-up klasemen sementara dengan 18 poin. Mereka berada di atas tim-tim papan atas musim lalu seperti Juventus, Inter Milan, Lazio, Napoli, dan AS Roma.
Tak hanya itu, Sassuolo adalah tim terproduktif Serie A Italia sementara dengan 20 golnya. Rekor pertahanan mereka pun bisa dibilang impresif; karena menjadi salah satu dari empat tim Serie A yang baru kebobolan kurang dari 10 gol.
- Produktivitas Masih Merata
Dalam delapan laga awal, Francesco Caputo menjadi striker terproduktif Sassuolo dengan lima gol. Produktivitasnya diikuti Domenico Berardi di tempat kedua, yang menyumbangkan empat gol. Gol terakhir Berardi sendiri berperan sebagai penentu kemenangan keunggulan atas Udinese.
Seperti musim lalu situs judi slot online menilai, produktivitas Neroverdi pun bisa dikatakan merata. Selain Caputo dan Berardi, ada enam pemain lain yang telah menyumbangkan sedikitnya satu gol; yakni Filip Djuricic (3 gol), Manuel Locatelli (2), Vlad Chiriches (1), Gregoire Defrel (1), Mehdi Bourabia (1), Jeremie Boga (1), dan Maxime Lopez (1).
Berbahayanya serangan Sassuolo tercipta berkat fleksibilitas bek sayap mereka dalam naik membatu serangan. Ini membuat pilihan umpan dan tusukan Neroverdi semakin variatif; sehingga makin beragam pula kesempatannya.
Sassuolo seharusnya bisa kembali mengamankan poin apabila sanggup mempertahankan ketajamannya; minimal dengan mencetak dua gol. Terlebih, dalam tiga musim terakhir, mereka jarang kalah dari Inter Milan karena selalu tampil tajam.
- Tren Performa yang Belum Meyakinkan
Inter Milan belum berada dalam tren yang meyakinkan. Dalam tiga pekan terakhir, mereka dua kali takluk dari Real Madrid (2-3, 0-2) di ajang Liga Champions, dua kali bermain imbang melawan Parma (2-2) dan Atalanta (1-1), dan baru meraih kemenangan di laga terakhirnya atas Torino (4-2).
Rentetan hasil di atas membuat Nerazzurri hanya meraih empat kemenangan dalam 12 laga terakhir di semua kompetisi (W4, D5, L3). Rekor buruk ini adalah yang pertama kalinya sejak 1983/84; tepatnya saat Inter masih di bawah asuhan Luigi Radice.
Permainan Inter yang tak menampilkan banyak perubahan pun lambat laun makin mudah terbaca. Antonio Conte terlalu mengandalkan set-up play-nya; sehingga ‘hafalan’ para pemainnya seringkali tak membuka ruang untuk kreativitas. Ketika sudah berada dalam posisi terjepit, mereka seringkali tak punya ide dan gagal keluar dari tekanan.
Satu yang paling terlihat jelas adalah serangan yang sangat bertumpu kepada Romelu Lukaku. Tiap mendapatkan bola, lini tengah mereka cenderung mencari Lukaku; yang kemudian dipaksa melakukan solo-run atau berjuang di kotak penalti lawan seorang diri. Dengan keadaan itu, wajar jika lawan bisa menyiapkan antisipasi.
Sejauh musim ini bergulir, Inter sebenarnya tak salah-salah amat jika mengandalkan Lukaku sebagai goal-getter. Maklum, bomber asal Belgia itu memiliki fisik yang sangat baik serta positioning yang tepat untuk bisa menghukum lawan di kotak penalti. Hanya saja, Inter tak akan mendapatkan apa-apa jika lini belakangnya tampil buruk secara kolektif.
Saat kalah dari AC Milan (1-2) dan Real Madrid (2-3), mereka kurang disiplin saat track-back, sehingga sering kalah jumlah pemain di belakang. Akibatnya, Inter kebobolan sepuluh gol di lima laga terakhirnya (rataan dua gol per laga). Entah menghadapi tim sekuat Madrid atau selemah Torino, mereka selalu memberi celah yang akhirnya bisa dimanfaatkan oleh lawan.
Memberikan celah kepada Sassuolo bukanlah situasi yang bagus; terlebih sang lawan mulai dianggap sebagai tim yang sangat berbahaya. Jika performa buruk di lini bertahannya masih berlanjut, mereka sepertinya akan kalah. Terlebih, sejak 2015, Inter sudah tujuh kali kalah dari Sassuolo.
- Peluang Kemenangan Tuan Rumah
Sassuolo diunggulkan untuk kembali meraih poin; entah itu dari kemenangan atau hasil imbang. Menilik apa yang terjadi belakangan ini, mereka sepertinya akan tampil tajam, namun tetap disiplin ketika bertahan. Poin ini jelas akan menjadi momok bagi Inter; yang dalam lima laga terakhirnya sering terlihat buntu dan kehilangan fokus.
Baca Juga : Prediksi Manchester City vs Burnley 28 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Sassuolo vs Inter Milan : |
(Sassuolo) : A. Consigli; V. Chiricheș, J. Toljan, G. Ferrari, Rogério, F. Đuričić, M. Lopez, M. Locatelli, D. Berardi, J. Boga, G. Raspadori.
Manager : R. De Zerbi.
(Inter Milan) : S. Handanovič; A. Young, A. Ranocchia, D. D’Ambrosio, A. Hakimi, A. Bastoni, A. Vidal, R. Gagliardini, N. Barella, A. Sánchez, R. Lukaku.
Manager : A. Conte.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sassuolo vs Inter Milan
25/06/20 | SEA | Inter Milan | 3-3 | Sassuolo |
20/10/19 | SEA | Sassuolo | 3-4 | Inter Milan |
20/01/19 | SEA | Inter Milan | 0-0 | Sassuolo |
20/08/18 | SEA | Sassuolo | 1-0 | Inter Milan |
13/05/18 | SEA | Inter Milan | 1-2 | Sassuolo |
- 5 Laga Terakhir Sassuolo
22/11/20 | SEA | Hellas Verona | 0-2 | Sassuolo |
07/11/20 | SEA | Sassuolo | 0-0 | Udinese |
02/11/20 | SEA | Napoli | 0-2 | Sassuolo |
24/10/20 | SEA | Sassuolo | 3-3 | Torino |
18/10/20 | SEA | Bologna | 3-4 | Sassuolo |
- 5 Laga Terakhir Inter Milan
26/11/20 | UCL | Inter Milan | 0-2 | Real Madrid |
22/11/20 | SEA | Inter Milan | 4-2 | Torino |
08/11/20 | SEA | Atalanta | 1-1 | Inter Milan |
04/11/20 | UCL | Real Madrid | 3-2 | Inter Milan |
01/11/20 | SEA | Inter Milan | 2-2 | Parma |
Salam, Debatbola.