Debatbola.com – Sampdoria akan menjamu Udinese pada pekan ke-18 Serie A Italia 2020/21, Minggu (17/1/21), di Luigi Ferraris. Duel kedua tim yang masih sangat inkonsisten dalam hal performa ini sepertinya bakal condong dikuasai oleh tuan rumah.
- Jauh dari Konsisten
Sampdoria belakangan ini sangat jauh dari kata konsisten. Dalam laga terakhirnya, mereka kalah dari tim promosi, Spezia, dengan skor 1-2. Setelah bangkit dari ketertinggalan, Samp malah lengah di babak kedua dan akhirnya kebobolan satu gol penutup.
Padahal, dalam laga sebelum itu, Antonio Candreva dkk. berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-1. Hasil tersebut sangatlah impresif, mengingat mereka sempat harus menghadapi penalti lawan. Beruntung, penjaga gawang Emil Audero tampil apik dengan keberhasilannya mementahkan sepakan Alexis Sanchez.
Setelah itu, Sampdoria tancap gas dan unggul dua gol hingga turun minum; lewat Balde Keita dan sepakan penalti Candreva. Il Samp sendiri kemudian bisa mempertahankan keunggulannya dengan hanya kemasukan satu gol.
Sampdoria sendiri tampaknya harus menemukan momentum kunci yang membangkitkan motivasi dan determinasi untuk menggempur gawang lawan. Jika sejak awal langsung tertinggal serta tak memegang kendali permainan, mereka berada dalam bahaya.

- Tak Boleh Tertinggal Dua Gol
Sepanjang musim ini berlangsung, tim asuhan Claudio Ranieri sulit menang jika ketinggalan dua gol di tengah laga. Ini terjadi di empat laga sebelumnya; dimana mereka tak bisa benar-benar bangkit usai tertinggal 1-3 dari Sassuolo di awal babak kedua. Hal yang sama pun terjadi kala takluk dari AC Milan (1-2) beberapa waktu sebelumnya.
Sampdoria tentunya harus bisa menghindari kebobolan di awal; atau paling tidak hanya kemasukan satu gol seperti dalam tiga kemenangan terakhir. Jika ini bisa didapat, langkah mereka untuk menambah poin bakal sedikit lebih mudah.
Sementara itu, untuk bisa mencetak gol, Il Samp bakal mengandalkan pressing tinggi. Taktik rincinya ialah menempatkan tiga hingga empat pemain di depan, berupaya mencuri bola dengan pressing cepat, dan mencari rekan yang berdiri bebas di depan gawang yang siap melepaskan tembakan.
Pressing ini tentunya berpeluang merusak build-up Udinese jika berjalan dengan baik. Akan tetapi, pressing Il Samp sendiri berpotensi menjadi bumerang jika timing dan positioning-nya tak terjaga. Performa dalam menekan lawan ini perlu dijaga karena tim lawan punya ancaman dari counter-attack cepat.
- Gagal Manfaatkan Kesempatan
Udinese gagal memanfaatkan kesempatannya untuk naik posisi dalam enam laga terakhir (D3, L3). Meski sempat dua kali bertemu tim promosi (Benevento, 0-2; Crotone, 0-0), mereka gagal meraih kemenangan dan tak bisa mencetak satu gol pun. Alhasil, Le Zebre terpaksa turun ke peringkat 15 klasemen sementara.
Dalam laga terakhir, Udinese takluk di tangan Napoli (1-2). Mereka sebenarnya sempat menyeimbangkan kedudukan di pertengahan babak pertama usai tertinggal lebih dulu. Namun, Kevin Bonifazi dkk. tampil lengah dan akhirnya kebobolan di menit ke-90.
Untuk bisa memutus tren negatifnya, satu hal yang harus dioptimalkan Udinese adalah konsistensi finishing. Jika bisa menciptakan banyak peluang tanpa conversion rate yang tinggi, Udinese diyakini tak akan mendapatkan hasil positif.
Jika boleh mengambil contoh, Le Zebre sebenarnya menciptakan 17 shots saat melawan Napoli. Sayangnya, lini depan mereka tak cukup efektif dalam mengonversi peluang sehingga hanya ada delapan yang mengarah ke gawang (47%).
Hal yang lebih parah terjadi saat imbang dengan Sassuolo (0-0) pada awal November lalu. Mereka hanya bisa menciptakan dua tembakan sepanjang laga; bahkan tanpa satu pun shot on goal. Beruntung, mereka bisa pulang dengan satu poin karena tim lawan juga tampil sangat buruk.

- Il Samp Layak Diunggulkan
Berdasarkan catatan judi poker online Sampdoria sepertinya cukup layak diunggulkan untuk keluar sebagai pemenang. Tim asuhan Claudio Ranieri tergolong lebih konsisten dari segi tren performa jika dibandingkan dengan Udinese; yang gagal menang di lima laga terakhir. Balde Keita dan Antonio Candreva sepertinya bisa kembali menjadi penentu poin Il Samp.
Baca Juga : Prediksi Leicester City vs Southampton 17 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Sampdoria vs Udinese : |
(Sampdoria) : E. Audero; M. Yoshida, B. Bereszyński, O. Colley, T. Augello, A. Candreva, A. Ekdal, M. Thorsby, J. Jankto, M. Damsgaard, K. Baldé.
Manager : C. Ranieri.
(Udinese) : J. Musso; J. Stryger Larsen, Samir, K. Bonifazi, Rodrigo Becão, N. Molina, R. Pereyra, T. Arslan, R. De Paul, R. Mandragora, K. Lasagna.
Manager : L. Gotti.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Sampdoria vs Udinese
13/07/20 | SEA | Udinese | 1-3 | Sampdoria |
25/11/19 | SEA | Sampdoria | 2-1 | Udinese |
27/01/19 | SEA | Sampdoria | 4-0 | Udinese |
27/08/18 | SEA | Udinese | 1-0 | Sampdoria |
25/02/18 | SEA | Sampdoria | 2-1 | Udinese |
- 5 Laga Terakhir Sampdoria
12/01/21 | SEA | Spezia | 2-1 | Sampdoria |
06/01/21 | SEA | Sampdoria | 2-1 | Inter Milan |
03/01/21 | SEA | Roma | 1-0 | Sampdoria |
24/12/20 | SEA | Sampdoria | 2-3 | Sassuolo |
20/12/20 | SEA | Sampdoria | 3-1 | Crotone |
- 5 Laga Terakhir Udinese
10/01/21 | SEA | Udinese | 1-2 | Cagliari |
06/01/21 | SEA | Bologna | 2-2 | Udinese |
04/01/21 | SEA | Juventus | 4-1 | Udinese |
24/12/20 | SEA | Udinese | 0-2 | Benevento |
20/12/20 | SEA | Cagliari | 1-1 | Udinese |
Salam, Debatbola.