Prediksi RB Leipzig vs Manchester United : Perebutan Sengit Satu Tiket 16 Besar

Debatbola.com – RB Leipzig akan menghadapi Manchester United dalam matchday terakhir grup H Liga Champions 2020/21, Rabu (9/12/20), di Red Bull Arena. Kedua tim ini bakal menyajikan persaingan sengit untuk memperebutkan satu tiket ke babak 16 besar.

• Harus Dapatkan Momentum Sejak Awal

RB Leipzig datang ke laga ini dengan suntikan kepercayaan diri. Dalam tiga laga terakhir, tim asuhan Julian Nagelsmann mengalahkan Arminia Bielefeld (2-1) dan menahan imbang Bayern Munchen (3-3) di ajang Bundesliga; serta menekuk Istanbul Basaksehir (4-3) pada matchday kelima Liga Champions.

Hasil di atas membuat Die Roten Bullen bisa menempel ketat Bayern di sebagai runner-up klasemen sementara Bundesliga; sekaligus berpeluang lolos ke fase knock-out UCL. Tugas untuk mengejar target sudah berada di depan mata, dan ini harus dilakukan dengan baik jika ingin mendapatkannya.

Untuk bisa meraih kemenangan, Leipzig tentu harus bisa mendapatkan momentumnya sejak awal. Pasalnya, tujuh kemenangan terakhir Leipzig diawali dengan unggul terlebih dulu di babak pertama (Hertha Berlin, 2-1; Istanbul Basaksehir, 2-0; Augsburg, 2-0; Schalke 04, 4-0; Freiburg, 3-0; Arminia Bielefeld, 2-1; Basaksehir, 4-3).

Sebenarnya judi bola online melihat, RB Leipzig belum memiliki finisher andalan sepeninggal Timo Werner ke Chelsea. Saat ini, mereka sangat bertumpu kepada Yussuf Poulsen dan Emil Forsberg di depan, namun keduanya belum menunjukkan tanda-tanda ketajaman yang sama seperti Werner.

Jika tak mampu mencetak gol pembuka di awal, mereka sepertinya terancam ditahan imbang dan tak lolos ke fase knock-out. Terlebih, Manchester United belakangan ini sangatlah bagus dalam laga tandang; serta memiliki rekor apik atas tim Jerman.

• Temui Momok Menakutkan

Manchester United sepertinya akan menemui ketegangan tinggi karena kegagalannya mengamankan satu tiket babak 16 besar di laga terakhir. Pada matchday kelima pekan lalu, mereka takluk di kandang sendiri dari Paris Saint-Germain (1-3) dan harus puas turun ke peringkat kedua.

Dengan kembali bertemu tim yang sangat kompak dan cepat seperti Leipzig, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan bakal memainkan skema 4-4-2 diamond. Skema ini mampu membuat mereka mengalahkan Leipzig di pertemuan sebelumnya dengan skor 5-0; karena fleksibilitasnya dalam mengeksploitasi lini tengah Die Roten Bullen. 

Skema 4-4-2 diamond sendiri berhasil membawa United menekuk Southampton dua pekan lalu. Meski sempat tertinggal dua gol di babak pertama, keberadaan Edinson Cavani di depan membuat Manchester United punya banyak kombinasi umpan dan ada yang bisa diandalkan untuk menerima bola di kotak penalti lawan.

Sayangnya, Cavani tak akan bermain di laga nanti; sehingga United kemungkinan besar akan menurunkan Anthony Martial dan Marcus Rashford di depan. Untuk bisa tampil bagus dan terus menekan, kehadiran Bruno Fernandes tentu bakal sangat krusial; sebagaimana pemain asal Portugal it uterus menjadi penentu hasil poisitif United sejak awal 2020.

• Kelemahan yang Masih Sering Muncul

Manchester United masih memperlihatkan tiga kelemahan besar. Pertama, mereka sering bingung ketika tim lawan memainkan pertahanan blok rendah. Jika sirkulasi bola ke kotak penalti lawan ditutup rapat, United cenderung akan frustrasi. 

Rasa frustrasi itu tampak ketika penggawa United lebih banyak mengalirkan bola ke samping dan belakang. Alhasil, mereka kehabisan waktu dan tak kunjung bisa mencetak gol. Jika ini terjadi, mereka rawan kebobolan karena pressing Leipzig bakal sangat cepat.

Kedua, mereka pun sangat rentan diterpa pressing cepat. Victor Lindelof, Harry Maguire, dan Paul Pogba menjadi target empuk pressing lawan dan seringkali lambat untuk kembali ke posisinya. Kelemahan ini tentu bakal menjadi target lini depan Leipzig yang sering mencetak golnya lewat keberhasilan melancarkan pressing.

Ketiga, kondisi kepercayaan diri United sepertinya sedang naik-turun, sehingga ini bisa membuat mereka tampil buruk di laga nanti. Dalam laga krusial seperti ini, United cenderung sulit menguasai keadaan; tentunya jika tertinggal terlebih dahulu. 

• Kembali Diuntungkan Laga Tandang?

Manchester United sepertinya bakal kembali diuntungkan dengan momentum positif laga tandang mereka. Mereka tak terkalahkan dalam sembilan laga tandang terakhir di Premier League; dan ini sepertinya bisa menular ke laga melawan RB Leipzig nanti. Hasil imbang sudah cukup untuk membawa United lolos ke babak 16 besar; terlebih rekor laga United melawan tim Jerman di UCL sangat impresif.

Baca Juga : Prediksi Ajax vs Atalanta 10 Desember 2020

(RB Leipzig) : P. Gulácsi; Angeliño, N. Mukiele, D. Upamecano, I. Konaté, K. Kampl, M. Sabitzer, Daniel Olmo, A. Haidara, E. Forsberg, Y. Poulsen.

Manager : J. Nagelsmann.

(Manchester United) : David de Gea; Alex Telles, V. Lindelöf, H. Maguire, A. Wan-Bissaka, Fred, Bruno Fernandes, S. McTominay, E. Cavani, A. Martial, M. Rashford.

Manager : O. Solskjær.

• H2H RB Leipzig vs Manchester United

• 5 Laga Terakhir RB Leipzig

• 5 Laga Terakhir Manchester United

Salam, Debatbola.