Debatbola.com – Nilai sempurna yang didapatkan di babak penyisihan membuat Prancis U19 menjadi juara Grup B, dan harus menghadapi runner up Grup A yang ditempati Spanyol U19 pada babak semi final Piala Eropa u19 di Armenia. Partai final kesiangan ini sendiri akan di helat di Stadion Vazgen Sargsyan anvan Hanrapetakan Marzadasht, kota Yerevan Armenia.
Tim Ayam Jago Muda Miliki Pertahanan Kokoh
Satu keunggulan yang dimiliki oleh timnas Prancis U19 sejauh perhelatan Piala Eropa U19 digelar adalah memiliki pertahanan yang kokoh. Sulitnya ditembus pertahanan dari Prancis terbukti dari catatan clean sheet yang terus ditunjukkan selama babak penyisihan. Tim yang diasuh Lionel Rouxel ini menjadi tim yang paling bersih dari kebobolan selama babak penyisihan.
Bahkan sejauh ini Tim ayan Jago muda telah sukses memperpanjang catatan clean sheet nya menjadi 4 laga secara beruntun. Dimulai pada saat menghadapi Israel U19 di Elite round sampai dengan babak penyisihan terakhir di grup B menghadapi Norwegia.
Tim besutan Lionel Rouxel, diisi oleh sederet pemain belakang yang cukup berkelas di usia mudanya. Seperti Jean Marcelin yang saat ini membela Aj Auxerre, telah bermain reguler di kompetisi Liga 2 Prancis. Bahkan Omar Solet Bomawoko telah merasakan sensasi bermain di Liga 1 Prancis bersama Lyon.
Satu lagi yang menjadi kunci kesuksesan tim ayam jago muda menjaga clean sheetnya adalah dengan kehadiran Claudio Gomez. Pemain jangkar bertipikal seperti Patrick Viera ini, merupakan produk dari PSG II yang di musim lalu langsung di kontrak oleh Manchester City. Bahkan di musim ini pemain 18 tahun tersebut sudah di promosikan oleh Pep Guardiola masuk menjadi pemain utama.
Mewahnya pemain belakang inilah yang membuat Lionel Rouxer lebih mudah melakukan skema bermain dengan sempurna. Pasalnya Rouxel sangat dimanjakan dengan kedalaman skuat dari tim ayam jago muda yang cukup mumpuni.
Sebagai juara di edisi sebelumnya, Prancis U19 saat ini juga menjadi unggulan kembali, mengingat kedalaman skuat yang lebih menjanjikan. Bukan hanya dari deretan pemain belakang yang sudah diakui, namun secara keseluruhan pemain dari timnas Prancis U19 lebih merata.
Sergio Gomez jadi Otak Serangan Matador Muda
Kapasitas dari Sergio Gomez sebagai pengatur serangan di timnas matador muda, sudah tidak diragukan lagi. Mengingat sejauh babak kualifikasi peran dari pemiliki nomor keramat tersebut tak tergantikan dalam racikan sang pelatih Santiago Denia Sanchez menjadi pemain inti di setiap laga.
Pemain hasil binaan Barcelona B tersebut saat ini telah direkrut oleh tim raksasa Bundesliga, Borussia Dortmund. Bahkan telah main secara reguler di kasta tertinggi di Liga Jerman tersebut, meskipun selanjutnya ditempatkan di Dortmund II untuk mendapatkan jam terbang yang lebih banyak.
Musim lalu sang kreator lapangan tengah Matador tersebut telah memperlihatkan progres yang luar biasa dengan mampu bermain impresif di Borussia Dortmund II, dengan 14 penampilan dan torehan 2 gol. Catatan impresif yang diterima dari situs judi slot terbaik tersebut membuat Lucien Favre mempertimbangkan dirinya untuk di tempatkan masuk skuat senior Dortmund.
Adu Kekuatan Lapangan Bakalan terjadi
Sejauh ini baik Tim Ayam Jago muda dan juga Matador muda memiliki kesamaan di dalam penguasaan bola. Secara konsisten kedua tim mampu menguasai bola lebih dari 60 persen atas lawan – lawannya. Anak asuh Liones Rouxel saja misalnya, pada saat menghadapi Norwegia di babak penyisihan terakhir mampu menguasai bola sebanyak 61 persen.
Hal sama juga dilakukan oleh tim besutan dari Santiago Sanchez di laga sebelumnya mampu mendominasi laga saat menghadapi Italia U 19. Pasalnya dilihat dari penguasaan bola, timnas matador muda mampu mencapai 60 persen. Catatan inilah yang membuat Spanyol menjadi tim yang sulit dikalahkan karena bermain dengan possesion game.
Pada babak semi final nanti, adu kekuatan lapangan tengah tidak dapat terelakan, mengingat masing – masing tim memiliki pemain yang cukup baik di lapangan tengah. Sergio Gomez di pihak Spanyol dan Claudio Gomez di kubu Prancis bakalan sering terlibat pertempuran di lapangan tengah.
Prediksi Bola UEFA U19 Champions League : Prancis 1 – 0 Spanyol
Baca Juga : Prediksi BATE Borisov Vs Rosenborg, Kualifikasi Liga Champions 25 Juli 2019
Perkiraan Susunan Pemain Prancis U19 vs Spanyol U19 : |
(Prancis U19) : Dietsch; Bard, Solet Bomawoko, Biancone, Marcelin, Caqueret, Gomes, Phliponeau, N’Goumous, Isidor, Abi.
Manager : Lionel Rouxel.
(Spanyol U19) : Arnau Tenas; Juan Miranda, Hugo Guillamón, Eric García, Ricard Sánchez, Ferrán Torres, Antonio Blanco, Moha, Abel Ruiz, Sergio Gómez, Bryan Gil.
Manager : Santi.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Prancis U19 vs Spanyol U19
27/03/18 | UUC | Prancis U19 | 4-2 | Spanyol U19 |
14/11/16 | UNT | Prancis U19 | 0-2 | Spanyol U19 |
17/07/15 | UUC | Prancis U19 | 0-2 | Spanyol U19 |
15/11/14 | UNT | Prancis U19 | 1-5 | Spanyol U19 |
30/07/13 | UUC | Prancis U19 | 1-2E | Spanyol U19 |
- 5 Laga Terakhir Prancis U19
22/07/19 | UUC | Prancis U19 | 1-0 | Norway U19 |
19/07/19 | UUC | Republik Irlandia U19 | 0-1 | Prancis U19 |
16/07/19 | UUC | Republik Ceko U19 | 0-3 | Prancis U19 |
26/03/19 | UUC | Israel U19 | 0-3 | Prancis U19 |
23/03/19 | UUC | Prancis U19 | 3-2 | Switzerland U19 |
- 5 Laga Terakhir Spanyol U19
21/07/19 | UUC | Spanyol U19 | 2-1 | Italy U19 |
17/07/19 | UUC | Portugal U19 | 1-1 | Spanyol U19 |
14/07/19 | UUC | Armenia U19 | 1-4 | Spanyol U19 |
27/03/19 | UUC | Belanda U19 | 0-1 | Spanyol U19 |
23/03/19 | UUC | Spanyol U19 | 5-1 | Wales U19 |
Salam, DebatBola.