Debatbola.com – Peru akan menjamu Argentina dalam laga keempat Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL), Rabu (18/11/20), di Estadio Nacional. Tim tamu sepertinya tak bisa meraih kemenangan mudah, terutama jika Lionel Scaloni selaku sang pelatih masih saja mempertahankan trio penyerangnya seperti saat ditahan imbang Paraguay kemarin.
- Jauh dari Memuaskan
Performa Peru sejauh ini sangat jauh dari kata memuaskan. Mereka baru memperoleh satu poin di tiga laga pembuka (D1, L2). Setelah dipaksa bermain imbang di kandang Paraguay (2-2), mereka dua kali kalah beruntun dari Brazil (2-4) dan Chile (0-2).
Dalam dua laga awal, Peru sebenarnya selalu bisa membuka keunggulan terlebih dahulu. Namun, mereka tampil sangat lemah ketika memasuki pertengahan babak kedua. Menit ke-60 hingga 90 adalah waktu dimana mereka rentan kebobolan. Terbukti, lima dari delapan gol yang bersarang ke gawang mereka tercipta pada periode tersebut.
Hasil di atas membuat Peru belum meraih kemenangan di enam laga terakhir. Sebelumnya, mereka juga tak pernah menang ketika bertemu beberapa negara yang cukup sebanding seperti Uruguay (0-1, 1-1), dan Kolombia (0-1), di ajang uji coba.
Sisi positifnya, potensi produktivitas Peru masih cukup tinggi. Andre Carrillo bisa menjadi harapan karena dirinya telah menyumbang tiga gol dari tiga laga; sekaligus menjadi top skorer sementara timnya. Ia berpeluang kembali menjadi pemecah kebuntuan, terutama jika melihat inkonsistensi Argentina hingga saat ini.
- Kelemahan yang Kembali Terlihat
Argentina harus rela turun ke posisi kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2022. Setelah mengalahkan Ekuador (1-0) dan Bolivia (2-1), mereka ditahan imbang Paraguay di laga terakhirnya (1-1).
Kelemahan penyelesaian akhir Alibiceleste kembali terlihat. Dengan menurunkan Lionel Messi, Lucas Ocampos, dan Lautaro Martinez di depan, mereka membuat 15 tembakan ke gawang Paraguay. Hanya saja, cuma ada lima yang mengarah ke gawang lawan dan hanya satu yang berbuah gol.
Argentina sebenarnya bisa berbalik unggul di babak kedua lewat gol yang diciptakan Messi. Namun, gol megabintang Barcelona itu dianulir oleh wasit lewat VAR. Proses gol tersebut dinyatakan ada pelanggaran, sehingga golnya sendiri tak bisa disahkan.
Sejauh ini, presentase shot on goal Argentina memang sangat buruk. Saat mengalahkan Bolivia, mereka cuma melepas tiga shots on goal dari total 16 tembakan. Hal seperti ini hanya akan membuat mereka menjadi bayang-bayang Brazil jika Lionel Scaloni gagal mengoptimalkan potensi besarnya di lini depan.
- Masih Cari Komposisi Terbaik
Untuk bisa mengunci poin dengan nyaman, Lionel Scaloni perlu menemukan komposisi terbaiknya di lini depan; entah dengan membuat variasi set-play serangan atau melakukan rotasi hingga menemukan kombinasi yang tepat.
Sejauh ini, Scaloni masih saja berpaku kepada trio Messi-Ocampos-Martinez. Dalam laga terakhir, ia bahkan tak memainkan Angel Di Maria sejak awal; dimana gelandang serang Paris Saint-Germain itu bisa saja memberikan kreativitas yang lebih baik jika turun sedari pertandingan dimulai.
Dengan kegagalan mencetak gol, Ocampos dan Martinez sepertinya bisa diganti oleh sejumlah nama lain yang dipanggil; yakni Alejandro Gomez (Atalanta), Joaquin Correa (Lazio), dan Lucas Alario (Bayer Leverkusen). Ketiga pemain ini belakangan jauh lebih memukau di klubnya masing-masing.
Melihat siapa yang lebih tajam, Alario sepertinya layak untuk dicoba. Dirinya menjadi kunci sukses timnya meraih hasil positif di Bundesliga dan Liga Europa, dengan sering mencetak gol di babak pertama.
- Tak Akan Mudah
Argentina diprediksi situs judi online bisa kembali meraih kemenangan dalam laga nanti. Meski menjadi unggulan, tiga poin Albiceleste di kandang Peru tak akan datang dengan mudah jika sang pelatih masih ngotot mempertahankan komposisi lini depannya seperti kemarin. Mereka bahkan bisa saja kembali ditahan imbang jika tak menunjukkan perubahan.
Baca Juga : Prediksi Bosnia-Herzegovina vs Italia 19 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Peru vs Argentina : |
(Peru) : P. Gallese; C. Zambrano, L. Advíncula, M. Trauco, L. Abram, Y. Yotún, A. Carrillo, R. Tapia, P. Aquino, C. Gonzáles, J. Farfán.
Manager : R. Gareca.
(Argentina) : F. Armani; N. Otamendi, N. Tagliafico, L. Martínez, G. Montiel, L. Paredes, L. Ocampos, R. De Paul, E. Palacios, L. Messi, L. Martínez.
Manager : L. Scaloni.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Peru vs Argentina
06/10/17 | WQS | Argentina | 0-0 | Peru |
07/10/16 | WQS | Peru | 2-2 | Argentina |
12/10/13 | WQS | Argentina | 3-1 | Peru |
12/09/12 | WQS | Peru | 1-1 | Argentina |
11/10/09 | WQS | Argentina | 2-1 | Peru |
- 5 Laga Terakhir Peru
14/11/20 | WQS | Chile | 2-0 | Peru |
14/10/20 | WQS | Peru | 2-4 | Brazil |
09/10/20 | WQS | Paraguay | 2-2 | Peru |
16/11/19 | FRI | Colombia | 1-0 | Peru |
16/10/19 | FRI | Peru | 1-1 | Uruguay |
- 5 Laga Terakhir Argentina
13/11/20 | WQS | Argentina | 1-1 | Paraguay |
14/10/20 | WQS | Bolivia | 1-2 | Argentina |
09/10/20 | WQS | Argentina | 1-0 | Ecuador |
19/11/19 | FRI | Argentina | 2-2 | Uruguay |
16/11/19 | FRI | Brazil | 0-1 | Argentina |
Salam, Debatbola.