Debatbola.com – Parma akan menjamu Inter Milan pada pekan ke-25 Serie A Italia 2020/21, Jumat (5/3/21), di Ennio Tardini. Tim tamu diprediksi bakal kembali meraih kemenangan sekaligus makin kokoh di puncak klasemen, terlebih performa Romelu Lukaku dkk. juga semakin on-fire.
- Tertahan di Zona Degradasi
Performa Parma kian memburuk saja di kancah Serie A musim ini. Mereka masih di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-19, akibat baru meraih 15 poin (W2, D9, L13). Dalam sepuluh laga terakhir, mereka bahkan tak pernah menang.
Tim asuhan Roberto D’Aversa membawa masalah yang sangat besar. Pertama, produktivitas mereka sangat rendah karena baru bisa mencetak 19 gol. Ini adalah catatan terburuk di antara semua kontestan Serie A sejauh ini.
Hengkangnya Dejan Kulusevski ke Juventus disinyalir menjadi penyebabnya. Winger asal Swedia itu musim lalu menjadi salah satu penyumbang gol/assist terbanyak Gialloblu. Namun, perannya saat ini belum tergantikan oleh siapa pun, sehingga wajar jika Parma gagal berbuat banyak.
Sisi positifnya, Parma mulai lebih tajam belakangan ini. Mereka mencetak enam gol dalam delapan laga terakhir. Pada partai sebelumnya, mereka bisa mendapatkan satu poin saat bertemu Spezia (2-2); berkat keunggulan dua gol di 25 menit awal.

- Pertahanan Kian Rusak
Produktivitas sebenarnya bukan satu-satunya masalah yang mendera Parma. Mereka juga sangat lemah dalam bertahan. Skema 3-4-3 ala Roberto D’Aversa belum memperlihatkan kerapatan yang semestinya, sehingga hampir selalu menerima lebih dari 10 tembakan di setiap laga.
Bukti nyatanya, Parma sudah kemasukan 47 gol, sekaligus menjadi tim pertahanan terburuk ketiga setelah Crotone dan Benevento. Pertahanan mereka biasanya semakin lemah ketika memasuki penghujung laga.
Pada laga terakhir, mereka diimbangi Spezia meski sudah mencetak dua gol di babak pertama. Keunggulan tak selalu menjamin kemudahan langkah Gialloblu, siapa pun itu lawan yang dihadapinya.
Dalam laga melawan Inter dan AC Milan (2-2) akhir tahun lalu, keunggulan dua gol Parma juga sirna saat memasuki menit akhir akibat kelengahan. Dua pekan lalu, Parma lagi-lagi ditahan imbang Udinese (2-2) akibat hal yang sama persis. Dengan menghadapi Inter yang sedang on-fire, entah apa yang bisa dilakukan pertahanan Parma nanti.
- Modal dari Laju yang Kencang
Inter Milan tampak masih bisa terus melaju kencang. Dalam 16 laga terakhir, Inter hampir selalu menang meski selalu mendapatkan hambatan berat. Dalam laga terakhir, mereka sanggup mempermalukan Genoa dengan skor 3-0.
Tim asuhan Antonio Conte saat ini menempati posisi puncak klasemen Serie A (55 poin). Mereka masih unggul empat poin atas AC Milan di posisi kedua. Untuk bisa menjaga posisinya sementara ini, Nerazzurri jelas tak boleh lengah sedikit pun.
Rentetan hasil positif Inter tercipta berkat konsistensi menciptakan peluang berbahaya, ditambah dengan finishing yang makin optimal. Lautaro Martinez kembali menemukan performa terbaiknya, dan bisa berperan banyak; entah sebagai support Romelu Lukaku, finisher bola rebound, atau penendang jarak jauh.
Lebih dari itu, Inter tak hanya berpaku kepada Lautaro dan Lukaku saja untuk mencetak gol dan assist, tetapi juga bek sayap dan pemain tengahnya. Beberapa nama seperti Achraf Hakimi, Nicolo Barella, dan Marcelo Brozovic adalah di antaranya.
Terlepas dari ketajamannya, Inter sebenarnya punya celah. Mereka tak akan mendapatkan apa-apa jika lini belakangnya tampil buruk secara kolektif. Beberapa kekalahan mereka didapatkan akibat kurang disiplin ketika track-back, sehingga kebobolan usai kalah jumlah pemain di belakang.
Apabila kelemahan tersebut masih terlihat, tak perlu heran jika Inter harus bersusah payah meraih kemenangan. Namun, dengan hanya melawan Parma yang masih sangat buruk, Nerazzurri seharusnya tak akan terlihat lemah sama sekali di laga nanti.

- Potensi Keunggulan Telak
Inter Milan diprediksi judi slot bakal kembali meraih kemenangan sekaligus kian kokoh di puncak klasemen sementara Serie A. Ketajaman Nerazzurri, yang bertumpu kepada Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku, siap membombardir pertahanan Parma sepanjang laga. Apabila keduanya tampil efektif, bukan tak mungkin juga Inter akan unggul telak.
Baca Juga : Prediksi Levante vs Athletic Bilbao 5 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Parma vs Inter Milan : |
(Parma) : L. Sepe; A. Conti, R. Gagliolo, Y. Osorio, G. Pezzella, J. Kucka, J. Kurtič, Hernani, J. Brunetta, Y. Karamoh, V. Mihăilă.
Manager : R. D’Aversa.
(Inter Milan) : S. Handanovič; M. Darmian, S. de Vrij, M. Škriniar, A. Bastoni, I. Perišić, C. Eriksen, M. Brozović, N. Barella, R. Lukaku, L. Martínez.
Manager : A. Conte.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Parma vs Inter Milan
01/11/20 | SEA | Inter Milan | 2-2 | Parma |
29/06/20 | SEA | Parma | 1-2 | Inter Milan |
26/10/19 | SEA | Inter Milan | 2-2 | Parma |
10/02/19 | SEA | Parma | 0-1 | Inter Milan |
15/09/18 | SEA | Inter Milan | 0-1 | Parma |
- 5 Laga Terakhir Parma
27/02/21 | SEA | Spezia | 2-2 | Parma |
21/02/21 | SEA | Parma | 2-2 | Udinese |
16/02/21 | SEA | Hellas Verona | 2-2 | Parma |
08/02/21 | SEA | Parma | 2-1 | Bologna |
01/02/21 | SEA | Napoli | 0-3 | Parma |
- 5 Laga Terakhir Inter Milan
28/02/21 | SEA | Inter Milan | 3-0 | Genoa |
21/02/21 | SEA | Milan | 0-3 | Inter Milan |
15/02/21 | SEA | Inter Milan | 3-1 | Lazio |
10/02/21 | COI | Juventus | 0-0 | Inter Milan |
06/02/21 | SEA | Fiorentina | 0-2 | Inter Milan |
Salam, Debatbola.