Debatbola.com – PAOK akan menghadapi Benfica dalam babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2020/21, Rabu (16/9/20), di Toumba Stadium. PAOK diselimuti kenangan buruk jelang laga ini; mengingat mereka kalah telak saat terakhir kali menyambut Benfica di kandang sendiri.
- Singkirkan Besiktas Berkat Agresivitas
PAOK melaju ke babak ketiga kualifikasi Liga Champions 2020/21 usai menyingkirkan klub top Turki, Besiktas, dengan skor 3-1. Saat itu, PAOK yang tampil di kandang sendiri langsung menunjukkan agresivitasnya sejak menit-menit awal.
Agresivitas permainan itu berbuah sesuatu yang tak main-main. Tim asuhan Abel Ferreira tiga kali menjebol gawang Besiktas dalam tempo 30 menit saja. Dua gol tim asal Thessaloniki ini dicetak oleh penyerang berusia 18 tahun, Christos Tzolis (7’, 24’). Sedangkan, satu sisanya dilesakkan oleh Dimitrios Pelkas.
PAOK sendiri berpeluang menambah golnya usai mendapat hadiah penalti pada menit ke-41. Namun, Chuba Akpom gagal menjalankan tugasnya. Sepakan lemah eks pemain Arsenal itu bisa dengan mudah dihentikan oleh penjaga gawang Besiktas, Ersin Destanoglu.
- Kualifikasi Kedua Beruntun
Ini adalah kualifikasi Liga Champions kedua beruntun PAOK berkat finish sebagai runner-up Liga Super Yunani 2019/20. Pada musim lalu, mereka gagal melangkah ke fase grup setelah dihentikan raksasa Belanda, Ajax Amsterdam, dengan agregat 4-5 di babak ketiga kualifikasi.
Meski sudah melaju hingga babak ketiga, PAOK sendiri tampaknya sudah bisa mengatasi permasalahan regenerasi skuatnya. Sebelumnya, mereka ditinggal empat pemain seniornya yakni Pontus Wernbloom, Miroslav Stoch, Mauricio, dan Vieirinha dengan status free transfer.
Keluarnya empat pemain di atas membuat penggawa muda PAOK tentu akan menanggung beban yang sedikit lebih berat. Namun, sejauh ini, respons dari PAOK menggembirakan. Setelah menekuk Besiktas, tim asuhan Abel Ferreira menekuk Panathinaikos (1-0) di uji coba terakhir dan memenangkan laga pembuka Liga Super Yunani melawan AEL Larissa (1-0).
Agresivitas sepertinya kembali menjadi tema permainan PAOK. Berhubung laga ini hanya akan digelar dalam satu leg, mereka akan kembali tancap gas sejak menit awal. Karol Swiderski, Josip Misic, dan Dimitris Limnios kemungkinan besar akan menjadi pemain kunci PAOK di laga nanti.
- Langganan di Kompetisi Eropa
Benfica jelas lebih memiliki tradisi yang lebih panjang di kancah Eropa. Berkat capaian apik di Liga Portugal setidaknya dalam satu dekade terakhir, mereka selalu lolos; entah itu ke Liga Champions atau Liga Europa.
Dalam satu dekade terakhir, Benfica sudah dua kali harus mengawali kiprahnya di Liga Champions dari babak kualifikasi ketiga (2011/12, 2018/19). Namun, hal itu tak pernah menjadi masalah karena mereka selalu bisa melaju ke babak berikutnya.
Laga ini bukan menjadi pertemuan pertama Benfica dengan PAOK di babak kualifikasi Liga Champions. Pada musim 2018/19, kedua tim ini bertemu di fase play-off (babak keempat). Benfica keluar sebagai pemenang dengan agregat 5-2 (kandang, 1-1; tandang, 4-1) dan berhak atas satu tiket fase grup.
Laga nanti akan dipimpin oleh wasit asal Jerman, Felix Brych. Menariknya, Brych adalah wasit yang juga memimpin jalannya kemenangan telak Benfica atas PAOK di Yunani (2018/19). Suasana laga nanti mungkin akan sentimental, mengingat sejumlah pemain kedua tim kala itu masih ada yang bertahan hingga kini.
Benfica sendiri diprediksi judi slot online bakal tampil menyerang dengan tempo cepat. Sesuai denga napa yang ditunjukkan di laga uji coba pramusim, tim raksasa Portugal ini juga akan mengalirkan bola dari sisi ke sisi dengan intensitas tinggi; serta melepas tembakan jarak jauh akurat.
- Keunggulan Materi Benfica
Benfica lebih diunggulkan untuk mengalahkan PAOK dalam laga ini; meski tak akan menang dengan skor telak. Tak hanya sebatas menang pengalaman dan rekor pertemuan, tim asuhan Jorge Jesus pun unggul materi skuat berkat kedatangan pemain bintang seperti Everton dan Jan Vertonghen.
Baca Juga : Prediksi Gent vs Rapid Wien 16 September 2020
Perkiraan Susunan Pemain PAOK vs Benfica : |
(PAOK) : R. Rey; Rodrigo Alves, S. Ingason, E. Mihaj, D. Giannoulis, O. El Kaddouri, A. Živković, D. Biseswar, A. Esiti, K. Świderski, D. Limnios.
Manager : Abel Ferreira.
(Benfica) : Helton Leite; Pedro Pereira, João Ferreira, Álex Grimaldo, Gilberto, Gabriel, Pedrinho, Pizzi, F. Krovinović, Carlos Vinícius, Diogo Gonçalves.
Manager : Jorge Jesus.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H PAOK vs Benfica
30/08/18 | UCL | PAOK | 1-4 | Benfica |
22/08/18 | UCL | Benfica | 1-1 | PAOK |
28/02/14 | UEL | Benfica | 3-0 | PAOK |
21/02/14 | UEL | PAOK | 0-1 | Benfica |
- 5 Laga Terakhir PAOK
05/09/20 | CLF | Panathinaikos | 0-1 | PAOK |
26/08/20 | UCL | PAOK | 3-1 | Beşiktaş |
07/08/20 | CLF | Atromitos | 0-0 | PAOK |
20/07/20 | SL1 | PAOK | 0-0 | Aris |
16/07/20 | SL1 | AEK Athens | 0-0 | PAOK |
- 5 Laga Terakhir Benfica
06/09/20 | CLF | Benfica | 2-0 | Rennes |
03/09/20 | CLF | Benfica | 2-1 | Sporting Braga |
31/08/20 | CLF | Benfica | 2-1 | Bournemouth |
27/08/20 | CLF | Benfica | 5-1 | Farense |
25/08/20 | CLF | Benfica | 4-0 | Belenenses |
Salam, Debatbola.