Debatbola.com – Nice akan menjamu Bayer Leverkusen dalam laga kelima grup C Liga Europa 2020/21, Jumat (4/12/20), di Aliianz Riviera. Sebagai tim yang sedang sangat produktif belakangan ini, Leverkusen difavoritkan bisa menambah poin dan memastikan diri lolos ke babak 32 besar.
- Dihinggapi Masalah Serius
Nice sepertinya tengah berada dalam kondisi waspada. Dalam dua pekan terakhir, mereka menelan dua kekalahan beruntun; masing-masing di Liga Europa (Slavia Praha, 2-3) dan Ligue 1 (AS Monaco, 1-2; Dijon, 1-3).
Nice masih punya banyak masalah yang belum terselesaikan. Pertama, mereka kerap kali ingin selalu dominan menguasai bola. Ironisnya, ini malah sering mendatangkan masalah. Nice seringkali gagal berbuat banyak ketika tim lawan bertahan dengan sangat dalam, mengingat mereka tak punya beragam variasi serangan.
Buruknya kualitas penguasaan bola Nice juga terlihat dengan frekuennya kehilangan bola di area-area krusial. Jika kehilangan bola di sekitar kotak penalti, mereka rentan kebobolan. Ini pun tak boleh terjadi karena kualitas finishing Slavia tak bisa dipandang remeh.
Selain itu, Nice cenderung akan tampil buruk jika tak sanggup membuka keunggulan terlebih dahulu. Selain saat melawan Bayer Leverkusen, seluruh kekalahan mereka musim ini terjadi akibat tertinggal duluan (Montpellier, 1-3; Paris Saint-Germain, 0-3; Slavia Praha; Monaco; Dijon).
Untuk bisa lolos ke fase knock-out, tim asuhan Patrick Vieira tak punya pilihan lain selain menang. Mereka tentunya harus efektif dan membuka keunggulan di babak pertama. Sayangnya, hal ini tak akan mudah sama sekali; dan jika gagal menang, mereka dipastikan tidak lolos.
- Makin Layak Dianggap Berbahaya
Ketajaman Bayer Leverkusen makin meningkat dengan 27 gol di sembilan laga terakhirnya. Dari tujuh laga itu, tujuh di antaranya berakhir dengan kemenangan; lima di Bundesliga (Augsburg, 3-1; Freiburg, 4-2; Gladbach, 4-3; Arminia, 2-1), serta sisanya di Liga Europa (Nice, 6-2; Hapoel Be’er Sheva, 4-2, 4-1).
Peningkatkan produktivitas di atas sangatlah menjanjikan. Pasalnya, Leverkusen sempat kesulitan mencetak gol pada awal musim. Mereka saat itu hanya bisa melesakkan maksimal satu gol di empat laga pembuka Bundesliga (Wolfsburg, 0-0; RB Leipzig, 1-1; Stuttgart, 1-1; Mainz, 1-0).
Melihat rentetan hasil positif di atas, Leverkusen ternyata sudah lima kali mencetak 4+ gol di satu pertandingan. Peter Bosz menunjukkan bahwa timnya menemukan solusi produktivitas setelah ditinggal Kai Havertz dan Kevin Volland di bursa transfer musim panas lalu.
Dalam laga nanti situs judi slot terbaru melihat, Die Werkself kemungkinan besar bakal tampil sangat dominan dalam penguasaan bola. Jika sudah unggul, mereka diyakini bakal bertahan dengan cara tersebut; yakni menguasai bola selama mungkin demi tidak memberikan lawan banyak kesempatan menyerang.
Hanya saja, satu hal yang perlu dijaga adalah kedisiplinan lini bertahan. Belakangan ini, kemenangan telak Leverkusen selalu diiringi dengan kebobolan satu atau dua gol. Jika bermain terlalu terbuka, mereka bisa bahaya karena Nice punya finisher tajam.
- Perkembangan di Aspek Finishing
Kunci berkembangnya ketajaman Leverkusen adalah peningkatan efektivitas penyelesaian akhir. Dalam kemenangan melawan Nice di pertemuan sebelumnya, Die Werkself membuat akurasi tembakan 90% (9 shots on goal/10 percobaan). Tak heran jika akhirnya mereka bisa menciptakan enam gol (6-2).
Saat mengalahkan Gladbach dua pekan lalu, Leverkusen sebenarnya menunjukkan rasio yang tak lebih baik (4 shots on goal/13 percobaan). Namun, tetap saja, seluruh shots on goal mereka berbuah gol dan mereka layak dicap berbahaya (100%).
Salah satu pemain yang sedang tajam-tajamnya adalah Lucas Alario. Striker asal Argentina ini mencetak lima gol di enam laga terakhir. Babak pertama menjadi periode paling bahaya, dimana 80% golnya tercipta dalam rentang menit ke-27 hingga 42.
Tak hanya Alario, Leon Bailey pun seolah enggan kalah dari rekan setimnya. Striker asal Jamaika ini hampir selalu mencetak gol dalam lima laga terakhir; dengan total lima gol. Dengan 60% golnya yang lebih banyak terjadi pada babak kedua, potensi bahaya Leverkusen bakal sama besarnya di masing-masing babak.
Leverkusen diyakini bisa menang jika dua bombernya di atas tampil tajam. Jika berhasil unggul di babak pertama, mereka cenderung akan semakin kuat dan menggandakan keunggulan di babak berikutnya.
- Unjuk Gigi Tim Terproduktif
Sebagai tim yang paling produktif di grup C (14 gol), Bayer Leverkusen tentu bakal sangat mengancam Nice dan difavoritkan untuk menambah poin; entah itu dengan kemenangan ataupun hasil imbang. Bagi Leverkusen, satu poin saja cukup untuk memastikan lolos ke babak 32 besar.
Baca Juga : Prediksi Granada vs PSV 4 Desember 2020
Perkiraan Susunan Pemain Nice vs Bayer Leverkusen : |
(Nice) : W. Benítez; J. Lotomba, S. N’Soki, A. Pelmard, Danilo Barbosa, P. Lees Melou, J. Reine-Adélaïde, A. Claude Maurice, K. Thuram-Ulien, H. Boudaoui, A. Gouiri.
Manager : P. Vieira.
(Bayer Leverkusen) : L. Hrádecký; L. Bender, A. Dragović, J. Tah, D. Sinkgraven, J. Baumgartlinger, K. Demirbay, F. Wirtz, P. Schick, L. Bailey, M. Diaby.
Manager : P. Bosz.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Nice vs Bayer Leverkusen
22/10/20 | UEL | Bayer Leverkusen | 6-2 | Nice |
- 5 Laga Terakhir Nice
29/11/20 | LI1 | Nice | 1-3 | Dijon |
27/11/20 | UEL | Nice | 1-3 | Slavia Praha |
08/11/20 | LI1 | Nice | 1-2 | Monaco |
06/11/20 | UEL | Slavia Praha | 3-2 | Nice |
01/11/20 | LI1 | Angers SCO | 0-3 | Nice |
- 5 Laga Terakhir Bayer Leverkusen
29/11/20 | BUN | Bayer Leverkusen | 0-0 | Hertha BSC |
27/11/20 | UEL | Bayer Leverkusen | 4-1 | Hapoel Be’er Sheva |
21/11/20 | BUN | Arminia Bielefeld | 1-2 | Bayer Leverkusen |
09/11/20 | BUN | Bayer Leverkusen | 4-3 | Borussia M’gladbach |
06/11/20 | UEL | Hapoel Be’er Sheva | 2-4 | Bayer Leverkusen |
Salam, Debatbola.