Debatbola.com – Marseille akan menjamu Lyon pada pekan ke-27 Ligue 1 Prancis 2020/21, Senin (1/3/21), di Stade Velodrome. Tim tamu berpelunag terhindar dari kekalahan, terlebih jika melihat sulitnya Marseille bangkit dari keterpurukannya.
- Kemerosotan Masih Berlanjut
Performa Marseille belakangan ini makin merosot. Mereka hanya meraih satu kemenangan dalam 11 laga terakhirnya (W1, D5, L5); sehingga harus puas berada di posisi kesembilan klasemen sementara Ligue 1.
Kebanyakan hasil buruk di atas diperoleh akibat bertahan dengan tidak disiplin. Akhirnya, setelah kebobolan duluan, mereka tampak kesulitan keluar dari tekanan; dan lebih sering hanya mengakhiri laga dengan hasil imbang.
Selain itu, penyakit indisipliner Marseille ‘kambuh’ lagi. Saat melawan Bordeaux dua pekan lalu, mereka tampil dengan sembilan pemain usai Dario Benedetto dan Leonardo Balerdi dikartu merah. Beruntung, tak efektifnya finishing tim lawan membuat mereka masih bisa membawa pulang satu poin.
Indisipliner juga terjadi lagi pekan lalu saat melawan Nantes (1-1). Saat sedang mengejar gol penentu kemenangan, Hiroki Sakai malah diusir wasit pada penghujung laga. Ini malah memaksa mereka untuk waspada, dan ujung-ujungnya kehabisan waktu.
Alasan terbesar kemerosotan Marseille lainnya tak hanya disebabkan faktor teknis, tetapi juga non-teknis. Adanya mismanajemen membuat moral para pemain dan staf pelatih semakin memburuk, dan langsung berdampak ke lapangan hijau.
Bulan lalu, Marseille memecat Andre Villas-Boas, yang meminta keluar akibat tak puas atas keputusan Presiden klubnya. Marseille diketahui menjual-beli pemain tanpa melibatkan Villas-Boas. Kedatangan Oliver Ntcham dari Glasgow Celtic dianggap tak tepat untuk menggantikan salah satu winger lincahnya, Morgan Sanson, yang pergi ke Aston Villa.
Kekacauan itu bahkan mendapatkan tekanan besar dari fans. Sekelompok suporter yang tak puas atas kinerja Marseille bahkan sempat menyerang sesi latihan Marseille dengan lemparan batu dan cerawat, hingga beberapa pemain utama Marseille menderita luka akibat hal tersebut.
Padahal, dengan materi pemain kelas atas di level Ligue 1, Marseille seharusnya sanggup konsisten menempati papan atas; atau minimal mempertahankan runner-upnya. Jika kondisi non-teknis tak kunjung membaik, Marseille sepertinya akan terus diterpa hasil negatif dan segera terlempar dari 10 besar.

- Gagal Atasi Tekanan di Posisi Puncak
Lyon lagi-lagi gagal mengatasi beban mentalnya ketika berada di puncak klasemen. Pada dua pekan lalu, mereka kalah dari Montpellier (1-2), sehingga harus kembali turun ke peringkat kedua klasemen sementara Ligue 1.
Perolehan Lyon saat ini masih 55 poin; tertinggal tiga poin dari Lille di peringkat teratas. Untuk bisa merebut posisi puncak, Les Gones jelas memerlukan konsistensi, sekaligus berharap kompetitornya terpeleset di kemudian hari.
Tugas utama tim asuhan Rudi Garcia adalah menjaga agresivitasnya, serta harus berupaya mengonversi peluangnya dengan sangat baik. Pasalnya, meski lawannya nanti belum sepenuhnya bangkit, Lyon masih bisa menerima ancaman besar sepanjang laga.
- Gol Pembuka Masih Berperan Penting
Bagi Lyon, kunci untuk bisa meraih kemenangan adalah mencetak gol pembuka keunggulan. Mereka cuma kalah satu kali dalam 50 laga terakhir ketika mampu menciptakan gol terlebih dahulu ketimbang sang lawan (W41, D8, L1).
Berbanding terbalik dengan itu, penyebab hasil akhir buruk Lyon adalah start yang lamban. Ketika tertinggal duluan, mereka kehilangan momentum dan lebih sering pulang dengan hasil imbang atau kekalahan. Ini pun terjadi saat kalah dari Montpellier dua pekan lalu.
Untuk bisa mencetak gol pembuka menurut wap sbobet, Lyon masih sangat bertumpu kepada Memphis Depay. Ia menjadi pembuka keunggulan Lyon di enam dari 13 laga terakhir Jika pemain sayap asal Belanda itu bisa mengulanginya, Les Gones bakal berada dalam posisi terbaik untuk menambah tiga poin.
Belakangan ini, Lyon juga terbantu dengan performa menanjak Tino Kadewere dan Lucas Paqueta. Keduanya menjadi penentu kemenangan Lyon selama sebulan terakhir berkat gol yang disarangkan. Mereka bisa jadi alternatif ketajaman jika performa Depay menurun.

- Les Gones Hindari Kekalahan
Lyon berpotensi terhindar dari kekalahan jika menilik buruknya kondisi Marseille. Les Gones bisa menang, sekaligus menempel ketat Lille di puncak klasemen, jika berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu. Sebaliknya, apabila Marseille mencetak gol pembuka seperti pada pertemuan pertama, Lyon diprediksi hanya akan menuai satu poin.
Baca Juga : Prediksi Everton vs Southampton 2 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Marseille vs Lyon : |
(Marseille) : S. Mandanda; Y. Nagatomo, H. Sakai, Álvaro González, D. Ćaleta-Car, B. Kamara, D. Payet, S. Khaoui, P. Gueye, Luis Henrique, C. Dieng.
Manager : N. Larguet.
(Lyon) : Anthony Lopes; M. De Sciglio, L. Dubois, J. Denayer, S. Diomande, Thiago Mendes, Bruno Guimarães, H. Aouar, Lucas Paquetá, M. Depay, K. Toko Ekambi.
Manager : R. Garcia.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Marseille vs Lyon
05/10/20 | LI1 | Lyonnais | 1-1 | Marseille |
13/02/20 | CDF | Lyonnais | 1-0 | Marseille |
11/11/19 | LI1 | Marseille | 2-1 | Lyon |
13/05/19 | LI1 | Marseille | 0-3 | Lyon |
24/09/18 | LI1 | Lyon | 4-2 | Marseille |
- 5 Laga Terakhir Marseille
20/02/21 | LI1 | Nantes | 1-1 | Marseille |
18/02/21 | LI1 | Marseille | 3-2 | Nice |
15/02/21 | LI1 | Bordeaux | 0-0 | Marseille |
10/02/21 | CDF | Auxerre | 0-2 | Marseille |
08/02/21 | LI1 | Marseille | 0-2 | PSG |
- 5 Laga Terakhir Lyon
20/02/21 | LI1 | Brest | 2-3 | Lyon |
14/02/21 | LI1 | Lyon | 1-2 | Montpellier |
10/02/21 | CDF | Lyon | 5-1 | Ajaccio |
07/02/21 | LI1 | Lyon | 3-0 | Strasbourg |
04/02/21 | LI1 | Dijon | 0-1 | Lyon |
Salam, Debatbola.