Debatbola.com – Manchester United akan menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan keempat Premier League 2020/21, Minggu (4/10/20), di Old Trafford. Laga ini kemungkinan besar bakal berakhir imbang jika melihat rekor pertahanan kedua tim yang kurang impresif.
- Tak Banyak Perkembangan
Manchester United masih belum begitu meyakinkan di awal musim ini. Setelah kalah di laga pertama di kandang sendiri dari Crystal Palace (1-3), mereka berjuang dengan susah payah untuk menekuk Brighton (3-2) pada pekan berikutnya.
Salah satu penyebab performa buruk United ialah belum optimalnya kondisi kebugaran. Mereka tidak menjalani satu pun uji coba usai musim lalu mentas hingga babak semifinal Liga Europa. Alhasil, mayoritas pemain inti datang dengan kondisi mengkhawatirkan.
Jelang menghadapi Spurs, The Red Devils belum bisa beranjak dari rekor buruknya karena gagal menang dalam tiga laga terakhir di Old Trafford (D2, L1). Harry Maguire dkk. pun belum mencatatkan clean sheet di Premier League musim ini. Mereka di ambang rekor buruk sejak 2019 jika di laga nanti kebobolan lagi.
Hanya saja, dari segi ketajaman, The Red Devils sama sekali tidak mengecewakan. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer selalu mencetak gol dalam 15 laga terakhir. Menariknya, kebanyakan gol mereka sejak akhir musim lalu tercipta dari titik putih lewat Bruno Fernandes.
- Dua Kelemahan United
Manchester United masih memperlihatkan setidaknya dua kelemahan. Pertama, mereka sering tampak bingung ketika tim lawan memainkan pertahanan blok rendah. Jika sirkulasi bola ke kotak penalti lawan ditutup rapat, United cenderung akan frustrasi.
Rasa frustrasi itu salah satunya tampak ketika penggawa United lebih banyak mengalirkan bola ke samping dan belakang. Alhasil, mereka kehabisan waktu dan tak kunjung bisa mencetak gol. Ini akan semakin parah jika playmaker andalan mereka, Bruno Fernandes, diredam dua pemain lawan sekaligus.
Kelemahan semacam itu sudah diidentifikasi oleh Tottenham dalam pertemuan di paruh kedua musim lalu. Jose Mourinho membuat Spurs menumpuk lima pemain di tengah dan berhasil memutus serangan United. Beruntung, United kala itu memainkan Paul Pogba dari bangku candangan dan memaksakan hasil imbang 1-1.
Kedua, United masih sangat rentan diterpa pressing cepat lawan. Victor Lindelof dan Harry Maguire adalah pemain yang rentan kena pressing dan cukup lambat untuk recovery. Gol Spurs dalam pertemuan sebelumnya, yang dicetak Steven Bergwijn, bahkan tercipta dari situasi tersebut.
- Mencoba Lolos dari Kesialan Bertubi-tubi
Tottenham Hotspur diterpa nasib sial yang bertubi-tubi. Dalam laga pekan sebelumnya, tim asuhan Jose Mourinho harus rela ditahan imbang Newcastle United di kandang sendiri akibat penalti menit ke-90+7. Padahal, Son Heung-min dkk. di laga itu menciptakan 23 tembakan dan 12 di antaranya menemui sasaran.
Selain itu, jadwal Tottenham terbilang paling sibuk di antara tim Premier League lainnya. Selain tampil di ajang ini, mereka juga masih berkutat di babak kualifikasi Liga Europa. Pertandingan melawan Manchester United ini menjadi yang ketiga dalam sepekan.
Padahal, kedalaman skuat Spurs terbilang tipis karena tak banyak pemain cadangan yang setara dengan pemain inti. Dari dua rekrutan baru, hanya Sergio Reguilon yang baru bisa dimainkan. Gareth Bale masih harus menepi akibat belum pulih dari cedera lutut yang menderanya.
Dalam laga nanti, Mourinho diperkirakan bisa memanfaatkan kelemahan United di lini belakang. Son Heung-min dan Steven Bergwijn tampaknya bakal menjadi ujung tombak; dimana kecepatan keduanya dapat ‘menghancurkan’ duet bek United yang lamban. Tak hanya itu, Spurs pun akan bertahan cukup dalam untuk meredam Pogba dan Fernandes.
Peluang poin Spurs pun terbuka jika tampil konsisten sepanjang 90 menit. Jika ditarik ke belakang, Son dkk. cuma kalah sekali dari sembilan laga terakhir Premier League. Ini sebetulnya memyiratkan bahwa Spurs tergolong konsisten meraih poin; namun sering dipandang sebelah mata saja.
- Hanya Berakhir Imbang
Laga nanti diprediksi situs judi slot terbaru bakal berakhir imbang. Manchester United memang produktif dan begitu sering mendapatkan hadiah penalti. Akan tetapi, lini belakang United tak mudah diprediksi karena sering tiba-tiba melakukan kesalahan sendiri.
Tottenham Hotspur juga menampilkan hal yang sama. Mereka hanya membuat dua clean sheets dalam 29 laga terakhirnya; yang mana ini mengkhawatirkan. Namun, potensi gol mereka terbuka lebar dari sisi kiri dan tengah; dengan mengeksploitasi ruang di belakang Lindelof-Maguire dan Aaron Wan-Bissaka.
Baca Juga : Prediksi Bayern Munchen vs Hertha Berlin 4 Oktober 2020
Perkiraan Susunan Pemain Manchester United vs Tottenham Hotspur : |
(Manchester United) : David de Gea; Lindelöf, Maguire, Shaw, Wan-Bissaka, Matić, Pogba, Bruno Fernandes, Martial, Rashford, Greenwood.
Manager : Ole Gunnar Solskjær.
(Tottenham Hotspur) : Lloris; Doherty, Davies, Sánchez, Lucas Moura, Højbjerg, Dier, Winks, Lo Celso, Son Heung-Min, Kane.
Manager : José Mourinho.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Manchester United vs Tottenham Hotspur
20/06/20 | PRL | Tottenham Hotspur | 1-1 | Manchester United |
05/12/19 | PRL | Manchester United | 2-1 | Tottenham Hotspur |
25/07/19 | ICC | Tottenham Hotspur | 1-2 | Manchester United |
13/01/19 | PRL | Tottenham Hotspur | 0-1 | Manchester United |
28/08/18 | PRL | Manchester United | 0-3 | Tottenham Hotspur |
- 5 Laga Terakhir Manchester United
01/10/20 | LEC | Brighton & Hove Albion | 0-3 | Manchester United |
26/09/20 | PRL | Brighton & Hove Albion | 2-3 | Manchester United |
23/09/20 | LEC | Luton Town | 0-3 | Manchester United |
19/09/20 | PRL | Manchester United | 1-3 | Crystal Palace |
12/09/20 | CLF | Aston Villa | 1-0 | Manchester United |
- 5 Laga Terakhir Tottenham Hotspur
02/10/20 | UEL | Tottenham Hotspur | 7-2 | Maccabi Haifa |
30/09/20 | LEC | Tottenham Hotspur | 1-1 | Chelsea |
27/09/20 | PRL | Tottenham Hotspur | 1-1 | Newcastle United |
25/09/20 | UEL | Shkendija | 1-3 | Tottenham Hotspur |
20/09/20 | PRL | Southampton | 2-5 | Tottenham Hotspur |
Salam, Debatbola.