Debatbola.com – Manchester United baru hendak menjalani laga uji coba nya semenjak musim EPL berakhir. Adapun lawan yang ada pada agenda uji coba dari Manchester United adalah tim yang berasal dari A League yakni Perth Glory. Mengingat kedua tim belum pernah bertemu, tentunya kedua tim bisa melakukan serangkaian spekulasi dalam menyusun pemain.
A-League sendiri merupakan Liga teratas di Australia, dimana Perth Glory sendiri merupakan tim papan atas. Bahkan di musim lalu menjadi runner up, setelah di laga Final A-League kalah dari Sydney melalui adu Penalti. Sementara itu kubu Manchester United mengawali musim yang sulit dan tampak kurang bersinar di musim ini karena hanya mampu berada di posisi 6 besar di EPL.
Manchester United Perlu Banyak Pembenahan
Sebagai salah satu tim yang memiliki catatan gelar juara terbanyak di Liga Inggris versi situs judi slot online terpercaya, kubu Manchester United tampak belum menunjukkan performa terbaiknya di beberapa musim terakhir. Bahkan kubu Manchester United telah melakukan pembelanjaan pemain yang luar biasa, seperti mendatangkan Pogba, Alexis Sanchez dan juga beberapa pemain bintang lainnya namun, hal tersebut belum memberikan efek.
Terlebih lagi kubu Manchester United juga telah melakukan beberapa kali rotasi pada bangku pelatih, seperti Luis Van Gal, Jose Mourinho dan kali ini Olegunar Solkjaer. Namun hal ini juga sama belum bisa menunjukkan sebuah tren yang baik, bahkan terlihat di beberapa laga terakhir musim lalu Manchester United belum menang di 5 laga terakhirnya.
Hal ini jelas perlu dibenahi di awal musim bar di ajang EPL, dan menghadapi tim asal Australia Perth Glory, merupakan opsi yang tepat untuk melakukan banyak spekulasi. Pasalnya kubu Manchester United seakan kehilangan aura permainan nya, terlebih lagi dari sederet tim papan atas Liga Inggris lainnya, kubu Manchester United tampak kurang menonjol dan malah jadi bulan – bulanan.
Pengalaman Berharga Bagi Perth Glory
Bila dibandingkan secara kualitas, tentu saja kubu Manchester United jauh mengungguli kubu Perth Glory. Hal ini bisa dilihat dari kedalaman pemain dari kubu Manchester United yang diisi pemain – pemain kelas dunia. Bahkan secara pengalaman kubu Manchester United tentunya sudah bukan bandingannya dengan tim dari Australia, seperti Perth Glory.
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa menjadi nilai positif bagi kubu Perth Glory, seperti dengan mendapatkan ilmu dan juga pengalaman bermain dengan tim kelas dunia. Pasalnya kubu Perth Glory tentunya bisa memetik sebuah pelajaran yang sangat berharga dari skema yang nantinya dihadirkan Manchester United.
Kegagalan menjadi juara di ajang A league di musim lalu, tentu saja membuat kubu Perth Glory ingin melakukan banyak evaluasi permainan. Terlebih lagi kubu Perth Glory harus menambah dari segi mental bermain dan juga tingkat fokus yang tinggi. Pasalnya di laga final saat menghadapi Sydney FC, sebetulnya kubu Perth Glory sedikit lebih unggul, namun kurangnya menjaga fokus permainan membuat setiap peluang gagal dijadikan sebuah gol.
Jadi Sebuah Kesempatan Bagi Pemain Muda
Mengingat lawan yang dihadapi merupakan tim yang berbeda jauh kelasnya, tentunya kubu Manchester United besar kemungkinan bakalan memainkan sejumlah pemain mudanya. Terlebih lagi bagi beberapa pemain yang beru direkrut dan juga kembali dari masa peminjaman. Secara kolektivitas, pemain muda MU tentu saja lebih unggul meskipun bertanding dengan tim senior dari Perth Glory.
Dengan situasi seperti ini, bukan tidak mungkin sang juru racik Ole Gunnar Solkjaer bakalan memainkan pemain mudanya seperti Tahith Chong di garis depan. Di lini tengah ada James Gardner dan juga Greenwood yang besar kemungkinan bisa menjadi opsi.
Pasalnya pemain muda asal inggris tersebut butuh jam terbang yang banyak supaya bisa mendapat jatah main di Liga reguler.
Satu pemain lagi yang besar kemungkinan mengisi line up MU adalah pemain muda asal Belanda Timothi Fosu Mensah. Pemain yang beroposisi di garis belakang tersebut memiliki kans yang besar untuk berkembang menjadi pemain belakang yang andal di masa depan.
Prediksi Skor Bola : Machester United 3 – 1 Perth Glory
Perkiraan Susunan Pemain Manchester United vs Perth Glory : |
(Man. Utd) : David de Gea; Young, Smalling, Jones, Diogo Dalot, Pogba, Lingard, Andreas Pereira, McTominay, Greenwood, Rashford.
Manager : Ole Gunnar Solskjaer.
(Glory) : Reddy; Spiranovic, Dulbic, Lowry, Franjic, Davidson, Juande, Kilkenny, Diego Castro, Ikonomidis, Chianese.
Manager : Tony Popovic.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Manchester United vs Perth Glory
Belum Pernah Bertemu Sebelumnya
- 5 Laga Terakhir Manchester United
12/05/19 | PRL | Manchester United | 0-2 | Cardiff City |
05/05/19 | PRL | Huddersfield Town | 1-1 | Manchester United |
28/04/19 | PRL | Manchester United | 1-1 | Chelsea |
25/04/19 | PRL | Manchester United | 0-2 | Manchester City |
21/04/19 | PRL | Everton | 4-0 | Manchester United |
- 5 Laga Terakhir Perth Glory
19/05/19 | A-L | Perth Glory | 0-0 | Sydney |
10/05/19 | A-L | Perth Glory | 3-3 | Adelaide United |
28/04/19 | A-L | Perth Glory | 5-0 | Wellington Phoenix |
18/04/19 | A-L | Sydney | 1-0 | Perth Glory |
14/04/19 | A-L | Perth Glory | 1-0 | Newcastle Jets |
Salam, DebatBola.