Debatbola.com – Manchester United akan menjamu Manchester City dalam babak semifinal EFL Carabao Cup 2020/21, Kamis (7/1/21), di Old Trafford. Tim tuan rumah lebih berpeluang untuk menang dan lolos ka partai puncak; tentunya jika melihat rekor pertemuan mereka atas The Cityzens dalam satu setengah musim terakhir.
- Semifinal Kedua Beruntun
Ini adalah derby Manchester yang kedua kalinya secara beruntun di babak semifinal Carabao Cup. Pada musim lalu, City menyingkirkan United dengan agregat 2-3; usai memenangkan leg pertama (3-1) dan hanya kalah tipis di leg berikutnya (0-1).
Partai semifinal ini diekspektasikan bakal berbeda 180 derajat. Pasalnya, babak ini hanya akan dilangsungkan dalam satu leg; imbas dari penundaan kompetisi Inggris paruh kedua musim lalu. Oleh karenanya, kedua tim bakal tampil all-out karena tak ada kesempatan kedua.
Kedua tim sebenarnya belum lama ini bertemu di kancah Premier League, tepatnya di Old Trafford. Laga itu berakhir dengan skor imbang 0-0; karena City bermain aman sepanjang pertandingan dan tak banyak melakukan serangan.
Sayangnya, hal seperti itu tampaknya tak akan bisa diulangi Gabriel Jesus dkk. jika ingin meraih kemenangan. Di sisi lain, jika City tampil dominan dan menyerang, United sudah pasti mengincarnya lewat serangan balik cepat. Oleh karenanya, antisipasi taktik yang dilakukan Pep Guardiola nanti sangatlah menarik untuk ditunggu.

- Sedang Mengganas
Manchester United masih bisa terus mempertahankan tren positifnya. Hingga pembuka 2021, mereka tetap berada di posisi runner-up klasemen sementara Premier League; dan mengemas poin yang sama dengan Liverpool di puncak klasemen.
Dalam laga nanti, Ole Gunnar Solskjaer kemungkinan bakal menurunkan skema 3-5-2 atau 3-4-2-1 andalannya; untuk meredam ancaman City dari sisi sayap serta menumpuk jumlah pemain ketika bertahan. Taktik ini sendiri membuahkan hasil, dimana United tak pernah kalah di empat pertemuan terakhir melawan City (W3, D1).
Jika memainkan skema tiga bek, United sepertinya akan memainkan Daniel James di sisi sayap kanan, serta dua penyerang sekaligus di depan. Marcus Rashford dan Anthony Martial diprediksi situs judi slot terbaik bakal kembali turun; dan kecepatan tusukan keduanya bakal sangat diandalkan.
Lebih dari itu, United mendapatkan kepercayaan diri jelang laga kandang kali ini. Dalam tiga laga terakhir di Old Trafford, mereka menang atas Leeds United (6-2), Wolves (1-0), dan Aston Villa (2-1). Jika bisa tampil agresif sejak menit awal, kemenangan The Red Devils sudah menunggu di depan mata.
Hanya saja, dengan taktik yang mulai bisa dibaca City, United tak boleh terlalu bergantung kepada Bruno Fernandes. Jika perannya dimatikan oleh The Cityzens, atau bahkan cedera, The Red Devils akan sulit memproduksi banyak serangan berbahaya; dan situasi ini biasanya berujung kurang baik.
- Bermasalah dengan Produktivitas
Entah mengapa, produktivitas City musim ini tak seperti musim-musim sebelumnya. Pada dua musim sebelumnya, mereka seolah bisa dengan mudahnya menjebol gawang lawan; tiga atau empat kali tiap laga. Sayangnya, hal itu baru terjadi sekali saja musim ini.
Jika dirinci, City hanya bisa mencetak maksimal satu gol di sembilan dari 13 laga terakhir (West Ham United, 1-1; Sheffield United, 1-0; Arsenal, 1-0; Leeds United, 1-1; Liverpool, 1-1; Tottenham Hotspur, 0-2; Manchester United, 0-0; West Brom, 1-1; Southampton, 1-0).
Akibat produktivitas yang belum meyakinkan, wajar jika kemenangan jadi lebih sulit diraih. Padahal, City sendiri hampir selalu bisa mendominasi jalannya laga. Saat kalah dari Spurs misalnya, mereka menciptakan 22 tembakan. Sayangnya, jumlah tersebut ternyata belum cukup untuk bisa membalas ketertinggalan.
City pun akan kesulitan ketika menghadapi lawan yang bakal tampil turun sangat dalam. Ini disebabkan karena ketajaman Gabriel Jesus, Raheem Sterling, Ferran Torres, dan Bernardo Silva belum optimal. Hal ini bakal berbahaya jika belum teratasi, terlebih United punya cara tersendiri untuk meladeni permainan mereka.

- Peluang Terbaik United
Melihat apa yang terjadi sepanjang setahun terakhir, Manchester United lebih berpeluang mengalahkan rival sekotanya, Manchester City. United memiliki amunisi untuk menghadapi segala macam taktik City; entah menyerang atau bertahan sekalipun. Akan tetapi, apabila United membuat banyak kesalahan, City-lah yang sepertinya bakal lolos.
Baca Juga : Prediksi Athletic Bilbao vs Barcelona 7 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Manchester United vs Manchester City : |
(Manchester United) : David de Gea; Alex Telles, H. Maguire, E. Bailly, A. Wan-Bissaka, N. Matić, P. Pogba, Bruno Fernandes, E. Cavani, M. Rashford, M. Greenwood.
Manager : O. Solskjær.
(Manchester City) : Ederson Moraes; João Cancelo, N. Aké, J. Stones, Rúben Dias, İ. Gündoğan, K. De Bruyne, Bernardo Silva, Rodri, R. Sterling, Ferran Torres.
Manager : Guardiola.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Manchester United vs Manchester City
13/12/20 | PRL | Manchester United | 0-0 | Manchester City |
08/03/20 | PRL | Manchester United | 2-0 | Manchester City |
30/01/20 | LEC | Manchester City | 0-1 | Manchester United |
08/01/20 | LEC | Manchester United | 1-3 | Manchester City |
08/12/19 | PRL | Manchester City | 1-2 | Manchester United |
- 5 Laga Terakhir Manchester United
02/01/21 | PRL | Manchester United | 2-1 | Aston Villa |
30/12/20 | PRL | Manchester United | 1-0 | Wolverhampton Wanderers |
26/12/20 | PRL | Leicester City | 2-2 | Manchester United |
24/12/20 | LEC | Everton | 0-2 | Manchester United |
20/12/2 | PRL | Manchester United | 6-2 | Leeds United |
- 5 Laga Terakhir Manchester City
03/01/21 | PRL | Chelsea | 1-3 | Manchester City |
27/12/20 | PRL | Manchester City | 2-0 | Newcastle United |
23/12/20 | LEC | Arsenal | 1-4 | Manchester City |
19/12/20 | PRL | Southampton | 0-1 | Manchester City |
16/12/20 | PRL | Manchester City | 1-1 | West Bromwich Albion |
Salam, Debatbola.