Debatbola.com – Manchester City akan menjamu Sheffield United pada pekan ke-21 Premier League 2020/21, Sabtu (30/1/21), di Etihad Stadium. Tim tuan rumah diprediksi bakal memenangkan partai ini, sekaligus memperkuat posisinya di puncak klasemen.
- Tampil Semakin Solid
Performa Manchester City di Premier League semakin solid. Dalam sepuluh laga terakhir, tim asuhan Pep Guardiola hampir selalu menang; salah satunya berkat pertahanan yang sangat sulit ditembus.
The Cityzens pun kini naik ke posisi puncak klasemen sementara dengan 41 poin. Mereka unggul satu poin dari Manchester United di posisi kedua; dan berpeluang menjauhkan keunggulannya karena sang rival kalah di laga terakhir.
Mengatasi padatnya jadwal, Pep Guardiola bisa dengan cepat mengubah permainan tim asuhannya. Sebelumnya, ia memaksa The Cityzens bermain pressing cepat. Namun, belakangan ini, City lebih bermain dengan tempo lambat dan mengutamakan umpan pendek. Permainan seperti ini terbukti cukup menghemat energi mereka.
City sendiri adalah salah satu tim yang punya jadwal sangat padat dibandingkan mayoritas tim lainnya. Dalam hampir dua pekan terakhir, mereka sudah bermain empat kali. Namun, berkat perubahan pola permainan, mereka tetap sanggup mendominasi dan tak berhenti meraih hasil positif.

- Produktivitas yang Belum Meyakinkan
Produktivitas City musim ini belum seperti musim-musim sebelumnya. Dalam dua musim terakhir, mereka bisa dengan mudahnya menjebol gawang lawan dengan tiga atau empat gol. Sayangnya, hal tersebut baru terjadi lima kali saja musim ini.
Jika lebih dirinci, City hanya bisa mencetak satu gol di 10 dari 18 laga terakhir (West Ham United, 1-1; Sheffield United, 1-0; Arsenal, 1-0; Leeds United, 1-1; Liverpool, 1-1; Tottenham Hotspur, 0-2; Manchester United, 0-0; West Brom, 1-1; Southampton, 1-0; Brighton, 1-0).
Akibat produktivitas yang belum meyakinkan menurut situs judi, wajar jika kemenangan jadi lebih sulit diraih. Padahal, City sendiri hampir selalu bisa mendominasi jalannya laga. Saat kalah dari Spurs misalnya, mereka menciptakan 22 tembakan. Sayangnya, jumlah tersebut ternyata belum cukup untuk bisa membalas ketertinggalan.
City pun kesulitan kala menghadapi lawan yang turun sangat dalam. Ini disebabkan karena mereka tak punya target man lain yang se-fleksibel Sergio Aguero. Naasnya lagi, City bakal kembali ditinggal Kevin De Bruyne akibat cedera; dimana absennya gelandang asal belgia tersebut jadi alasan lain mengapa produktivitas City menurun.
- Kemerosotan Sebagai Ironi Besar
Sheffield United secara mengejutkan berhasil meraih kemenangan keduanya atas sang pemuncak klasemen pekan lalu, Manchester United, dengan skor 2-1. Meski bertandang ke Old Trafford, mereka memperlihatkan determinasi tinggi; dan sanggup meredam ancaman possession lawan yang mencapai 74%.
Meski begitu, The Blades masih bertengger di posisi ke-20, alias yang terbawah di Premier League. Mereka baru mencatatkan delapan poin (W2, D2, L16); serta masih menjadi favorit degradasi. Tim asuhan Chris Wilder tertinggal tiga poin dari West Brom di atasnya.
Cerita kemerosotan Sheffield menjadi sebuah ironi besar karena mereka musim lalu mampu bersaing di posisi delapan besar. Pada akhir musim lalu, mereka menjadi tim dengan rekor defensif terbaik ketiga dengan hanya kebobolan 39 gol; hanya kalah dari Liverpool (33 gol) dan Manchester United (36 gol).
Berbeda 180 derajat, Sheffield saat ini malah jadi salah satu tim dengan pertahanan paling buruk. Mereka telah kemasukan 33 gol; dimana hanya ada tiga tim lain yang lebih buruk daripada mereka.
Catatan itu diperparah dengan lini depan yang tumpul karena baru menciptakan 12 gol. Agresivitas overlap The Blades lewat bek tengahnya menurun; dan semakin dapat dibaca lawan karena tak ada skema alternatif lain yang dimiliki.
Lemahnya serangan Sheffield juga ditengarai akibat tak bisa memanfaatkan bursa transfer. Mereka hanya mendatangkan satu striker, yakni Rhian Brewster, yang masih berusia 20 tahun. Tanpa adanya striker yang mumpuni di depan, wajar jika konversi serangan mereka relatif sangat rendah.

- The Cityzens Jadi Favorit
Manchester City difavoritkan keluar sebagai pemenang dalam laga nanti. The Cityzens paham betul bagaimana mengeksploitasi rendahnya blok pertahanan rapat tim macam Sheffield United; dan bisa jadi akan menang telak jika kembali tampil efektif.
Baca Juga : Prediksi West Brom vs Fulham 30 Januari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Manchester City vs Sheffield United : |
(Manchester City) : Z. Steffen; B. Mendy, A. Laporte, Eric García, T. Harwood-Bellis, Fernandinho, P. Foden, T. Doyle, R. Mahrez, Gabriel Jesus, Ferran Torres.
Manager : Guardiola.
(Sheffield United) : A. Ramsdale; C. Basham, E. Stevens, J. Egan, E. Ampadu, J. Bogle, J. Fleck, O. Norwood, J. Lundstram, B. Sharp, R. Brewster.
Manager : C. Wilder.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Manchester City vs Sheffield United
31/10/20 | PRL | Sheffield United | 0-1 | Manchester City |
22/01/20 | PRL | Sheffield United | 0-1 | Manchester City |
30/12/19 | PRL | Manchester City | 2-0 | Sheffield United |
27/01/08 | FAC | Sheffield United | 2-1 | Manchester City |
26/12/06 | PRL | Sheffield United | 0-1 | Manchester City |
- 5 Laga Terakhir Manchester City
27/01/21 | PRL | West Brom | 0-5 | Manchester City |
24/01/21 | FAC | Cheltenham Town | 1-3 | Manchester City |
21/01/21 | PRL | Manchester City | 2-0 | Aston Villa |
18/01/21 | PRL | Manchester City | 4-0 | Crystal Palace |
14/01/21 | PRL | Manchester City | 1-0 | Brighton & Hove Albion |
- 5 Laga Terakhir Sheffield United
28/01/21 | PRL | Manchester United | 1-2 | Sheffield United |
23/01/21 | FAC | Sheffield United | 2-1 | Plymouth Argyle |
17/01/21 | PRL | Sheffield United | 1-3 | Tottenham Hotspur |
13/01/21 | PRL | Sheffield United | 1-0 | Newcastle United |
09/01/21 | FAC | Bristol Rovers | 2-3 | Sheffield United |
Salam, Debatbola.