Debatbola.com – Liverpool akan menjamu Atalanta dalam laga keempat grup D Liga Champions 2020/21, Kamis (26/11/20), di Anfield. Tampil di kandang sendiri, The Reds seharusnya bisa melalui laga nanti dengan mudah; meski harus ekstra waspada karena Atalanta musim lalu sangat berbahaya di paruh kedua fase grup UCL.
- Sanggup Jaga Intensitas Tinggi
Liverpool bakal menjamu Atalanta dengan modal yang meyakinkan. Dalam enam laga terakhir, mereka sanggup meraih hasil positif meski harus ditinggal sejumlah pemain utamanya (vs Sheffield United, 2-1; vs Midtjylland, 2-0; vs West Ham United, 2-1; vs Atalanta, 5-0; vs Manchester City, 1-1; vs Leicester City, 3-0).
Tanpa banyak pemain pilarnya, Jurgen Klopp terbukti bisa menjaga intensitas permainan timnya; bahkan selalu terlihat lebih baik dari lawan-lawannya. Ini adalah modal utama The Reds untuk meraih tiga poin; di samping tampil di Anfield yang selalu memberi poin dalam tiga musim terakhir.
Dalam laga terakhir, mereka menekuk Leicester City dengan sangat dominan. Tampil di kandang sendiri, The Reds benar-benar tak berhenti menciptakan peluang hingga ketiga golnya datang dengan sendirinya.
Berbicara individu, Diogo Jota adalah pemain yang paling berbahaya belakangan ini. Jota kerap muncul sebagai penentu kemenangan; dimana ia mencetak tujuh gol dari enam penampilan terakhir. Jota bahkan mencetak hattrick saat bertemu Atalanta dalam laga ketiga grup D, dua pekan lalu.
- Sorotan di Lini Belakang
Meski punya intensitas tinggi, The Reds terkadang masih butuh perhatian khusus di lini belakang. Sejak awal musim, Liverpool mudah ditembus ketika lawan bisa melancarkan pressing yang begitu cepat. Laga melawan Aston Villa dan Leeds United menjadi yang terburuk, dimana mereka kebobolan 10 gol dalam kedua laga tersebut.
Ketiadaan Virgil van Dijk pun cepat atau lambat bakal membuat Liverpool lebih mudah dieksploitasi lawan, khususnya dalam duel udara dan build-up. Duet Joe Gomez dan Joel Matip sebenarnya cukup menjanjikan; namun konsistensi keduanya belum bisa dianggap sepenuhnya aman.
Tugas terberat Gomez dan Matip di laga nanti adalah menghentikan pergerakan duet Muriel-Zapata, serta mengantisipasi umpan dari gelandang serang Atalanta. Lini belakang The Reds dipastikan bakal cukup kerepotan; dan akan sangat bergantung kepada komando Alisson Becker di posisi penjaga gawang.
Kerepotan Liverpool masih cukup tinggi dengan absennya Thiago Alcantara, Mohamed Salah, dan Jordan Henderson. Sepanjang musim lalu, ketiadaan Henderson membuat The Reds sangat pincang di lini tengah. Klopp tentunya harus membuat taktik alternatif demi menghindari ancaman kejutan Atalanta.
- Tunjukkan Penurunan
Sejak musim lalu, Atalanta menasbihkan diri sebagai tim tajam yang selalu dinanti oleh tifosi Serie A Italia. Meski musim ini baru berjalan delapan pekan, tim asuhan Gian Piero Gasperini langsung menjadi tim terproduktif di Italia dengan 18 golnya. Khusus di tiga laga Liga Champions sejauh ini, mereka telah mencetak enam gol.
Akan tetapi, Atalanta lambat laun menunjukkan sedikit penurunan. Tak seperti biasanya, mereka hanya bisa mencetak satu gol di tiga laga terakhir (vs Liverpool, 0-5; vs Inter Milan, 1-1; vs Spezia, 0-0). Lemahnya finishing dan sedikitnya jumlah peluang membuat hal itu terjadi.
Meski punya potensi ketajaman yang tetap besar, Atalanta semakin tidak ditakuti jika lini belakangnya kembali tampil under-perform. Mereka masih sering tidak siap ketika sang lawan bisa melancarkan serangan direct cepat dengan efektivitas tinggi.
Hal tersebut terlihat jelas dalam laga melawan Liverpool di ajang Liga Champions kemarin. Ketidakmampuan La Dea dalam menetralisir serangan cepat The Reds berujung kekalahan yang sangat telak (0-5) meski tampil di kandang sendiri.
Selain itu judi bola mencatat, aksi defensif mereka cenderung masih lemah. Duet Jose Palomino dan Rafael Toloi sering membiarkan lini depan lawan melepas tembakan jarak jauh serta umpan crossing. Hal tersebut adalah penyebab utama kekalahan telak dari Napoli (1-4) dan Sampdoria (1-3) beberapa pekan yang lalu.
Secara umum, mereka bahkan sudah kebobolan 14 gol di Serie A dan tujuh gol di UCL. Dengan angka kebobolan yang kurang impresif tersebut, mereka tentunya punya tugas berat untuk meredam lawan yang relatif kuat dalam aspek serangan.
- Potensi Kemenangan Telak dan Kejutan
Liverpool sepertinya akan tetap memenangkan laga ini dengan cukup meyakinkan. Tampil di Anfield ialah jaminan poin untuk tim asuhan Jurgen Klopp, dan mereka diprediksi bisa kembali bermain dominan ketimbang Atalanta. Jika Diogo Jota kembali berada dalam puncak performanya, The Reds bisa kembali menang telak.
Akan tetapi, satu hal yang perlu dicatat, The Reds sendiri tak boleh meremehkan kekuatan Atalanta. Pasalnya, khusus di Liga Champions, wakil Italia itu musim lalu bisa bangkit di paruh kedua setelah menelan hasil kurang memuaskan di tiga laga pembuka. Potensi kejutan ini akan selalu ada, dan bergantung kepada bagaimana Liverpool mengatasinya.
Baca Juga : Prediksi Ajax vs Midtjylland 26 November 2020
Perkiraan Susunan Pemain Liverpool vs Atalanta : |
(Liverpool) : Alisson; J. Matip, A. Robertson, J. Gomez, T. Alexander-Arnold, G. Wijnaldum, J. Henderson, Roberto Firmino, Mohamed Salah, S. Mané, Diogo Jota.
Manager : J. Klopp.
(Atalanta) : P. Gollini; Rafael Tolói, J. Palomino, R. Gosens, F. Depaoli, C. Romero, A. Gómez, J. Iličić, M. de Roon, M. Pessina, D. Zapata.
Manager : G. Gasperini.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Liverpool vs Atalanta
04/11/20 | UCL | Atalanta | 0-5 | Liverpool |
- 5 Laga Terakhir Liverpool
23/11/20 | PRL | Liverpool | 3-0 | Leicester City |
08/11/20 | PRL | Manchester City | 1-1 | Liverpool |
04/11/20 | UCL | Atalanta | 0-5 | Liverpool |
01/11/20 | PRL | Liverpool | 2-1 | West Ham United |
28/10/20 | UCL | Liverpool | 2-0 | Midtjylland |
- 5 Laga Terakhir Atalanta
Midtjylland | SEA | Spezia | 0-0 | Atalanta |
08/11/20 | SEA | Atalanta | 1-1 | Internazionale |
04/11/20 | UCL | Atalanta | 0-5 | Liverpool |
31/10/20 | SEA | Crotone | 1-2 | Atalanta |
28/10/20 | UCL | Atalanta | 2-2 | Ajax |
Salam, Debatbola.