Debatbola.com – Leicester City akan ditantang oleh Crystal Palace pada pekan ke-33 Liga Inggris 2019/20, Sabtu (4/7/20), di King Power Stadium. Langkah The Foxes untuk mengamankan posisinya di empat besar jelas akan dipersulit dengan solidnya benteng pertahanan Palace.
- Merosotnya The Foxes
Leicester City belum berada dalam performa terbaiknya. Sejak ditahan imbang Watford pada 20 Juni lalu, mereka masih selalu gagal meraih kemenangan. Tim asuhan Brendan Rodgers kembali ditahan imbang oleh Brighton (0-0) di ajang Liga Inggris dan kemudian disingkirkan Chelsea di babak perempatfinal Piala FA.
Salah satu penyebab hasil buruk Jamie Vardy dkk, ialah buruknya penciptaan peluang. Mereka tak bisa menciptakan lebih dari tiga shots on goal, dan masih diperparah oleh lemahnya penyelesaian akhir. Tak heran, dalam tiga laga terakhir, hanya satu gol yang bersarang ke gawang lawan.
Peningkatan kualitas peluang dan penyelesaian akhir adalah pekerjaan rumah terbesar Brendan Rodgers, khususnya untuk memastikan satu tiket Liga Champions musim depan. Berkat hasil buruk belakangan ini, jarak Leicester dengan Chelsea di posisi keempat sudah tinggal satu poin saja.
Tak hanya itu, Manchester United dan Wolverhampton yang menempati posisi lima dan enam secara berurutan juga tinggal berjarak tiga poin. Jika rentetan hasil buruk berlanjut, mereka kemungkinan malah tak akan bermain di kancah Eropa.
- Tak Bisa Diremehkan
Crystal Palace sebenarnya juga berada dalam tren kekalahan. Dilihat dari catatan slot online dalam dua laga terakhir, mereka ditaklukkan Liverpool (0-4) dan Burnley (0-1). Kekalahan Palace dari Liverpool sangatlah wajar. Sebagai tim juara yang hampir tak terkalahkan, serta keunggulan kualitas skuat, kemenangan The Reds atas Palace sudah terkalkulasi sejak sebelum laga dimulai.
Namun, dalam laga melawan Burnley, Palace sedikit tak beruntung karena bisa menguasai laga (58% ball possession) dan menciptakan lebih banyak peluang (21 shots, berbanding jauh dengan Burnley yang hanya 12). Di sini, efektivitas Palace yang biasanya sangat klinikal malah tak terlihat.
Sebelumnya, Palace adalah tim yang cukup efektif dan punya pertahanan solid. Sebelum dua kekalahan terakhir tersebut, tim asuhan Roy Hodgson mencatatkan empat kemenangan beruntun dengan clean sheets. Kemenangan itu diperoleh ketika menghadapi tim sepadan, yakni Newcastle (1-0), Brighton (1-0), Watford (1-0), dan Bournemouth (2-0).
Berbicara perbandingan kekuatan, Leicester sebenarnya sedikit berada di atas Crystal Palace. Namun, hal itu bukan berarti The Foxes bisa memandang remeh sang lawan. Pasalnya, Palace sudah beberapa kali menyusahkan kala bertandang ke markas The Big Six. Salah satunya ialah ketika menahan imbang Manchester City 2-2 pada Januari lalu.
- Berimbangnya Rekor Pertemuan
Leicester City tampil apik ketika menghadapi Palace pada paruh pertama musim ini (November 2019). The Foxes menang 2-0 berkat gol Caglar Soyuncu dan Jamie Vardy di babak kedua. Kemenangan Leicester ini bisa dikatakan sebagai buah dari memanfaatkan momentum positif mereka sejak awal musim.
Namun, pada paruh kedua musim 2018/19, Crystal Palace malah menggila di kandang Leicester dengan kemenangan 4-1. Materi kedua tim kala itu dan saat ini tak jauh beda. Palace jelas punya motivasi untuk mengulang kembali kenangan manis tersebut.
Saat itu, Palace unggul terlebih dulu di babak pertama berkat gol eks pemain mereka, Michy Batshuayi. Meski sempat disamakan oleh gol Jonny Evans, Palace mengamuk di akhir laga dengan barce Wilfried Zaha dan penalti Luka Milivojevic. Dalam laga ini, kunci kemenangan Palace adalah membuka keunggulan terlebih dahulu.
Gol cepat, atau setidaknya unggul duluan, sangat krusial untuk Palace, bahkan sampai saat ini. Kemenangan mereka mayoritas berawal dari situasi tersebut dan Palace cenderung mampu mempertahankan keunggulan. Jika berhasil mengulang skenario itu, bukan tak mungkin Palace akan berjaya.
- Lagi-lagi Tergantung Efektivitas
Leicester City pasti punya motivasi tinggi untuk menghentikan tren buruknya. Mereka diprediksi bakal langsung mengambil inisiatif penguasaan bola dan terus menekan di sepertiga area pertahanan Palace. Di sana, bakal ada banyak peluang tercipta meski poin penuh masih harus ditentukan oleh penyelesaian akhir Jamie Vardy dan kolega.
Jika mampu tampil efektif, bukan tak mungkin Leicester bisa dengan mudah membongkar pertahanan Palace hingga mencetak dua gol atau lebih. Sebaliknya, jika masih melempem, Leicester sepertinya akan kehilangan poin, minimal bermain imbang.
Baca Juga : Prediksi Manchester United vs Bournemouth 4 Juli 2020
Perkiraan Susunan Pemain Leicester City vs Crystal Palace : |
(Leicester City) : K. Schmeichel; J. Evans, Ç. Söyüncü, B. Chilwell, J. Justin, M. Albrighton, Y. Tielemans, W. Ndidi, J. Maddison, H. Barnes, J. Vardy.
Manager : B. Rodgers.
(Crystal Palace) : Guaita; G. Cahill, S. Dann, J. Ward, P. van Aanholt, J. McArthur, C. Kouyaté, L.Milivojević, C. Benteke, J. Ayew, W. Zaha.
Manager : R. Hodgson.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Leicester City vs Crystal Palace
03/11/19 | PRL | Crystal Palace | 0-2 P | Leicester City |
24/02/19 | PRL | Leicester City | 1-4 | Crystal Palace |
15/12/18 | PRL | Crystal Palace | 1-0 | Leicester City |
28/04/18 | PRL | Crystal Palace | 5-0 | Leicester City |
16/12/17 | PRL | Leicester City | 0-3 | Crystal Palace |
- 5 Laga Terakhir Leicester City
02/07/20 | PRL | Everton | 2-1 | Leicester City |
28/06/20 | FAC | Leicester City | 0-1 | Chelsea |
24/06/20 | PRL | Leicester City | 0-0 | Brighton |
20/06/20 | PRL | Watford | 1-1 | Leicester City |
10/03/20 | PRL | Leicester City | 4-0 | Aston Villa |
- 5 Laga Terakhir Crystal Palace
30/06/20 | PRL | Crystal Palace | 0-1 | Burnley |
25/06/20 | PRL | Liverpool | 4-0 | Crystal Palace |
21/06/20 | PRL | Bournemouth | 0-2 | Crystal Palace |
07/03/20 | PRL | Crystal Palace | 1-0 | Watford |
29/02/20 | PRL | Brighton & Hove Albion | 0-1 | Crystal Palace |
Salam, Debatbola.