Prediksi Leicester City vs Aston Villa : Pengulangan Kesalahan Taktik Buahkan Dosa Besar

Debatbola.com – Leicester City akan menghadapi Aston Villa pada pekan kelima Premier League 2020/21, Senin (19/10/20), di King Power Stadium. Tim tuan rumah berpotensi mengakhiri tren positif Aston Villa jika tak melakukan kesalahan penerapan taktik seperti pekan lalu.

• Kekalahan yang Ironis

Start cemerlang Leicester City akhirnya terhenti usai dinodai oleh West Ham United (0-3) pada pekan sebelumnya. Meski menjadi tim yang lebih dominan dalam penguasaan bola, mereka menanggung malu karena efektifnya serangan balik sang lawan.

Hasil di atas membuktikan bahwa penguasaan bola tak selalu menjamin kemenangan bagi tim asuhan Brendan Rodgers. Jika melihat partai sebelumnya, The Foxes menang telak atas Manchester City (5-2) setelah memainkan taktik defensif dan serangan balik cepat.

Bisa dibilang, kekalahan dari West Ham menjadi ironis karena Leicester gagal menghentikan taktik yang mereka mainkan saat mengalahkan City. Terlebih, sebelum kekalahan itu, Leicester tidak pernah kalah dari The Hammers sejak Oktober 2018.

Laga nanti sepertinya akan sangat ‘tricky’, mengingat Aston Villa bisa bermain layaknya West Ham United. Kompromi Brendan Rodgers untuk tidak selalu bermain terbuka sepertinya akan sangat penting. Ada kalanya mereka harus menunggu dan mencoba serangan balik dalam situasi tertentu.

• Bisa Fleksibel dari Segi Taktik

Kekalahan dari West Ham United sangat disayangkan karena Leicester kelihatannya keliru menerapkan taktik. Mereka malah memainkan 3-4-3; yang membuat sering kalah jumlah pemain di tengah karena West Ham bermain dengan skema 5-4-1.

Padahal, Leicester bisa bermain lebih baik jika menerapkan skema andalan lainnya seperti 4-2-3-1, 4-3-3, 4-1-4-1, dan 5-4-1. Dalam laga pembuka melawan West Brom, The Foxes menang telak (3-0) berkat skema 4-1-4-1. Kualitas penetrasi The Foxes sangat terjaga dalam membuka rapatnya pertahanan The Baggies; yang bermain 5-4-1.

Skema 4-1-4-1 juga digunakan Leicester ketika melawan Burnley pada pekan kedua (4-2). Maklum, Burnley memiliki kerapatan pertahanan, yang bahkan lebih baik, daripada West Brom. Penggunaan empat attacking midfielder sangat efektif untuk mendisorganisasi pertahanan The Clarets hingga akhirnya membuahkan empat gol.

Dalam laga melawan Manchester City, Leicester beradaptasi dengan memainkan 5-4-1; demi tidak memberikan celah sedikit pun kepada The Cityzens. Game plan The Foxes, dengan turun bertahan sepanjang waktu dan mengandalkan Jamie Vardy sebagai ujung tombak tunggal, membuahkan kesuksesan masif.

Dalam laga nanti, Leicester sepertinya harus kembali bermain dengan skema empat bek; mengingat itu sudah terbukti membawa mereka ke jalur kemenangan. Jika memainkan skema 4-1-4-1 atau 5-4-1, Youri Tielemans dkk. berpeluang memenangkan pertarungan di lini tengah dan ini akan sangat penting demi meredam serangan Villa.

• Berharap Bisa Teruskan Konsistensi 

Setelah musim lalu nyaris degradasi, Aston Villa membuat kejutan besar dengan bercokol di peringkat kedua klasemen sementara. Mereka sementara ini menjadi salah satu dari dua tim Premier League yang selalu menang dan belum terkalahkan di samping Everton.

Kejutan itu semakin menjadi buah bibir usai tim asuhan Dean Smith mempermalukan sang juara bertahan, Liverpool, dengan skor 7-2 di kandang sendiri pekan lalu. Kemenangan itu datang meski expected goals mereka jauh di bawah tujuh. Efektivitas finishing Jack Grealish dan Ollie Watkins benar-benar luar biasa malam itu.

Kemenangan itu sekaligus meneruskan tren impresif Villa sejak akhir musim lalu. Dalam dua laga pembuka musim ini, Grealish dkk. berhasil mengalahkan Sheffield United (1-0) dan Fulham (3-0). Motivasi yang semakin tinggi ini tentunya bakal menjadi ancaman yang tak bisa dipandang remeh.

Kebangkitan Villa salah satunya dilatari berkat keberhasilan memperbaiki pertahanannya. Setelah musim lalu hanya menjadi objek pembantaian, mereka menunjukkan enam clean sheets dalam sepuluh pertandingan terakhir. Presentase kemenangan duel mereka jauh meningkat; dan ini hanya akan semakin membawa hal baik untuk mereka.

• Menang Asal Tak Keliru

Jalannya laga nanti diprediksi judi bola online bakal begitu sengit. Bicara pemenang, Leicester City menjadi unggulan jika tidak memainkan skema yang ‘keliru’ seperti pekan lalu. The Foxes perlu membuka keunggulan terlebih dahulu demi merusak game plan lawan; mengingat Aston Villa bakal datang dengan motivasi yang sangat tinggi pula.

Baca Juga : Prediksi AS Roma vs Benevento 19 Oktober 2020

(Leicester City) : K. Schmeichel; J. Justin, Ç. Söyüncü, J. Evans, D. Amartey, D. Gray, J. Maddison, H. Barnes, H. Choudhury, J. Vardy, K. Iheanacho.

Manager : B. Rodgers.

(Aston Villa) : T. Heaton; N. Taylor, T. Mings, B. Engels, Ahmed El Mohamady, M. Cash, J. McGinn, J. Grealish, Trézéguet, Wesley, B. Traoré.

Manager : D. Smith.

• H2H Leicester City vs Aston Villa

• 5 Laga Terakhir Leicester City

• 5 Laga Terakhir Aston Villa

Salam, Debatbola.