Debatbola.com – Leeds United akan menjamu Everton pada pekan ke-22 Premier League 2020/21, Kamis (4/2/21), di Elland Road. Jika mampu menjaga efektivitasnya seperti di laga terakhir, tim tuan rumah diprediksi bisa kembali meraih kemenangan.
- Dominasi Belum Tentu Berbuah Kemenangan
Leeds United menelan tujuh kekalahan dari 12 laga terakhirnya (Crystal Palace, 1-4; Everton, 1-0; Chelsea, 1-3; West Ham United, 1-2; Manchester United, 2-6; Tottenham, 0-3; Brighton, 0-1). Ini adalah rangkaian hasil buruk yang panjang; dimana The Peacocks sebenarnya bisa selalu mendominasi jalannya laga.
Saat kalah dari Brighton tiga laga lalu, mereka boleh saja membuat 67% ball possession. Namun, Leeds kesulitan menembus rapatnya barisan lawan; dan tak menunjukkan efektivitasnya. Ini tampak jelas dari jumlah tembakan yang sama dengan lawan (2-2).
Keinginan untuk terlalu dominan, serta berkurangnya intensitas pressing man-marking akibat keletihan, membuat Leeds tersingkir pula di babak ketiga FA Cup beberapa pekan yang lalu di tangan tim divisi empat, Crawley Town (0-3).
Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa tim yang bisa mendominasi penguasaan bola seperti Leeds tak selalu berakhir sebagai pemenang. Bielsa, yang dikenal sangat kaku perihal filosofi permainannya, harus berani lebih pragmatis jika tak ingin seperti ini terus.
Sayangnya, pelatih legendaris asal Argentina itu terlalu naif karena tetap mempertahankan gaya bermainnya. Ini hanya akan membuat lawan-lawannya dimudahkan. Tim lawan tinggal memilih turun bertahan dan menyerang balik dengan cepat; dan hal ini bisa dilakukan oleh Everton.

- High Risk, High Reward
Terlepas dari hal di atas, sepak bola ala Bielsa bisa disebut sebagai ‘high risk, high reward’. Ketika possession-nya berjalan sangat efektif, The Whites bisa dengan mudah menang telak. Ini terlihat di tiga dari lima kemenangan terakhir, dimana mereka dua kali mencetak 3+ gol di satu laga (Newcastle, 5-2; West Brom, 5-0; Leicester City, 3-1).
Saat melawan Leicester kemarin agen judi online melihat, Leeds sebenarnya tertinggal terlebih dulu. Namun, secara perlahan, mereka mencoba menguasai bola dengan baik dan tak melepaskan umpan yang berisiko tinggi. Hasilnya, mereka melepas tujuh shots on goal dari delapan percobaan; sehingga wajar jika meraih kemenangan.
Jika tampil efektif lagi, kemenangan berpotensi ada di depan mata. Pasalnya, sejak awal musim, Leeds sebenarnya punya serangan yang sangat berbahaya; meski kendala utama mereka adalah rendahnya kualitas finishing.
- Kiprah yang Cukup Impresif
Everton belakangan ini masih cukup impresif. Dalam delapan laga terakhir, The Toffees hanya dua kali kalah (W4, D2, L2), dengan menekuk Chelsea (1-0), Leicester City (2-0), Arsenal (2-1), dan Sheffield United (1-0); imbang dengan Burnley (1-1) dan Leicester City (1-1); serta takluk dari West Ham (0-1) dan Newcastle (0-2) di laga terakhir.
Empat kemenangan terakhir Everton tercipta dengan cara cemerlang. Mereka selalu unggul terlebih dahulu, dan kemudian bisa lebih percaya diri dalam menguasai jalannya laga. Tak main-main, tiga di antaranya bahkan terjadi atas tim kuat.
Sebaliknya, jika kebobolan duluan, mereka malah akan kerepotan dan kehilangan rasa percaya dirinya. Terbukti, hasil imbang melawan Burnley, serta kekalahan dari West Ham United dan Newcastle, terjadi setelah diawali dengan tertinggal terlebih dahulu.
Sisi positifnya, permainan Everton terbilang stabil. Skema 4-3-3 yang mereka mainkan semakin matang; sehingga berimbang antara defensif dan ofensif. Saat bertahan, Allan dan Doucoure begitu sigap dalam melindungi four-backnya; dan punya visi yang bagus ketika memulai serangan.
Ketajaman Everton juga tidak lagi hanya bergantung kepada Dominic Calvert-Lewin. Dalam lima laga terakhir, tercatat ada empat pemain berbeda yang menyumbang gol, yakni Gylfi Sigurdsson, Yerry Mina, Mason Holgate, James Rodriguez, dan Richarlison. Calvert-Lewin bahkan hanya berperan sebagai support.
Permainan yang semakin dinamis dan cair ini tentunya sangat menguntungkan Everton untuk bisa menjaga peluang kemenangan di setiap laga. Akan tetapi, satu catatan untuk mereka adalah tetap harus menjaga kedisiplinannya untuk menghindari adanya potensi absen akibat akumulasi kartu.

- Potensi Besar Leeds
Leeds United berpotensi mengulangi kemenangannya seperti pada laga sebelumnya; tentunya jika bisa menjaga efektivitas dan membuka keunggulan terlebih dulu. Jika bisa menghadirkan situasi tersebut, Everton cenderung lebih mudah diatasi.
Baca Juga : Prediksi Napoli vs Atalanta 4 Februari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Leeds United vs Everton : |
(Leeds United) : I. Meslier; L. Cooper, L. Ayling, S. Dallas, Llorente, K. Phillips, J. Harrison, Rodrigo, E. Alioski, P. Bamford, Raphinha.
Manager : M. Bielsa.
(Everton) : J. Pickford; L. Digne, B. Godfrey, M. Keane, Y. Mina, M. Holgate, J. Rodríguez, André Gomes, T. Davies, D. Calvert-Lewin, Richarlison.
Manager : C. Ancelotti.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Leeds United vs Everton
29/11/20 | PRL | Everton | 0-1 | Leeds United |
01/08/15 | CLF | Leeds United | 2-0 | Everton |
26/09/12 | LEC | Leeds United | 2-1 | Everton |
14/04/04 | PRL | Leeds United | 1-1 | Everton |
28/09/03 | PRL | Everton | 4-0 | Leeds United |
- 5 Laga Terakhir Leeds United
31/01/21 | PRL | Leicester City | 1-3 | Leeds United |
27/01/21 | PRL | Newcastle United | 1-2 | Leeds United |
16/01/21 | PRL | Leeds United | 0-1 | Brighton & Hove Albion |
10/01/21 | FAC | Crawley Town | 3-0 | Leeds United |
02/01/21 | PRL | Tottenham Hotspur | 3-0 | Leeds United |
- 5 Laga Terakhir Everton
30/01/21 | PRL | Everton | 0-2 | Newcastle United |
28/01/21 | PRL | Everton | 1-1 | Leicester City |
25/01/21 | FAC | Everton | 3-0 | Sheffield Wednesday |
13/01/21 | PRL | Wolverhampton | 1-2 | Everton |
09/01/21 | FAC | Everton | E 2-1 | Rotherham United |
Salam, Debatbola.