Debatbola.com – Leeds United akan menjamu Aston Villa pada pekan ke-26 Premier League 2020/21, Minggu (28/2/21), di Elland Road. Tim tuan rumah berpeluang mengulangi kemenangannya atas Villa jika dominasinya diiringi dengan efektivitas yang sangat tinggi.
- Dominasi yang Belum Tentu ‘Berhasil’
Leeds United menelan sepuluh kekalahan dari 17 partai terakhirnya. Hasil tersebut menjadi rangkaian buruk yang lumayan menyakitkan, mengingat The Peacocks sebenarnya hampir selalu mendominasi jalannya laga.
Mereka boleh saja sering unggul ball possession, namun banyaknya kekalahan terjadi akibat kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan lawan. Ketika banyak pemainnya berada di area lawan, pertahanan Leeds menunjukkan lubang besar yang kemudian dieksploitasi habis oleh lawan-lawannya.
Ilustrasi di atas memperlihatkan bahwa tim yang bisa mendominasi penguasaan bola seperti Leeds tak selalu berakhir sebagai pemenang. Bielsa, yang dikenal sangat kaku perihal filosofi permainannya, harus berani lebih pragmatis jika tak ingin seperti ini terus.
Sayangnya, pelatih legendaris asal Argentina itu terlalu naif karena tetap mempertahankan gaya bermainnya. Ini hanya akan membuat lawan-lawannya dimudahkan. Tim lawan tinggal memilih turun bertahan dan menyerang balik dengan cepat, dan hal ini bisa dilakukan oleh Aston Villa.

- High Risk, High Reward
Terlepas dari hasil buruknya, taktik Bielsa merepresentasikan ‘high risk, high reward’. Ketika possession-nya berjalan sangat efektif, The Whites dengan mudah menang telak. Ini terlihat di empat dari tujuh kemenangan terakhir, dimana mereka tiga kali mencetak 3+ gol. Hasil tersebut bahkan baru terjadi pekan lalu kala bertemu Southampton (3-0).
Kemenangan atas Crystal Palace empat pekan lalu menjadi contoh paling sempurna. Mereka mencatatkan 69% ball possession dan 17 shots. Retensi bola, akurasi umpan, serta tingginya efektivitas pressing membuat The Peacocks tak tersentuh dan keluar sebagai pemenang (2-0).
Dua hasil positif atas sebenarnya memperlihatkan bahwa potensi Leeds, dengan idealisme permainan Bielsa, sangatlah tinggi. Sayangnya, mereka tak cukup konsisten karena masih diisi sekumpulan pemain dengan kualitas biasa saja.
- Terjaga di Delapan Besar
Performa Aston Villa sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Mereka enam kali menang dalam 14 laga terakhirnya (W6, D3, L5), sehingga masih bisa terjaga di posisi delapan klasemen sementara.
Pada tiga pekan terakhir, Villa bahkan secara impresif menekuk Arsenal dengan skor 1-0, berkat gol semata wayang yang dilesakkan Ollie Watkins pada menit kedua; sekaligus bermain imbang melawan Brighton (0-0).
Tim asuhan Dean Smith bahkan masih berpeluang naik posisi. Mereka masih menyisakan dua laga ketimbang tim-tim di atasnya. Jika bisa mendapatkan tambahan enam poin dari kedua partai tersebut, mereka bisa naik ke enam besar.
Villa perlu mencetak gol pembuka keunggulan untuk bisa menang dengan lebih mudah. Hampir seluruh kemenangan mereka musim ini tercipta usai melakukan hal tersebut. Satu contoh terbaiknya ialah ketika menghancurkan Liverpool (7-2) pada paruh pertama musim ini di kandang sendiri.
Sementara itu, ketika kebobolan terlebih dahulu, mereka hampir selalu gagal menang. Enam kekalahan terakhir tim asuhan Dean Smith tercipta akibat hal itu; termasuk pada pekan lalu saat menjamu Leicester City (1-2). Situasi ini jelas perlu dihindari demi menjaga asa poinnya.
Berbicara pemain kunci menurut judi bola, Ollie Watkins dan Jack Grealish kemungkinan tetap jadi andalan Villa untuk menggedor gawang lawan. Kedua pemain tersebut adalah penyumbang end-product terbanyak sejauh ini. Watkins berperan sebagai goal-getter, sedangkan Grealish lebih diposisikan sebagai outlet kreativitas dan pemberi assist.

- Terulangnya Dominasi Leeds?
Leeds United tampaknya bisa kembali meraih kemenangan atas Aston Villa jika tampil sangat efektif. Berkaca pada pertemuan perdana, The Peacocks menghancurkan Villa dengan skor 3-0 berkat dominasi total (60% ball possession dan 27 shots). Situasi itu berpeluang terulang kembali.
Baca Juga : Prediksi RB Leipzig vs Monchengladbach 28 Februari 2021
Perkiraan Susunan Pemain Leeds United vs Aston Villa : |
(Leeds United) : I. Meslier; L. Cooper, L. Ayling, S. Dallas, P. Struijk, M. Klich, J. Harrison, J. Shackleton, P. Bamford, T. Roberts, Raphinha.
Manager : M. Bielsa.
(Aston Villa) : E. Martínez; Ahmed El Mohamady, T. Mings, M. Targett, E. Konsa, R. Barkley, J. McGinn, A. El Ghazi, Douglas Luiz, B. Traoré, O. Watkins.
Manager : D. Smith.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Leeds United vs Aston Villa
24/10/20 | PRL | Aston Villa | 0-3 | Leeds United |
28/04/19 | CHA | Leeds United | 1-1 | Aston Villa |
23/12/18 | CHA | Aston Villa | 2-3 | Leeds United |
14/04/18 | CHA | Aston Villa | 1-0 | Leeds United |
02/12/17 | CHA | Leeds United | 1-1 | Aston Villa |
- 5 Laga Terakhir Leeds United
24/02/21 | PRL | Leeds United | 3-0 | Southampton |
20/02/21 | PRL | Wolverhampton | 1-0 | Leeds United |
14/02/21 | PRL | Arsenal | 4-2 | Leeds United |
09/02/21 | PRL | Leeds United | 2-0 | Crystal Palace |
04/02/21 | PRL | Leeds United | 1-2 | Everton |
- 5 Laga Terakhir Aston Villa
21/02/21 | PRL | Aston Villa | 1-2 | Leicester City |
14/02/21 | PRL | Brighton & Hove Albion | 0-0 | Aston Villa |
06/02/21 | PRL | Aston Villa | 1-0 | Arsenal |
04/02/21 | PRL | Aston Villa | 1-3 | West Ham United |
31/01/21 | PRL | Southampton | 0-1 | Aston Villa |
Salam, Debatbola.