Prediksi Lazio vs Torino: Biancoceleste Siap Putus Momentum Negatif

Debatbola.com – Lazio akan menjamu Torino pada pekan ke-25 Serie A Italia 2020/21, Rabu (3/3/21), di Olimpico. Tim tuan rumah diprediksi sanggup meraih kemenangan, sekaligus memutus momentum negatifnya di laga nanti.

• Jangan Kebobolan Dua Gol

Lazio sepertinya sedang sedikit terguncang. Biancoceleste dua kali kalah dalam tiga partai terakhir (W1, L2), sehingga masih tertahan di posisi keenam klasemen sementara. Pada pertandingan sebelumnya, mereka takluk secara mengejutkan di tangan Bologna (0-2).

Padahal, dalam beberapa laga sebelum itu, Lazio sempat mencatatkan lima kemenangan beruntun. Guncangan kecil ini sepertinya tak akan berlanjut lama, mengingat mereka bisa cukup cepat untuk bangkit dari keterpurukan.

Untuk terhindar dari kekalahan, Lazio perlu menjaga gawangnya agar tidak kebobolan dua gol atau lebih. Sebelum melawan Bologna, lima kekalahan terakhir Lazio terjadi akibat kebobolan 2+ gol. Salah satunya, ini terjadi di leg pertama babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu saat menjamu Bayern Munchen (1-4).

Sementara itu, sejak tahun lalu, mereka hampir selalu kalah ketika ada dua gol bersarang ke gawangnya. Mayoritas kemenangan Lazio pun diperoleh dengan clean sheet; atau hanya kebobolan satu gol.

Demi tak kemasukan dua gol, pertahanan Lazio masih membutuhkan konsistensi. Mereka rentan kebobolan dari jarak dekat, terutama lewat crossing, corner, atau pressing tinggi lawan. Ini adalah kelemahan terbesar mereka sejak awal musim, yang telah menyebabkan kebobolan total 43 gol di semua kompetisi.

• Sigap Manfaatkan Celah

Lazio berpeluang menang jika sanggup membuka angka, seperti saat menekuk Napoli, Fiorentina, Parma, Roma, Atalanta, Cagliari, dan Sampdoria sepanjang 11 pekan terakhir. Keunggulan di awal membuat tim asuhan Simone Inzaghi sulit digoyahkan.

Untuk bisa mencetak gol cepat, Lazio perlu menyesuaikan permainannya dengan lawan yang dihadapi. Dengan ‘hanya’ menghadapi Torino, tim asuhan Simone Inzaghi tampaknya bakal mencoba dominan dan menekan sejak awal. Jika mampu unggul, barulah mereka secara perlahan bakal mengendurkan intensitasnya.

Jika dilihat secara keseluruhan, sebenarnya tak ada lagi yang perlu dioptimalkan selain start dan fokus bertahan. Berbicara ketajaman, Lazio tak punya masalah. Ciro Immobile sangat layak dipercaya, dimana striker asal Italia itu kerap menjadi penentu kemenangan dalam beberapa pekan terakhir.

Belakangan ini, judi online mencatat produktivitas Lazio bahkan semakin mengerikan. Pasalnya, beberapa pemain tengahnya seperti Sergej Milinkovic-Savic, Joaquin Correa, dan Luis Alberto kembali rajin mencetak end-products. Kondisi ini akan membuat Biancoceleste berada di atas angin.

• Berkutat dengan Pertahanan Buruk

Torino masih belum beranjak dari papan bawah sejak musim lalu. Dalam 22 laga, Il Toro baru sanggup mengemas 20 poin (W3, D11, L9), dan harus puas menempati posisi ke-17 klasemen sementara Serie A.

Uniknya dalam enam laga terakhir, mereka tak terkalahkan meski lebih banyak meraih hasil imbang (W1, D5). Satu-satunya kemenangan Torino tercipta pekan lalu, yakni ketika menghadapi Cagliari (1-0). Adapun salah satu hasil imbang paling impresif terjadi kala melawan Atalanta (3-3), karena bisa mengejar ketertinggalan tiga gol.

Penyebab banyaknya kekalahan dan hasil imbang Il Toro adalah buruknya antisipasi dan set-play defensif. Ini jugalah yang membuat mereka jadi tim kebobolan terbanyak keempat di Serie A (41 gol). Akibat hal itu, mereka juga menjadi tim yang kehilangan poin terbanyak setelah berada dalam situasi unggul (23 poin).

Di samping pertahanannya masih sangat buruk, satu hal yang menjadi modal terbaik Torino adalah perkembangan di lini depan. Mereka sejauh ini telah mencetak 33 gol, sekaligus menjadi yang terproduktif di antara penghuni sepuluh peringkat terbawah.

Untuk bisa menjebol gawang lawan, Torino masih sangat bergantung kepada Andrea Belotti. Striker Timnas Italia ini memborong hampir 40% gol Il Toro, bahkan menjadi pencetak gol pembuka saat mengimbangi Atalanta tiga pekan lalu. 

Namun, jika Belotti diredam lawan, kans kemenangan Torino kemungkinan besar akan semakin tipis. Pasalnya, dua tandem Belotti, Simone Zaza dan Simone Verdi, lebih sering tampil mengecewakan. Belakangan ini, lebih banyak pemain tengah dan belakang yang mencetak gol ketimbang keduanya.

Dalam kemenangan terakhirnya atas Cagliari saja, pahlawan Torino adalah Gleison Bremer. Bek tengah yang beroperasi di sisi kiri ini mencetak gol semata wayang Il Toro pada menit ke-76; usai seluruh pemain depannya kurang efektif memanfaatkan peluang.

• Biancoceleste Ingin Bangkit

Lazio diprediksi bisa bangkit dan sanggup meraih poin di laga melawan Torino ini. Dengan bermain di kandang sendiri, tim asuhan Simone Inzaghi diyakini bakal semakin terbantu, terutama untuk bisa agresif dan mencetak gol sejak menit awal.

Baca Juga : Prediksi Jahn Regensburg vs Werder Bremen 3 Maret 2021

(Lazio) : Pepe Reina; M. Musacchio, F. Acerbi, Patric, A. Marušić, Lucas Leiva, Luis Alberto, J. Correa, M. Lazzari, S. Milinković-Savić, C. Immobile.

Manager : S. Inzaghi.

(Torino) : S. Sirigu; C. Ansaldi, N. N’Koulou, A. Izzo, Bremer, W. Singo, T. Rincón, S. Lukić, R. Mandragora, S. Zaza, A. Belotti.

Manager : D. Nicola.

• H2H Lazio vs Torino

• 5 Laga Terakhir Lazio

• 5 Laga Terakhir Torino

Salam, Debatbola.