Debatbola.com – Kroasia akan menjamu Malta pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa grup H, Rabu (31/3/21), di Stadion HNK Rijeka. Tim tuan rumah diprediksi bisa meraih tiga poin keduanya, meski masih harus memperbaiki efektivitasnya di depan gawang lawan.
- Belum Impresif
Kroasia membuka langkahnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan buruk, yakni takluk di markas Slovenia (0-1). Setelah kebobolan pada menit ke-15, Luka Modric dkk. tak bisa berbuat banyak selain menguasai laga dengan 70% ball possession.
Beruntung, pada laga kedua, mereka berhasil menundukkan Siprus meski dengan susah payah (1-0). Tampil di kandang sendiri, Kroasia menciptakan 69% ball possession dan 17 shots. Melihat skornya, efektivitas jelas masih jadi masalah.
‘Babak belur’-nya Kroasia ini sebenarnya terlihat jelas sejak ajang UEFA Nations League, akhir tahun lalu. Tim asuhan Zlatko Dalic hanya meraih tiga poin di grup A3, dan cukup beruntung terhindar dari degradasi karena unggul selisih satu gol atas Swedia di posisi terbawah.
Parahnya lagi, Kroasia punya rekor tandang buruk; sebagaimana tak pernah menang di kandang lawan sejak ajang UNL pula. Beruntung, dalam laga nanti, mereka hanya akan melawan Malta dan tampil di kandang sendiri. Kondisi ini seharusnya bisa memompa motivasi mereka untuk bangkit dan mulai meraih hasil positif.

- Masa Senja Generasi Emas
Buruknya hasil laga Kroasia sejauh ini terjadi karena mereka sedang menjalani regenerasi. Dalam beberapa laga terakhir, segenap nama yang membawa Hrvatska menembus babak final Piala 2018 sudah semakin berkurang; terutama di lini depan.
Zlatko Dalic belakangan ini lebih sering memasang Ante Budimir, Josip Brekalo, dan Mario Pasalic. Sebenarnya, sang pelatih tetap membawa penggawa senior seperti Ivan Perisic. Hanya saja, nama yang disebut belakangan sebatas sebagai pelapis, sehingga wajar bila performa lini depan Kroasia masih jauh dari kata konsisten.
Lebih dari itu, lini tengah Kroasia tampak kurang berbahaya ketika tak memainkan Luka Modric. Setelah beberapa kali tak diikutsertakan, Modric akhirnya kembali dipanggil ke skuat dengan usia yang telah menginjak 35 tahun.
Ketergantungan terhadap Modric tentu tak akan baik bagi Kroasia. Pasalnya, gelandang veteran Real Madrid itu akan segera pensiun dari kancah internasional. Adapun pemain pelapisnya, seperti Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic, belum benar-benar mampu mengangkat performa tim.
- Favorit Juru Kunci
Malta bakal hadir sebagai tim favorit juru kunci dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia kali ini. Mereka adalah satu-satunya kontestan grup H yang tampil di League D (liganya negara kurcaci) UEFA Nations League, pada akhir tahun kemarin.
Tanda-tanda Malta bakal menempati juru kunci sudah terlihat dari laga pembuka. Mereka langsung kalah 1-3 dari Rusia di kandang sendiri. Meski sempat memberikan perlawanan sengit, lini belakang mereka tetap tak cukup bagus untuk bisa membawa poin.
Salah satu alasan kegagalan Malta meraih kemenangan ialah sulitnya menjaga keunggulan. Pada laga kedua melawan Slovakia (2-2), mereka sebenarnya unggul dua gol sepanjang 20 menit awal. Sayangnya, pertahanan yang mengendur hanya menghadiahkan mereka satu poin saja.
Saat bertandang ke markas Kepulauan Faroe di ajang UEFA Nations League tahun kemarin, mereka sebenarnya sudah unggul 2-1 di pertengahan babak kedua. Sayangnya, cara bertahan yang buruk membuat mereka kebobolan dua gol di tiga menit terakhir (2-3). Situasi seperti ini sebenarnya terus terulang sejak lama.
Tanpa pertahanan mumpuni, Malta bakal berada dalam posisi serba salah. Jika cuma turun bertahan sepanjang laga, mereka diyakini akan sangat kerepotan menghadang serangan Kroasia. Sedangkan, jika mengambil inisiatif menyerang, lubang di lini belakang bakal semakin terbuka.
Segenap situasi ini menempatkan Malta di tempat yang sangat tidak difavoritkan. Tanpa adanya materi skuat yang mumpuni pula, entah apa yang bakal dilakukan Devis Mangia untuk bisa bertahan dari serbuan Kroasia nanti.

- Kemenangan Kedua
Kroasia diprediksi slot online bisa meraih kemenangan keduanya, dan kali ini dengan cara yang lebih meyakinkan, tentunya lebih dari 65% ball possession. Namun, mereka masih harus tampil lebih tajam di depan gawang Malta, sebagaimana pertandingan seperti ini bisa berguna untuk memperbaiki selisih golnya di klasemen sementara.
Baca Juga : Prediksi Slovakia vs Rusia 31 Maret 2021
Perkiraan Susunan Pemain Kroasia vs Malta : |
(Kroasia) : D. Livaković; D. Lovren, M. Škorić, J. Juranović, D. Bradarić, L. Modrić, I. Perišić, M. Kovačić, M. Pašalić, M. Rog, N. Vlašić.
Manager : Z. Dalić.
(Malta) : H. Bonello; A. Agius, S. Borg, R. Camenzuli, T. Teuma, L. Gambin, M. Guillaumier, J. Mbong, K. Shaw, L. Montebello, J. Degabriele.
Manager : D. Mangia.
Berikut Statistik Kedua Tim Di Bawah Ini : |
- H2H Kroasia vs Malta
14/10/15 | ECQ | Malta | 0-1 | Kroasia |
10/09/14 | ECQ | Kroasia | 2-0 | Malta |
03/09/11 | ECQ | Malta | 1-3 | Kroasia |
17/11/10 | ECQ | Kroasia | 3-0 | Malta |
07/09/05 | WQE | Malta | 1-1 | Kroasia |
- 5 Laga Terakhir Kroasia
28/03/21 | WQE | Kroasia | 1-0 | Cyprus |
25/03/21 | WQE | Slovenia | 1-0 | Kroasia |
18/11/20 | UNL | Kroasia | 2-3 | Portugal |
15/11/20 | UNL | Sweden | 2-1 | Kroasia |
12/11/20 | FRI | Turkey | 3-3 | Kroasia |
- 5 Laga Terakhir Malta
28/03/21 | WQE | Slovakia | 2-2 | Malta |
25/03/21 | WQE | Malta | 1-3 | Russia |
18/11/20 | UNL | Malta | 1-1 | Faroe Islands |
14/11/20 | UNL | Malta | 3-1 | Andorra |
12/11/20 | FRI | Malta | 3-0 | Liechtenstein |
Salam, Debatbola.