Debatbola.com – Masa jeda internasional telah diberlakukan FIFA setidaknya sejak pekan lalu. Dimana para pemain yang memperkuat klub harus kembali sementara ke negara masing-masing untuk menjalani pertandingan internasional. Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia mengambil kesempatan tersebut untuk menampilkan pertandingan.
Salah satu pertandingan yang akan diselenggarakan adalah laga antara Iran vs Lebanon. Keduanya bakal bertanding menggunakan Emam Reza Stadium sebagai arena. Direncanakan laga dimulai pada Selasa (29/3) pukul 18.30 WIB.
Iran Berpotensi Rebut Posisi Puncak
Iran akan melanjutkan perjalanannya menuju Piala Dunia dengan bertanding di pertandingan ke-10 Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Tim berjuluk Team Melli ini dipastikan telah lolos ke Piala Dunia 2022 mendatang.
Mereka hingga pertandingan ke-9 telah mengumpulkan 22 poin dan kini menduduki peringkat kedua klasemen grup A. Mereka hanya berselisih satu poin saja dari Korea Selatan di tempat pertama. Dengan begitu mereka masih berpeluang untuk menggeser lawannya tersebut.
Bertanding menghadapi Lebanon, dalam empat pertemuan terakhirnya Iran selalu mampu mengalahkan sang lawan. Maka dalam pertarungan ini, Team Melli berpotensi besar memperoleh angka penuh guna menggeser Korea Selatan.

Lebanon Kurang Diunggulkan
Sementara sang penantang, Lebanon dipastikan sudah tidak bisa lolos ke putaran akhir Piala Dunia karena jumlah poin yang sangat kurang. Mereka baru mengumpulkan enam poin dari total delapan laga yang telah dijalankan.
Akibatnya mereka hanya bisa menduduki peringkat kelima klasemen grup A dengan selisih 16 poin atas Iran. Telah dijelaskan di atas bahwa tim berjuluk Les Cèdres itu tidak pernah memenangkan empat pertemuan terakhirnya atas Iran.
Terlebih di pertemuan pertama dalam gelaran kualifikasi ini mereka juga menelan kekalahan dengan hasil akhir 1-2. Maka pada pertandingan ini dengan bermain di markas sang lawan, peluang untuk menang begitu tipis.
Prediksi Pemain
Prediksi situs judi online, Iran akan menggunakan taktik 4-1-4-1 hasil racikan pelatih mereka, Dragan Skočić. Pelatih asal Kroasia tersebut dinilai bakal memainkan Sardar Azmoun sebagai penghuni ujung tombaknya. Striker Zenit St. Petersburg ini akan diturunkan dengan fokus menyerang.
Selanjutnya di lini tengah terdapat lima punggawa tim yang bertipe sebagai gelandang. Vahid Amiri dan Ali Gholizadeh ditunjuk mengisi posisi gelandang sayap. Kemudian dilanjutkan oleh dua gelandang serang, Ehsan Hajsafi dan Ahmad Nourollahi. Terakhir lini tengah diisi oleh satu gelandang tengah yakni Omid Noorafkan.
Lini pertahanan timnas Iran diyakini akan diperkuat oleh kehadiran empat pemainnya yang berposisi pemain bertahan. Milad Mohammadi bersama sang tandem, Shoja Khalilzadeh ditempatkan sebagai bek sayap. Dilanjutkan oleh dua bek tengah yaitu Majid Hosseini serta Hossein Kanaanizadegan. Untuk urusan kiper diserahkan kepada Amir Abedzadeh.
Sedangkan timnas Lebanon diprediksi akan menampilkan strategi 4-2-3-1 hasil rancangan Ivan Hašek. Pelatih berkebangsaan Republik Ceko tersebut dinilai bakal menghadirkan Mohamad Jalal Kdouh di posisi striker.
Kemudian masuk ke sektor tengah terdapat lima nama gelandang tim yang siap diturunkan. Mohamad Haidar serta Hussein Zein diandalkan sebagai gelandang sayap. Nader Matar akan menempati posisi gelandang serang di antara kedua gelandang sayap.
Masih di sektor tengah, Lebanon akan mengisi dua slot lainnya kepada para punggawa berposisi sebagai gelandang tengah. Mouhammed-Ali Dhaini beserta Jihad Ayoub diperintahkan mengisi posisi tersebut sebagai double pivot.
Sektor pertahanan Lebanon akan menjadi tempat bermain bagi keempat bek. Abbas Assi dan Maher Sabra dinilai dimainkan sebagai bek sayap. Kemudian dua tempat lainnya diisi oleh duet bek tengah, Kassem Al Zein serta Joan Oumari. Terakhir sektor kiper menjadi tanggung jawab Mostafa Matar.

Prediksi Skor Iran vs Lebanon
Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia laga ke-9 ini berpotensi besar untuk dimenangkan oleh pasukan Iran. Team Melli diprediksi dapat mengakhiri pertarungan dengan hasil akhir 2-0 atas sang tamu, Lebanon.